Gelombang Tinggi Landa Selat Sunda, BPBD Lebak Beri Peringatan Ini ke Nelayan
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten memberi peringatan kepada nelayan yang biasa melaut di perairan Selat Sunda. Hal ini karena perairan di bagian selatan Selat Sunda tengah dilanda gelombang tinggi.
Disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama pada Rabu (26/10), kondisi ini sangat berisiko terutama bagi masyarakat yang melaksanakan aktivitasnya di wilayah perairan tersebut.
"Kami menyampaikan peringatan kewaspadaan itu kepada nelayan, masyarakat, pelaku pelayaran, wisatawan, dan pengelola wisata pantai," kata Febby seperti dilansir dari ANTARA.
-
Kenapa BMKG meminta nelayan waspada? BMKG lantas meminta para nelayan yang mencari ikan agar waspada karena gelombang tinggi ini berpotensi menimbulkan kecelakaan laut.
-
Apa tanda alam yang diwaspadai Nelayan Bojonegara? Kemunculan angin jadi hal yang patut diwaspadai oleh nelayan di Bojonegara. Tiupan yang akan bertambah besar berisiko memunculkan puting beliung atau seret taun.Kemunculannya ditandai oleh mendung hitam mirip jantung pisang.
-
Apa yang terjadi di Selat Sunda? Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut cuaca di perairan Selat Sunda sedang tidak stabil. Kondisi ini mengakibatkan munculnya gelombang setinggi 2,5 sampai 4 meter.
-
Kenapa banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3). Selain banjir, pada beberapa daerah juga terjadi longsor dan pohon tumbang, salah satunya adalah Pesisir Selatan.
-
Kenapa terjadi banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terdampak bencana menyusul tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah itu, Kamis (7/3). Salah satunya terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan.
-
Apa yang terjadi di Pesisir Selatan? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Ketinggian Gelombang Mencapai 4 Meter
Ilustrasi ©Shutterstock.com/Beth Swanson
Berdasarkan data dari BMKG per tanggal 26-27 Oktober 2022, ketinggian gelombang di perairan Selat Sunda bagian selatan berkisar 2,5 sampai 4 meter.
Hal ini karena Selat Sunda selatan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia yang saat ini tengah dilanda cuaca buruk. Tiupan angin juga terpantau berkecepatan 5-30 knot dan bergerak dari Tenggara-Barat Daya.
Febby pun meminta seluruh nelayan dan pengelola pantai di wilayah selatan seperti Pantai Binuangeun, Tanjung Panto, Suka Hujan, Cibobos, Cihara, Panggarangan, Bayah, Pulomanuk dan Sawarna agar mewaspadai gelombang tinggi dan angin kencang.
"Kami berharap nelayan dapat mematuhinya agar terhindar dari kecelakaan laut," katanya.
Nelayan Sepakat Tidak Melaut
Sementara itu, mengetahui gelombang tinggi yang tengah melanda Selat Sunda, para nelayan di Kabupaten Lebak, Banten telah sepakat untuk tidak mencari ikan untuk sementara.
Salah satu nelayan di perairan Binuangeun Kabupaten Lebak bernama Rohman mengaku jika melaut di tengah kondisi tersebut akan membuat tangkapan sedikit dan tak sebanding dengan risikonya.
Saat ini para nelayan sendiri mengisi waktunya dengan memperbaiki jaring, termasuk juga berkumpul di pesisir pantai sambil mengawasi perahu yang disandarkan di pinggir pantai. "Kami selama tidak melaut untuk kehidupan ekonomi keluarga sehari-hari mendapatkan pinjaman utang dari bandar ikan, nanti pembayarannya setelah melaut," kata Rohman.
(mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat 15 titik di Selat Sunda yang perlu diwaspadai terkait potensi munculnya gelombang tinggi.
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas di laut pada malam hari.
Baca SelengkapnyaNelayan Muara Angke saat ini menghadapi tantangan besar dengan adanya perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaCuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang laut sangat berbahaya bagi nelayan yang sedang melaut.
Baca SelengkapnyaBMKG mengungkapkan, bibit Badai Siklon Tropis 91S terpantau di Samudra Hindia bagian Tenggara, Barat Daya Banten.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan Kebumen tenggelam karena diterjang gelombang tinggi saat melaut.
Baca SelengkapnyaTidak menutup kemungkinan tinggi gelombang saat puncak musim angin timuran bisa mencapai kisaran 4-6 meter.
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.
Baca SelengkapnyaIndonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus
Baca Selengkapnyawaspada potensi terjadinya gelombang tinggi mencapai 1,25 hingga 2,5 meter
Baca SelengkapnyaBMKG menjelaskan, penyebab gelombang tinggi di perairan Bali karena suhu muka laut di sekitar wilayah Bali umumnya berkisar antara 26-31 celcius.
Baca Selengkapnya