Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Efek Obat Kanker yang Perlu Diwaspadai, Bisa Sebabkan Kerontokan dan Mual

Efek Obat Kanker yang Perlu Diwaspadai, Bisa Sebabkan Kerontokan dan Mual Efek Obat Kanker. cancercenter.com

Merdeka.com - Kanker mengacu pada penyakit di mana beberapa sel tubuh yang tidak normal tumbuh tak terkendali dan menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Dengan triliunan sel yang ada di dalam tubuh, kanker dapat dimulai hampir di mana saja di bagian tubuh manusia. Biasanya, sel manusia tumbuh dan berkembang melalui proses yang disebut pembelahan sel. Perkembangan sel ini akan membentuk sel-sel baru sesuai kebutuhan tubuh. Ketika sel-sel menjadi tua atau rusak, mereka akan mati, dan sel-sel baru menggantikannya.

Namun terkadang, proses yang teratur ini rusak, dan sel-sel abnormal atau yang rusak tumbuh dan berkembang ketika seharusnya tidak. Sel-sel ini dapat membentuk tumor, yang merupakan gumpalan jaringan. Tumor yang tumbuh ini jinak, atau juga bersifat kanker yang ganas.

Orang lain juga bertanya?

Meskipun menjadi salah satu penyakit paling mematikan di dunia, kanker juga dapat diobati dengan beberapa cara. Yang paling dikenal mungkin adalah kemoterapi, yang bertujuan untuk membunuh sel kanker.

Namun, obat-obat kanker ini juga dapat meninggalkan efek samping yang tidak menyenangkan bahkan dapat memicu kondisi lainnya. Dalam artikel berikut, kami akan menyampaikan efek obat kanker yang perlu diketahui, dirangkum dari laman Centers for Disease Control and Prevention.

Obat Kanker

Jika Anda menderita kanker, dokter mungkin akan merekomendasikan jenis pengobatan tertentu tergantung pada:

  • Jenis kanker yang dimiliki.
  • Seberapa jauh kanker telah menyebar di tubuh.
  • Saat merekomendasikan pengobatan, dokter juga akan mempertimbangkan usia dan masalah kesehatan lain yang mungkin dimiliki.

    008 siti rutmawati

    ©www.telegraph.co.uk

    Pengobatan kanker didasarkan pada stadium kanker. Terkadang, pengobatan dimaksudkan untuk menyembuhkan kanker. Tapi di sisi lain, tujuannya adalah untuk menghentikan penyebaran kanker lebih lanjut.

    Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, jenis pengobatan kanker yang umum bisa berupa:

  • Pembedahan: Operasi di mana dokter memotong jaringan dengan sel kanker.
  • Kemoterapi: Obat-obatan khusus untuk mengecilkan atau membunuh sel kanker.
  • Terapi radiasi: Menggunakan sinar berenergi tinggi (mirip dengan sinar-X) untuk membunuh sel kanker.
  • Terapi hormon: Menghalangi sel kanker untuk mendapatkan hormon yang mereka butuhkan untuk tumbuh.
  • Imunoterapi: Perawatan yang bekerja dengan sistem kekebalan tubuh untuk membantu melawan sel kanker atau untuk mengontrol efek samping dari perawatan kanker lainnya.
  • Transplantasi sel induk (transplantasi sumsum tulang): Mengganti sel sumsum tulang yang hilang karena kemoterapi atau terapi radiasi dosis tinggi. Cara ini paling sering digunakan untuk mengobati kanker darah dan kanker di kelenjar getah bening.
  • Efek Obat Kanker

    Efek obat kanker terjadi ketika pengobatan yang dilakukan merusak sel-sel sehat. Efek obat kanker dapat berbeda-beda bagi setiap orang, dan juga bergantung pada jenis pengobatan yang dilakukan.

    Neutropenia

    Efek obat kanker yang pertama adalah neutropenia. Neutropenia adalah penurunan jumlah sel darah putih yang biasa terjadi setelah tubuh menerima pengobatan kemoterapi. Obat kemoterapi bekerja dengan membunuh sel-sel yang tumbuh cepat di dalam tubuh, termasuk sel darah putih yang sehat. Selama kemoterapi, Anda mungkin akan memiliki sedikit sel darah putih untuk melawan kuman, sehingga Anda lebih rentan terkena infeksi.

