Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita 5.000 Penyintas Gempa Cianjur Tak Bisa Bangun Rumah, Kesulitan Cari Tukang

Cerita 5.000 Penyintas Gempa Cianjur Tak Bisa Bangun Rumah, Kesulitan Cari Tukang Penyelamatan kucing dari rumah hancur akibat gempa Cianjur. ©ADEK BERRY/AFP

Merdeka.com - Sebanyak 5.000 warga penyintas gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat masih belum bisa memiliki rumah kendati sudah mendapat bantuan. Dikabarkan mereka kesulitan mendapat pekerja atau tukang bangunan.

Informasi tersebut disampaikan oleh Bupati Herman Suherman, seperti dilansir dari ANTARA, Selasa (30/5). Menurutnya rata-rata rumah para korban gempa Cianjur ini mengalami kerusakan dari skala ringan sampai berat.

"Jumlah rumah yang rusak berat, sedang dan ringan mencapai puluhan ribu unit, sehingga membutuhkan tenaga kerja atau tukang bangunan sekitar 60 orang dan rata-rata sedang bekerja," ujarnya

Rebutan

penyelamatan kucing dari rumah hancur akibat gempa cianjur

©ADEK BERRY/AFP

Herman mengungkapkan para korban yang sudah siap membangun rumah ini merupakan penerima bantuan tahap I. Saat ini mereka masih menunggu giliran tukang yang sedang mengerjakan rumah warga lainnya yang sudah memesan sejak awal.

Selain kesulitan tukang. Para penyintas juga belum bisa membangun rumah mereka lantaran harga bahan bangunan yang naik. Ia menyarankan agar proses pembangunan bisa lebih cepat dan efisien, warga bisa menggunakan pihak ketiga berupa aplikator atau TNI.

"Lebih baik menggunakan jasa aplikator atau TNI karena kebutuhan tenaga pertukangan pasti tinggi karena mereka yang memilih membangun mandiri juga banyak. Terlebih saat ini tingkat kebutuhan tinggi membuat harga material bangunan menjadi mahal," katanya.

TNI siap bantu

Merespons hal ini, Dansatgas Penanganan Gempa Cianjur, Kolonel Infanteri Heri Rustanto mengatakan bahwa pihaknya siap membantu warga yang kesulitan untuk mencarikan jasa tukang.

Ini akan membantu warga juga yang telah mendapat stilmulan tahap I agar bisa termanfaatkan dengan maksimal. "Banyak temuan di lapangan warga mengeluh kesulitan mendapat tukang, sehingga kami siap membantu menyediakan tenaga tukang agar warga dapat dengan cepat membangun kembali rumahnya karena stimulan tahap I sudah diterima, namun belum membangun rumah," katanya.

Adapun terkait tidak dicairkannya bantuan tahap II lantaran belum ada laporan, sehingga warga diminta untuk menggunakan pihak ke III atau aplikator resmi yang sudah ditunjuk pemerintah karena sulitnya mendapat tenaga pekerja bangunan. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Pilu Kampung Asri di Pedalaman Cianjur, Warga Keluhkan Jalan Rusak hingga Susah Listrik
Kondisi Pilu Kampung Asri di Pedalaman Cianjur, Warga Keluhkan Jalan Rusak hingga Susah Listrik

Kondisi masyarakat setempat masih belum sejahtera karena belum teraliri listrik dengan baik. Kondisi ini diperparah dengan jalan yang berbatu dan berlumpur.

Baca Selengkapnya
Warga Bawean Terdampak Gempa Membutuhkan Bantuan untuk Bertahan Hidup
Warga Bawean Terdampak Gempa Membutuhkan Bantuan untuk Bertahan Hidup

Gempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean

Baca Selengkapnya
Rumah Roboh akibat Gempa Garut, Penghuni Selamat karena Ikut Pengajian Rutin
Rumah Roboh akibat Gempa Garut, Penghuni Selamat karena Ikut Pengajian Rutin

Rumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.

Baca Selengkapnya
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas

Menurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.

Baca Selengkapnya
⁠Zaman Sudah Modern, Potret Kampung Ini Begitu Asri dan Sejuk Tanpa Listrik
⁠Zaman Sudah Modern, Potret Kampung Ini Begitu Asri dan Sejuk Tanpa Listrik

Warga di kampung di Cianjur mengeluhkan jika mereka belum memiliki akses listrik yang memadai.

Baca Selengkapnya
Kisah Desa di Pesisir Karawang Hampir Hilang Ditelan Abrasi, Warga Pilih Tetap Bertahan
Kisah Desa di Pesisir Karawang Hampir Hilang Ditelan Abrasi, Warga Pilih Tetap Bertahan

Jalan setapak, bangunan sekolah sampai lapangan bola kini berubah menjadi lautan.

Baca Selengkapnya
Sembilan Orang Tertimbun Longsor di Bandung Barat
Sembilan Orang Tertimbun Longsor di Bandung Barat

Bencana longsor ini terjadi pada Minggu (24/3) malam setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Gempa Bawean Mulai Terserang Penyakit
Pengungsi Gempa Bawean Mulai Terserang Penyakit

Berbagai penyakit itu timbul setelah warga tidur di luar rumah selama beberapa hari terakhir.

Baca Selengkapnya
4.483 Rumah Rusak Dampak Gempa Bumi Kabupetan Bandung, Tersebar Hingga Purwakarta & Kabupaten Bogor
4.483 Rumah Rusak Dampak Gempa Bumi Kabupetan Bandung, Tersebar Hingga Purwakarta & Kabupaten Bogor

BPBD Jabar juga mencatat jumlah korban luka-luka sebanyak 82 orang.

Baca Selengkapnya
Gempa Garut Rusak 154 Rumah Warga se-Jawa Barat
Gempa Garut Rusak 154 Rumah Warga se-Jawa Barat

Selain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Satu Keluarga di Lebak Tinggal di Rumah Nyaris Roboh, Kondisinya Memprihatinkan Tak Kunjung Dapat Bantuan
Kisah Pilu Satu Keluarga di Lebak Tinggal di Rumah Nyaris Roboh, Kondisinya Memprihatinkan Tak Kunjung Dapat Bantuan

Sudah 15 tahun terakhir, ia tinggal di bangunan tak layak itu bersama suami dan seorang anaknya.

Baca Selengkapnya
Mengenang Satu Tahun Bencana Gempa Cianjur 'Alhamdulillah' Kondisi  Rumahnya Megah-megah
Mengenang Satu Tahun Bencana Gempa Cianjur 'Alhamdulillah' Kondisi Rumahnya Megah-megah

Usai satu tahun waktu berselang sejak terjadinya gempa Cianjur 2022, kini kondisi rumah-rumah warga cukup mengejutkan. Begini potretnya.

Baca Selengkapnya