Cara Mengatasi Otot Tertarik di Rumah, Kembalikan Kondisi Tubuh yang Prima
Merdeka.com - Otot yang tertarik, atau otot yang tegang, terjadi ketika otot atau tendon terlalu meregang atau robek. Otot tertarik dapat terjadi tanpa peringatan dan dapat mempengaruhi orang-orang dari segala usia dan dengan tingkat kebugaran apa pun.
Karena tingkat keparahan dari cedera ini dapat bervariasi, Anda harus segera menemui dokter jika Anda mengalami kondisi yang sangat menyakitkan, tidak bisa berjalan, mendengar suara seperti letupan saat cedera terjadi, kulit terlihat rusak di tempat cedera, dan mengalami pembengkakan besar di area cedera.
Jika Anda hanya mengalami rasa ketidaknyamanan yang ringan, Anda mungkin bisa merawat otot yang tertarik di rumah. Namun, Anda harus berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasa nyeri setelah 24 jam menjalani perawatan di rumah.
-
Bagaimana cara mengatasi nyeri otot? Salah satu metode yang efektif adalah dengan rutin melakukan latihan aerobik. Bagi mereka yang baru memulai, Anda dapat mencoba gerakan yang lebih ringan seperti yoga atau pijat otot. Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan fleksibilitas, tetapi juga membantu meredakan ketegangan pada otot.
-
Apa saja cara mengatasi nyeri otot? Dilansir dari berbagai sumber, ini dia 5 cara mengatasi nyeri otot setelah olahraga yang bisa Anda coba.
-
Gimana cara mengatasi kram otot dengan peregangan? Mengatasi kram otot pada saat berolahraga juga bisa diupayakan dengan melakukan peregangan. Cobalah merilekskan area tubuh yang mengalami kram otot. Setelah itu, lakukan beberapa gerakan yang lembut, tanpa harus memaksakannya. Ketika kontraksi otot telah dirasa menghilang, kamu bisa melanjutkan lagi kegiatan olahragamu. Tapi ingat, setelah selesai berolahraga pun, kamu tetap harus melakukan peregangan untuk mencegah kembalinya kekakuan otot sekaligus membantu dalam pemulihan otot yang lelah.
-
Apa penyebab nyeri otot? Penumpukan Asam Laktat Meskipun asam laktat sendiri tidak menyebabkan nyeri otot, penumpukannya dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan dikaitkan dengan sensasi terbakar selama latihan berat. Setelah berolahraga, asam laktat secara bertahap dihilangkan dari otot, tetapi proses ini bisa menyebabkan nyeri sementara.
-
Kenapa nyeri otot bisa terjadi? Ketika kita terlalu memaksakan diri, berbagai masalah dapat muncul, seperti cedera otot, risiko jatuh, perubahan berat badan, dan perubahan gaya hidup. Akibatnya, berbagai kondisi seperti osteopenia (kekurangan kepadatan tulang), osteoporosis (tulang keropos), dan osteoartritis (masalah pada tulang rawan dan sendi) bisa terjadi.
-
Bagaimana cara mengatasi sakit leher karena ketegangan otot? Biasanya, kondisi ini dapat diatasi dengan istirahat dan terapi fisik.
Bagaimana cara mengatasi otot tertarik? Berikut merdeka.com sampaikan beberapa cara mengatasi otot tertarik beserta penyebab dan tanda-tandanya, yang dikutip dari laman piedmont.org.
Penyebab Otot Tertarik
Sebelum mengetahui bagaimana cara mengatasi otot tertarik, kita juga perlu mengetahui apa saja penyebab otot tertarik. Dengan mengetahui penyebabnya, kita bisa meminimalisir terjadinya otot tertarik. Otot tertarik sendiri dapat disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya adalah:
Tanda-tanda Otot Tertarik
Otot tertarik paling sering terjadi pada bagian paha belakang, punggung bawah, bahu dan leher. Gejala atau tanda-tanda otot tertarik antara lain adalah:
Cara Mengatasi Otot Tertarik
Setelah diagnosis dikonfirmasi, kondisi otot tertarik biasanya ditangani dengan menggunakan antiradang, pelemas otot, dan terapi fisik. Selain itu, bantalan pemanas juga terbukti bermanfaat sebagai cara mengatasi otot tertarik.
Dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa cara mengatasi otot tertarik di rumah berikut ini:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Otot kaki ketarik umumnya terjadi ketika otot atau tendon terlalu meregang atau robek.
Baca SelengkapnyaSimak pengertian saraf kejepit beserta gejala, penyebab dan cara penanganannya yang tepat.
Baca SelengkapnyaMasalah nyeri otot rentan terjadi setelah kita berolahraga. Kenali sejumlah cara yang bisa membantu menghilangkannya dengan cepat.
Baca SelengkapnyaGejala saraf kejepit bisa bermacam-macam, namun umumnya kondisi ini menyebabkan nyeri, mati rasa, hingga otot melemah.
Baca SelengkapnyaMunculnya rasa nyeri setelah berolahraga ternyata bisa dicegah dengan berbagai cara berikut.
Baca SelengkapnyaSejumlah pertolongan pertama ini perlu dilakukan sebelum mendapat penanganan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaCari tahu bedanya agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaMinimalisir rasa sakit dan pegal usai olahraga dengan beberapa cara ampuh ini.
Baca SelengkapnyaNyeri otot menjadi masalah umum setelah berolahraga. Namun, dengan mengenali penyebab dan cara mencegahnya, kita bisa meminimalisir risikonya.
Baca SelengkapnyaStres bisa menyebabkan berbagai keluhan fisik, salah satunya otot tubuh yang tegang.
Baca Selengkapnya