Dijuluki Taman Herbal, Desa Pasirhalang di Sukabumi Tawarkan Wisata Edukasi Kesehatan
Merdeka.com - Desa Pasirhalang di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat bisa dijadikan spot wisata edukasi bagi keluarga. Di lokasi ini, pengunjung bisa menemukan area yang cukup luas dan ditanami berbagai jenis tanaman obat. Kampung ini pun mendapat julukan taman herbal.
Sesuai namanya, tanaman obat banyak terdapat di desa ini. Kondisi itu membuat suasana lingkungan terasa lebih sejuk dan teduh. Kemudian, area persawahan dan kebun-kebun juga terdapat di Desa Pasirhalang dan seluruhnya dikelola warga setempat.
Selain sebagai destinasi unggulan, taman herbal ini juga dijadikan sebagai sarana untuk mengembangkan potensi dan kreativitas perekonomian warga. Berikut selengkapnya
-
Dimana warga menanam sayur? Lahan seluas 900 meter persegi disulap menjadi kebun produktif yang mendatangkan cuan bagi masyarakat.
-
Apa komoditi perkebunan yang dibudidayakan? Masa kolonial Belanda di Indonesia banyak ditemui berbagai macam perkebunan milik swasta yang menjadi sumber penghasilan yang begitu besar saat itu. Sebut saja Tembakau dan Karet, dua komoditi ini harganya tinggi di pasaran.
-
Apa yang ditanam warga Kampung Manggal saat musim tanam? Saat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi
-
Dimana tanaman wangi bisa didapat? Berikut adalah 15 tanaman yang bisa Anda gunakan: 1. Mawar Merah Bunga yang merekah segar ini memiliki wangi yang mampu menghadirkan suasana romantis dan intim. Maka dari itu, banyak campuran parfum wanita yang menggunakan bunga ini sebagai campurannya untuk menghadirkan wewangian yang seksi. Bunga mawar mempunyai banyak sekali varietas. Ada bunga mawar merah, mawar putih, mawar pink, mawar kuning dan masih banyak lainnya.
-
Apa manfaat utama dari Lahan Basah Mesangat Suwi untuk masyarakat lokal? Kawasan ini merupakan Kawasan yang penting bagi para masyarakat lokal, sebab LBMS jmenjadi sumber perikanan air tawar.
-
Apa yang dihasilkan dari lahan pertanian produktif? Kelompok Wanita Tani (KWT) D'Shafa mampu mendapatkan tambahan penghasilan setelah berhasil mengubah tempat penampungan sampah menjadi lahan pertanian produktif.
Ditanami Berbagai Tanaman Obat
Taman Herbal di Sukabumi ©2023 YouTube BPP Sukaraja/Merdeka.com
Taman herbal sendiri sudah tiga tahun ini berdiri dan menjadi ikon dari Desa Pasirhalang. Ketika itu di tahun 2019, Kampung Tugu, RT01/RW05 diikutkan lomba yang diadakan oleh pemerintah setempat dan juara di tingkat kabupaten hingga provinsi, dengan daya tarik tumbuhan obatnya.
Saat ini, berbagai tanaman obat dibudidayakan oleh masyarakat setempat, seperti jahe, ginseng dan yang lainnya.
"Taman Herbal di Kampung Tugu, Kecamatan Sukaraja merupakan objek wisata yang menjadi ikon desa kami," ucap Kepala Desa Pasirhalang, Yusuf Purnama, Senin (9/1) mengutip ANTARA.
Belajar Tentang Manfaat Tanaman Herbal
Selain menikmati keindahan, wisatawan yang datang juga bisa belajar tentang jenis-jenis tanaman herbal sampai manfaatnya untuk kesehatan. Akan ada warga yang memberikan informasi seputar identifikasi, cara budi daya, proses pengolahan menjadi racikan jamu sehingga dikembangkan di tempat lain.
Kemudian di sini juga bisa belajar tentang batik khas setempat, termasuk mencoba menerapkannya di kain (belajar membatik), dan melakukan swafoto alias selfie di titik-titik menarik yang sudah disiapkan.
Yusuf mengatakan, didirikannya taman herbal di Desa Pasirhalang sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga mampu mendorong indeks pendapatan asli desa (PADes).
“Karena di sini warga bisa mengembangkan berbagai usahanya dengan memanfaatkan potensi yang ada,” katanya lagi.
Libatkan Masyarakat untuk Mengelola
Taman Herbal di Sukabumi ©2023 YouTube BPP Sukaraja/Merdeka.com
Saat ini pengelolaan wisata edukasi dilakukan oleh warga setempat, sehingga warga juga bisa mengenalkan pertanian, maupun kolam ikan yang dikelolanya.
Pola ini juga merupakan langkah kolaborasi antara Pemdes dengan masyarakat untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di desa setempat. Kerja sama ini diharapkan mampu membuat taman herbal bertransformasi ke arah yang lebih baik sehingga bisa terus bermanfaat.
"Seluruh pengelolaan tempat wisata ini kami melibatkan warga setempat, sehingga pendapatannya bertambah seperti menjadi pemandu wisatawan," tandasnya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Taman Herbal Insani adalah salah satu destinasi wisata alam dan edukasi yang menarik untuk dikunjungi.
Baca SelengkapnyaDi taman ini, kita dapat belajar secara langsung mengenai tanaman obat, mengunjungi pabrik herbal, serta membuat obat herbal sendiri.
Baca SelengkapnyaDesa Tegallega diakui Ganjar Pranowo merupakan tempat yang indah. Intip sederet pesonanya.
Baca SelengkapnyaDesa wisata Selamanik layak dikunjungi saat berkunjung ke Kabupaten Ciamis.
Baca SelengkapnyaSuasana sawah saat diguyur hujan benar-benar bikin betah
Baca SelengkapnyaDesa Wisata Taraju jadi spot apik yang bisa dikunjungi saat ke Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaSelain bisa memetik buah secara langsung, para pengunjung juga bakal dimanjakan dengan beberapa spot menarik untuk berswafoto ria.
Baca SelengkapnyaDengan pemandangan alam yang indah, perbukitan hijau yang rimbun, dan suasana yang tenang, desa ini pun dikenal mirip Ubud di Bali.
Baca SelengkapnyaBersantai di warung kopi ini, sebagian besar wilayah kapung yang dipenuhi hamparan sawah terasering dan perbukitan hijau bisa disaksikan dengan jelas
Baca SelengkapnyaKeindahan di Desa Nagari Pariangan tidak pernah gagal dan mengecewakan sekalipun. Desa ini bahkan mirip seperti perkampungan di luar negeri.
Baca SelengkapnyaKampung ini turut ditunjang dengan jalan beton yang membelah sawah dan estetik.
Baca SelengkapnyaTaman bunga itu juga menjadi lokasi budidaya berbagai jenis bunga untuk selanjutnya dikirim ke penjuru negeri.
Baca Selengkapnya