Beneran Dibakar Tak Dipanggang, Kedai Roti Bakar 'Nyempil' di Bandung Ini Legendaris Sejak 1969
Jika kebanyakan roti bakar dipanggang di atas loyang, kedai di Kota Bandung ini menjual roti yang benar-benar dibakar dengan arang.
Jika kebanyakan roti bakar dipanggang di atas loyang, namun kedai di Kota Bandung ini justru menjual roti yang benar-benar dibakar. Pegawai akan memanaskan roti di atas bara arang yang panas menyala.
Ukuran satu porsinya cukup besar, sehingga bisa dimakan oleh dua sampai empat orang. Ada dua pilihan rasa yakni manis dan asin yang bisa dikombinasikan sesuai selera konsumen.
-
Roti bakar apa yang terkenal di Roti Gempol? Di sini pengunjung bisa menikmati sajian roti bakar legendaris sejak 1958 di kedai bernuansa vintage.
-
Apa kuliner khas Bandung? Kuliner khas Bandung ini adalah nasi panas yang dibungkus dengan daun pisang, lalu ditambah bermacam lauk-pauk dan sambal sebagai pelengkap.
-
Kenapa gang roti Bandung disebut legendaris? Gang unik ini kemudian disebut sebagai gang roti legendaris yang terletak di kawasan RW06, Babakan Rahayu, Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler.
-
Dimana lokasi gang roti legendaris Bandung? Gang unik ini kemudian disebut sebagai gang roti legendaris yang terletak di kawasan RW06, Babakan Rahayu, Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler.
-
Dimana nasi bakar sumsum terkenal? Tidak hanya menjadi favorit di kalangan lokal, nasi bakar sumsum juga menarik perhatian para wisatawan yang datang ke Kota Serang.
-
Mengapa Bubur Opak di Bandungan diminati? 'Inilah yang membedakan bubur opak dengan bubur lain. Kalau bubur yang lain nggak ada opaknya. Kalau adapun krupuk. Jadi unik dan enak. Selain itu harganya cukup terjangkau dan sangat murah,'
Kedai roti ini unik, karena lokasinya berada di Gang Kote, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat. Selain karena cara membuatnya yang berbeda, keberadaannya jadi buruan lantaran melegenda sejak 1969.
Jika ingin mencicipi roti bakar yang benar-benar dibakar, mampirlah ke kedai yang mulai buka pukul 15:00 WIB sore ini. Berikut informasinya.
Dirintis Pada 1969
Mengutip Youtube Kubiler, roti bakar dengan brand 234 ini sudah mulai jualan sejak 1969. Kemudian, usahanya mulai berkembang di tahun 1970 sampai sekarang.
Mulanya, usaha ini dirintis oleh generasi pertama, di tempat yang sampai sekarang ditempati yakni Gang Kote. Sejak awal, cara membakar rotinya sudah menggunakan arang sehingga cita rasanya autentik.
Dari cara ini, aroma smokey-nya langsung terasa saat pertama digigit. Cita rasa ini berpadu sempurna dengan isian toping yang melimpah.
Cara Bakarnya Mirip Sate Ayam
Mungkin tempat ini jadi pelopor roti bakar yang tidak dipanggang di Kota Bandung. Cara membuatnya lumayan mirip sate ayam, yakni dibakar di atas arang yang menyala dan diblolak balik.
Cara memanggangnya juga tak boleh sembarangan, karena api harus dijaga agar tidak membesar dan membuat bagian roti menjadi gosong. Uniknya, meski terkadang api menyala, namun proses pematangannya amat sempurna.
“Dulu yang awal jualan itu kakek tahun 1969, tempatnya nggak berganti dari awal sampai sekarang di sini (Gang Kote),” kata cucu perintis Roti Bakar 234, Putri di kanal Youtube Kubiler.
Tawarkan Varian Rasa Unik
Menurut Putri yang paling banyak dipesan adalah roti bakar cokelat kacang keju, ukurannya juga ada biasa, super dan jumbo.
Sisi menarik lain dari tempat ini adalah terdapatnya varian rasa kornet sapi untuk yang asin, dan lobi-lobi di manis asam. Kornet keju jadi varian yang juga antre dipesan, bersamaan dengan buah lobi-lobi yang selainya punya rasa manis sedikit asam.
Per hari, kedai ini bisa menghabiskan sekitar 200 bungkus roti tawar dengan berbagai ukuran
Tak Pelit Toping
Roti bakar ini tidak pelit toping, karena proses pemberian selai dilakukan dua kali pada saat memanggang dan setelah matang.
Ini yang membuat roti juga dikenal dengan nama “roti acay” yang artinya menetes, atau meluber bagian isian selainya. Karena banyaknya orderan, pembeli pun harus rela antre demi bisa menikmati roti bakar ini.
"Aku tertarik karena dibuatnya langsung dengan arang gitu. Ada aroma smokey yang khas," kata seorang pembeli, Bayu, mengutip bandung.go.id.
Roti ini buka setiap hari kecuali kamis, dan tutup pukul 22:00 WIB dan bisa di bawah jam tersebut saat pesanan meningkat.