    Sering mencuci tangan akan menurunkan kemungkinan terkena infeksi selama kemoterapi. Bicarakan dengan dokter tentang cara lain untuk menurunkan risiko terkena infeksi. Anda harus segera menghubungi dokter jika Anda melihat tanda-tanda infeksi, terutama demam.

    Limfedema

    Efek obat kanker yang kedua yaitu limfedema. Jika kelenjar getah bening Anda diangkat selama operasi, atau jika pengobatan radiasi merusak kelenjar getah bening atau pembuluh darah, cairan getah bening mungkin tidak dapat mengalir dengan baik. Cairan ini kemudian dapat menumpuk di bawah kulit dan menyebabkan bagian tubuh Anda membengkak. Kondisi ini disebut limfedema.

    Rambut Rontok

    Efek obat kanker yang ketiga yakni rambut rontok. Pengobatan kemoterapi juga dapat membuat rambut Anda rontok. Kondisi ini disebut alopecia. Rambut biasanya tumbuh kembali dua hingga tiga bulan setelah perawatan berakhir.

    Sebuah topi pendingin (cooling cap) dapat membantu Anda menjaga rambut bertahan lebih banyak. Topi pendingin ini akan menjaga kulit kepala Anda tetap dingin sebelum, selama, dan setelah perawatan kemoterapi. Penelitian telah menemukan bahwa seberapa baik topi pendingin bekerja tergantung pada jenis kemoterapi yang Anda terima. Bicaralah dengan dokter tentang topi pendingin sebelum Anda memulai kemoterapi.

    Namun beberapa orang memilih untuk mencukur rambut mereka sebelum rambut mereka mulai rontok, atau memakai wig, topi, atau syal selama perawatan kemoterapi.

    Mual dan Muntah

    Efek obat kanker yang keempat adalah mual dan muntah. Pengobatan kanker dapat membuat Anda merasa mual, dan muntah. Terkadang, pasien kanker merasa sakit meski hanya karena memikirkan pengobatan kanker. Untungnya, ada obat-obatan yang dapat membantu mengendalikan mual dan membuat Anda merasa lebih baik. Beri tahu dokter ketika Anda merasa sakit, sehingga ia dapat memberikan obat yang cocok untuk Anda.

    Mual juga dapat dikelola dengan cara lain. Minuman seperti air atau ginger ale dapat membantu. Beberapa orang menggunakan teknik relaksasi, hipnosis, atau akupunktur.

    Masalah dengan Berpikir dan Mengingat

    Efek obat kanker yang kelima yaitu kesulitan berpikir dan mengingat. Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati kanker dapat menyebabkan beberapa orang mengalami kesulitan berkonsentrasi atau mengingat sesuatu. Kondisi ini sering disebut "otak kemo", dan ini dapat mempersulit pasien kanker untuk melakukan pekerjaan atau tugas sehari-hari mereka.

    Kiat untuk mengatasi masalah ini bisa dengan memperbanyak tidur, membuat catatan rencana harian dan mengatur pengingat di ponsel Anda. Anda juga perlu fokus pada satu tugas dulu daripada mencoba melakukan beberapa hal pada saat yang bersamaan.

    Sakit Kanker

    Kanker itu sendiri dan pengobatannya dapat menyebabkan rasa sakit. Rasa sakit dapat mempersulit Anda untuk melakukan aktivitas normal, dan menurunkan kualitas hidup Anda. Kontrol nyeri adalah bagian penting dari rencana perawatan kanker Anda. Bicaralah dengan dokter jika Anda merasa sakit. Dokter Anda akan mencari tahu apa yang menyebabkan rasa sakit dan cara terbaik untuk mengendalikannya.

    Pembekuan Darah (Deep Vein Thrombosis)

    Trombosis vena dalam (DVT) terjadi ketika gumpalan darah terbentuk di vena dalam. Gumpalan ini biasanya terbentuk di kaki bagian bawah, paha, atau panggul, meski bisa juga terjadi di lengan. Terkadang DVT akan putus dan masuk ke paru-paru. Pasien kanker, terutama pasien kanker yang menjalani kemoterapi, memiliki risiko DVT yang jauh lebih tinggi dibandingkan orang lain.

