Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Menyapih Anak Menurut Islam yang Benar, Ibu Wajib Tahu

Cara Menyapih Anak Menurut Islam yang Benar, Ibu Wajib Tahu Sedang menyapih buah hati? Berikan 5 makanan ini. www.boldsky.com

Merdeka.com - Cara menyapih anak menurut Islam sering menjadi pertanyaan bagi para orang tua, khususnya ibu. Menyusui merupakan salah satu langkah pertama bagi seorang manusia untuk mendapatkan kehidupan yang sehat dan sejahtera. Dalam Al- Quran, Allah telah menegaskan bahwa menyusui anak hendaknya dilakukan selama dua tahun penuh.

Mengingat rentang dua tahun ini merupakan tahun emas ditinjau dari segala sisi kesehatan dan kejiwaan bagi bayi. Hal tersebut sejalan dengan penjelasan dalam Q.S Al-Baqarah [2]: 233, Luqman [31]: 14, dan Al- Ahqaf [46] 15. Pemberian ASI sangat berperan dalam pemenuhan nutrisi bayi sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi.

Dengan menyusui dipercaya dapat mencegah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), diare hingga penyakit usus parah pada bayi. Namun, yang kerap menjadi PR bagi sang ibu bukan hanya pada saat memulai pertama kali menyusui. Tetapi juga bagaimanacara menyapih anak menurut Islam yang benar dan tepat.

Lebih jauh berikut ini informasi lengkap mengenai cara menyapih anak menurut Islam, ibu wajib tahu telah dirangkum Merdeka.com melalui jurnal.staialhidayahbogor.ac.id dan orami.co.id pada Senin, (13/12/2021).

Cara Menyapih Anak Menurut Islam yang Benar

1. Berdoa dan Mantapkan Niat

Cara menyapih anak menurut Islam yang pertama adalah berdoa dan memantapkan niat. Setiap orang tua wajib tahu bahwa menyapih merupakan proses yang tidak instan artinya membutuhkan waktu juga kesabaran.

Maka dari itu saat menyapih hargailah setiap usaha anak. Jika kamu berencana menyapih anak diusia 2 tahun, pastikan kamu melakukannya beberapa bulan sebelumnya. Berdoa dan memantapkan niat juga dapat membuat kamu lebih tegas saat menyapih anak. Hal ini tentu juga berdampak baik untuk kesehatan mental baik ibu atau pun bayi yang akan disapih.

2. Komunikasikan Rencana Menyapih dengan PasanganCara menyapih anak menurut Islam berikutnya adalah dengan mengomunikasikan rencana tersebut dengan pasangan. Hal ini tak lain karena anak merupakan amanah bukan saja bagi ibu tetapi juga bagi ayah. Mengingat anak akan cenderung rewel saat disapih sehingga butuh kerja sama yang kompak dengan pasangan agar bisa mengatasi anak saat sedang rewel.

3. Pastikan Anak dalam Kondisi SehatSetelah kamu dan pasangan yakin dengan rencana menyapih anak, cara menyapih anak menurut Islam  yang selanjutnya ialah penting untuk memastikan kondisi anak dalam keadaan sehat. Sebab menyapih anak dalam kondisi tubuh yang kurang sehat juga dapat berdampak buruk bagi psikologi anak. 

Bangun komunikasi yang baik dengan anak tentang keinginan kamu untuk menyapihnya. Jelaskan kepadanya bahwa dia tidak bisa lagi menyusu karena dia sudah semakin dewasa. Biasanya konsep ingin menjadi 'dewasa' membuat si kecil sangat terobsesi dan mungkin bisa memotivasinya untuk belajar menyapih.

4. Siapkan Makanan Pendamping ASI yang Disukai Si KecilJika si kecil sudah mulai tidak mengonsumsi ASI, tentu saja kamu harus memenuhi nutrisinya dengan MPASI atau makanan pendamping ASI yang memiliki kandungan gizi yang baik sesuai dengan usia sang anak. Nutrisi yang cukup dapat membantu tumbuh kembang anak menjadi lebih maksimal.

5. Ibu Harus KonsistenSaat penyapihan sudah dijalani dan suatu ketika anak rewel, biasanya ibu adalah orang paling tidak tega. Dalam hal ini ibu jangan sampai memberikan ASI kembali untuk membuat anak merasa tenang .

Hal tersebut justru akan membuat proses penyapihan akan lebih lama dan semakin sulit. Terakhir, cara menyapih anak menurut islam ialah ibu harus konsisten saat menyapih. 

Waktu Menyapih Anak Menurut Islam

Cara menyapih anak menurut islam tercantim dalam QS. Al-Baqarah Ayat 233. Termasuk anjuran waktu menyapih menurut Islam. Dalam ayat ini tertulis sebaiknya ibu menyapih anaknya saat berusia 2 tahun, bila sang ibu ingin menyempurnakan penyusuannya. 

"Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna. Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut. Seseorang tidak dibebani lebih dari kesanggupannya."

