Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gelombang Tinggi Landa Selat Sunda, BPBD Lebak Beri Peringatan Ini ke Nelayan

Gelombang Tinggi Landa Selat Sunda, BPBD Lebak Beri Peringatan Ini ke Nelayan Ilustrasi gelombang tinggi. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com/Muhamad Ridlo

Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten memberi peringatan kepada nelayan yang biasa melaut di perairan Selat Sunda. Hal ini karena perairan di bagian selatan Selat Sunda tengah dilanda gelombang tinggi.

Disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama pada Rabu (26/10), kondisi ini sangat berisiko terutama bagi masyarakat yang melaksanakan aktivitasnya di wilayah perairan tersebut.

"Kami menyampaikan peringatan kewaspadaan itu kepada nelayan, masyarakat, pelaku pelayaran, wisatawan, dan pengelola wisata pantai," kata Febby seperti dilansir dari ANTARA.

Orang lain juga bertanya?

Ketinggian Gelombang Mencapai 4 Meter

ilustrasi ombak laut

Ilustrasi ©Shutterstock.com/Beth Swanson

Berdasarkan data dari BMKG per tanggal 26-27 Oktober 2022, ketinggian gelombang di perairan Selat Sunda bagian selatan berkisar 2,5 sampai 4 meter.

Hal ini karena Selat Sunda selatan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia yang saat ini tengah dilanda cuaca buruk. Tiupan angin juga terpantau berkecepatan 5-30 knot dan bergerak dari Tenggara-Barat Daya.

Febby pun meminta seluruh nelayan dan pengelola pantai di wilayah selatan seperti Pantai Binuangeun, Tanjung Panto, Suka Hujan, Cibobos, Cihara, Panggarangan, Bayah, Pulomanuk dan Sawarna agar mewaspadai gelombang tinggi dan angin kencang.

"Kami berharap nelayan dapat mematuhinya agar terhindar dari kecelakaan laut," katanya.

Nelayan Sepakat Tidak Melaut

Sementara itu, mengetahui gelombang tinggi yang tengah melanda Selat Sunda, para nelayan di Kabupaten Lebak, Banten telah sepakat untuk tidak mencari ikan untuk sementara.

Salah satu nelayan di perairan Binuangeun Kabupaten Lebak bernama Rohman mengaku jika melaut di tengah kondisi tersebut akan membuat tangkapan sedikit dan tak sebanding dengan risikonya.

Saat ini para nelayan sendiri mengisi waktunya dengan memperbaiki jaring, termasuk juga berkumpul di pesisir pantai sambil mengawasi perahu yang disandarkan di pinggir pantai. "Kami selama tidak melaut untuk kehidupan ekonomi keluarga sehari-hari mendapatkan pinjaman utang dari bandar ikan, nanti pembayarannya setelah melaut," kata Rohman.

 

  (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sudah 10 Hari Gelombang Laut Tinggi, Nelayan di Lumajang Tidak Bisa Melaut
Sudah 10 Hari Gelombang Laut Tinggi, Nelayan di Lumajang Tidak Bisa Melaut

Para nelayan terpaksa tidak melaut saat ombak besar karena sangat membahayakan keselamatan.

Baca Selengkapnya
Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Laut Selatan Banten Malam Ini
Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Laut Selatan Banten Malam Ini

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas di laut pada malam hari.

Baca Selengkapnya
Potret Bendungan Peninggalan Belanda di Lebak, Kondisinya Memprihatinkan Padahal Dibutuhkan Warga
Potret Bendungan Peninggalan Belanda di Lebak, Kondisinya Memprihatinkan Padahal Dibutuhkan Warga

Petani berharap bendungan ini segera diperbaiki karena menjadi satu-satunya media pengairan bagi ratusan hektare sawah di tiga desa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bikin Warga Gemetar dan Takut Jatuh ke Sungai, Jembatan Gantung Desa di Lebak Ini Kondisinya Memprihatinkan
Bikin Warga Gemetar dan Takut Jatuh ke Sungai, Jembatan Gantung Desa di Lebak Ini Kondisinya Memprihatinkan

Kondisinya sudah miring, dengan beberapa bagiannya berlubang. Bahkan, salah satu tali baja penopang beban juga putus.

Baca Selengkapnya
Ledakan di Bangkalan Mengakibatkan Sejumlah Rumah Rusak, Gegana Turun Tangan
Ledakan di Bangkalan Mengakibatkan Sejumlah Rumah Rusak, Gegana Turun Tangan

Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Oleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.

Baca Selengkapnya
Nelayan Indramayu Curhat Dipalak Bajak Laut, Ganjar: Kita Sikat
Nelayan Indramayu Curhat Dipalak Bajak Laut, Ganjar: Kita Sikat

Ganjar mengapresiasi keberanian nelaysn menungkap praktik pungli.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Bendungan Megah Peninggalan Belanda Ini Punya 70 Pintu Air, Dulu jadi Andalan Kini Terbengkalai
Bendungan Megah Peninggalan Belanda Ini Punya 70 Pintu Air, Dulu jadi Andalan Kini Terbengkalai

Awalnya jadi sumber pengairan sawah, lalu berubah jadi lokasi mencari pasir.

Baca Selengkapnya