    Efek Samping Lainnya

    Efek obat kanker lainnya dapat menyebabkan banyak efek samping, termasuk kelelahan, kesulitan makan, dan depresi. (mdk/ank)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Pengertian Kemoterapi, Fungsi dan Jenis-Jenisnya
    Pengertian Kemoterapi, Fungsi dan Jenis-Jenisnya

    Bagi sebagian orang, fungsi serta jenis-jenis dari kemoterapi mungkin adalah hal yang asing. Yuk, simak penjelasan lengkap mengenai kemoterapi di sini!

    Baca Selengkapnya
    Kemoterapi Tanpa Rasa Takut: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Setiap Sesi?
    Kemoterapi Tanpa Rasa Takut: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Setiap Sesi?

    Rincian proses dari A hingga Z, berikut adalah langkah-langkah yang dilalui pasien kemoterapi

    Baca Selengkapnya
    Penyakit Komplikasi Kanker, Lengkap Beserta Jenis dan Cara Mencegahnya
    Penyakit Komplikasi Kanker, Lengkap Beserta Jenis dan Cara Mencegahnya

    Kanker adalah penyakit mematikan yang perlu diwaspadai setiap orang.

    Baca Selengkapnya
    Kerap Menjadi Momok bagi Pasien Kanker, Ketahui Manfaat dan Dampak dari Kemoterapi
    Kerap Menjadi Momok bagi Pasien Kanker, Ketahui Manfaat dan Dampak dari Kemoterapi

    Banyak pasien kanker yang merasa takut untuk melakukan kemoterapi karena sejumlah alasan.

    Baca Selengkapnya
    Penderita Kanker Tak Bisa Sembuh Sepenuhnya, Tapi Dapat Mencapai Remisi
    Penderita Kanker Tak Bisa Sembuh Sepenuhnya, Tapi Dapat Mencapai Remisi

    Kanker, menurut situs WebMD, adalah istilah umum yang mencakup lebih dari 200 jenis penyakit.

    Baca Selengkapnya
    Ini Alasan Mengapa Kemoterapi Bisa Menyebabkan Rambut Menjadi Rontok
    Ini Alasan Mengapa Kemoterapi Bisa Menyebabkan Rambut Menjadi Rontok

    Kerontokan rambut akibat kemoterapi tidak selalu dialami oleh semua pasien, mengapa hal ini terjadi?

    Baca Selengkapnya
    10 Komplikasi Kanker Payudara yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Pengobatannya
    10 Komplikasi Kanker Payudara yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Pengobatannya

    Kanker payudara jika tidak ditangani dengan tepat, berisiko menyebabkan komplikasi.

    Baca Selengkapnya
    Evolusi Sejarah Kemoterapi, dari Awal Mula Hingga Inovasi Terkini dalam Pengobatan Kanker
    Evolusi Sejarah Kemoterapi, dari Awal Mula Hingga Inovasi Terkini dalam Pengobatan Kanker

    Awal mula kemoterapi hingga inovasinya terkini. Simak penjelasan mengenai sejarah kemoterapi berikut ini!

    Baca Selengkapnya
    Tanda-Tanda Metastasis, Penyebaran Sel Kanker ke Jaringan Tubuh yang Perlu Diwaspadai
    Tanda-Tanda Metastasis, Penyebaran Sel Kanker ke Jaringan Tubuh yang Perlu Diwaspadai

    Metastasis dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, baik di bagian yang terkena kanker dan lainnya.

    Baca Selengkapnya
    Kebiasaan Pemicu Kanker Paru-paru, Cegah Sejak Dini
    Kebiasaan Pemicu Kanker Paru-paru, Cegah Sejak Dini

    Kanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru. Kanker ini dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya oleh kebiasaan kita sehari-hari.

    Baca Selengkapnya
    Kenali 3 Penyebab Rasa Sakit yang Kerap Muncul pada Pasien Kanker Stadium Awal
    Kenali 3 Penyebab Rasa Sakit yang Kerap Muncul pada Pasien Kanker Stadium Awal

    Sel kanker bisa menjadi penyebab munculnya rasa nyeri pada diri pasien kanker.

    Baca Selengkapnya
    Apa yang Dimaksud dengan Kanker Stadium 4? Ini Penjelasannya
    Apa yang Dimaksud dengan Kanker Stadium 4? Ini Penjelasannya

    Stadium 4 kanker adalah tahap sel kanker telah menyebar ke area tubuh yang jauh dari sumber asalnya.

    Baca Selengkapnya