Namun, dijelaskan lebih lanjut apabila sebelum berusia 2 tahun pun tidak mengapa. Saat buah hati berusia 6 bulan. Namun, proses menyapih ini dilakukan secara bertahap, sampai ibu dan anak siap untuk menyapih. 

"Janganlah seorang ibu menderita karena anaknya dan jangan pula seorang ayah (menderita) karena anaknya. Ahli waris pun (berkewajiban) seperti itu pula. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum 2 tahun) dengan persetujuan dan permusyawaratan antara keduanya, maka tidak ada dosa atas keduanya."

"Dan jika kamu ingin menyusukan anakmu kepada orang lain, maka tidak ada dosa bagimu memberikan pembayaran dengan cara yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan". (QS. Al-Baqarah Ayat 233) (mdk/nof)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Cara Menyapih Anak Secara Efektif & Tidak Rewel Lengkap Beserta Waktu yang Tepat
5 Cara Menyapih Anak Secara Efektif & Tidak Rewel Lengkap Beserta Waktu yang Tepat

Berikut cara menyapih anak secara efektif dan tidak rewel lengkap beserta waktu yang tepat untuk menyapih.

Baca Selengkapnya
6 Tips Agar Anak Rajin Salat, Biasakan Sejak Dini
6 Tips Agar Anak Rajin Salat, Biasakan Sejak Dini

Orangtua muslim wajib mengajarkan dan menuntun anak agar rajin salat sejak dini.

Baca Selengkapnya
8 Tips Menyapih Anak dari ASI, Secara Bebas Masalah dan Drama
8 Tips Menyapih Anak dari ASI, Secara Bebas Masalah dan Drama

Menyapih bayi merupakan hal yang penting dilakukan pada tahapan perkembangan anak.

Baca Selengkapnya
Doa Tahnik Bayi Baru Lahir Lengkap dengan Caranya, Amalan Sunnah Zaman Rasulullah
Doa Tahnik Bayi Baru Lahir Lengkap dengan Caranya, Amalan Sunnah Zaman Rasulullah

Menurut Imam Nawawi bahwa tahnik ini termasuk sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan kesepakatan para ulama. Berikut doa tahnik bayi baru lahir.

Baca Selengkapnya
Fakta Anak Perempuan Pertama dalam Islam, Perhatian hingga Jadi Pendengar yang Baik
Fakta Anak Perempuan Pertama dalam Islam, Perhatian hingga Jadi Pendengar yang Baik

Cara mendidik anak perempuan perlu kasih sayang dan keteladanan.

Baca Selengkapnya
Begini Tips Lancar Berpuasa bagi Ibu Menyusui
Begini Tips Lancar Berpuasa bagi Ibu Menyusui

Ibu menyusui bisa tetap melakukannya dengan lancar selama menjalani puasa Ramadan dengan sejumlah penyesuaian.

Baca Selengkapnya
7 Bacaan Doa Kebaikan Anak dan Keturunan, Lengkap Disertai Artinya
7 Bacaan Doa Kebaikan Anak dan Keturunan, Lengkap Disertai Artinya

Lantas, apa saja bacaan doa kebaikan anak dan keturunan yang bisa diamalkan setiap hari itu?

Baca Selengkapnya
Bacaan Doa untuk Anak Baru Lahir & Menjadi Sholeh Berbakti pada Orang Tua
Bacaan Doa untuk Anak Baru Lahir & Menjadi Sholeh Berbakti pada Orang Tua

Berikut bacaan doa untuk anak baru lahir dan menjadi anak sholeh berbakti pada orang tua.

Baca Selengkapnya
Panduan Seminggu Pertama Kelahiran Bayi yang Perlu Diketahui Orangtua
Panduan Seminggu Pertama Kelahiran Bayi yang Perlu Diketahui Orangtua

Perubahan peran bagi orangtua di seminggu pertama membutuhkan pengetahuan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Mulai Siapkan Anak Berpuasa, Begini Tips dari Psikolog
Mulai Siapkan Anak Berpuasa, Begini Tips dari Psikolog

Pada orangtua yang mulai mengenalkan dan mengajak puasa anak, terdapat sejumlah hal yang bisa diterapkan.

Baca Selengkapnya
Doa-Doa Harian Anak TK, Lengkap Beserta Artinya yang Mudah Diamalkan
Doa-Doa Harian Anak TK, Lengkap Beserta Artinya yang Mudah Diamalkan

Mengenalkan doa harian kepada anak-anak TK adalah langkah awal yang penting dalam mendidik mereka.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Ngoyo, Ini Tips Ibu Menyusui Aman Berpuasa dan Bayi Tetap Sehat
Tak Perlu Ngoyo, Ini Tips Ibu Menyusui Aman Berpuasa dan Bayi Tetap Sehat

Dikutip dari Baby Centre, menyatakan bahwa meskipun berpuasa dapat memengaruhi kandungan ASI, perubahan tersebut kecil dan tidak signifikan.

Baca Selengkapnya