Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hematoma adalah Penumpukan Darah Tidak Normal, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Hematoma adalah Penumpukan Darah Tidak Normal, Kenali Penyebab dan Gejalanya Ilustrasi memar. ©shutterstock.com/Luis Santos

Merdeka.com - Hematoma merupakan penumpukan darah tidak normal yang diakibatkan karena adanya trauma sehingga menimbulkan massa yang dapat teraba. Hematoma adalah salah satu bentuk purpura, yaitu pewarnaan yang berbatas jelas yang ditimbulkan oleh perdarahan di bawah permukaan kulit. Adapun perkiraan tingkat perdarahan tahunnanya yaitu 0,6% perdarahan fatal, 3% perdarahan besar, dan 9,6% perdarahan ringan.

Sementara, lesi akibat perdarahan ini tidak ditularkan dan tidak ditransmisikan kepada individu lainnya, serta tidak berpengaruh terhadap usia dan gender. Gejala hematoma sangat beragam dari tanpa gejala hingga sakit kepala, kejang dan masih banyak lainnya. Hematoma dapat terjadi pada bagian tubuh mana pun mulai dari di bawah kuku, di bawah kulit kepala, dalam cuping telinga maupun bagian tubuh lainnya.

Jika berukuran kecil biasanya perdarahan dapat berhenti sendiri sehingga tidka memerlukan penanganan khusus. Akan tetapi pada beberapa kasus, hematoma bahkan dapat menyebabkan kondisi darurat yang pelru segera mendapatkan penanganan. Salah satu upaya untuk menangani hematoma dengan tepat adalah mengenal kelainan tersebut lebih dini.

Berikut ini informasi lengkap mengenai hematoma adalah penumpukan darah tidak normal, kenali penyebab dan gejalanya telah dirangkum merdeka.com melalui media.neliti.com dan berbagai sumber lainnya.

Hematoma adalah

Beberapa orang bisa jadi mengalami kulit yang tiba-tiba membiru tanpa sebab yang jelas. Belakangan kejadian tersebut kerap dikaitkan dengan hematoma. Warna biru pada kulit akan tampak hingga beberapa hari berikutnya. Meskipun tidak terasa sakit, namun kondisi tersebut bisa jadi salah satu pertanda penyakit serius.

Hematoma sendiri merupakan masalah yang terjadi akibat dari adanya kerusakan di slaah satu pembuluh darah besar di dalam tubuh. Pada umumnya hematoma disebabkan oleh trauma, sehingga meskipun umum dan biasa terjadi pada banyak orang akan tetapi kondisi hematoma tidak bisa dikatakan sederahana.

Sebab, dalam beberapa kasus hematoma bahkan dapat mengancam jiwa sehingga perlu segera mendapat penanganan cepat dan efektif.

Penyebab Hematoma

Ketika pembuluh darah pecah atau terluka, darah bisa bocor ke jaringan sekitarnya, kemudian terkumpul dan membentuk hematoma. Penyebab paling umum dari hematoma adalah trauma atau cedera.

Cedera ringan yang mempengaruhi pembuluh darah kecil, seperti kapiler di kulit, dapat menyebabkan memar. Cedera pada pembuluh darah yang lebih besar dapat menyebabkan lebih banyak pendarahan dan hematoma yang lebih besar. Sedangkan cedera pada kepala dapat menyebabkan hematoma terbentuk di dalam tengkorak, yang dapat menekan otak.Hematoma juga dapat terbentuk jika darah kamu tidak dapat membeku dengan baik karena gangguan koagulasi, obat antikoagulan, atau penyakit kronis.

Umumnya, hematoma dapat disebabkan oleh berbagai kondisi termasuk:

  • Obat antikoagulasi, seperti warfarin (Coumadin) atau heparin
  • Prosedur pengambilan darah (pungsi vena) atau pemasangan kateter intravena
  • Penyakit kronis
  • Gangguan koagulasi, seperti hemofilia atau penyakit Von Willebrand (gangguan perdarahan herediter)
  • Kekurangan trombosit (trombosit adalah bagian dari proses pembekuan darah normal)
  • Trauma atau cedera
  • Gejala yang perlu diperhatikan

    Setelah mengetahui informasi mengenai penyebab hematoma, selanjutnya kamu juga harus tahu mengenai gajala yang dapat ditimbulkan saat seseroang mengalami hematoma.

    Agar dapat menangani hematoma dengan baik, maka berikut ini kenali penyakit hematoma yang perlu kamu waspadai yaitu:

  • Memar di sekitar tulang telinga
  • Cedera pada kuku
  • Benjolan di kulit kepala
  • Nyeri di sekitar area memar
  • Pusing atau sakit kepala akibat terbentur
  • Kulit berwarna biru atau keunguan
  • Timbul rasa cemas atau kebingungan
  • Kesulitan berbicara
  • (mdk/nof)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Mengenal Hematoma Berikut Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
    Mengenal Hematoma Berikut Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

    Hematoma adalah masalah pembuluh darah yang umumnya disebabkan oleh trauma atau cedera fisik.

    Baca Selengkapnya
    Apa Itu Perdarahan Subarachnoid? Ketahui Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya
    Apa Itu Perdarahan Subarachnoid? Ketahui Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya

    Apa Itu Perdarahan Subarachnoid? Ketahui Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya

    Baca Selengkapnya
    Tak Munculkan Gejala, Aneurisma Otak yang Tidak Pecah Bisa Menjadi Bom Waktu
    Tak Munculkan Gejala, Aneurisma Otak yang Tidak Pecah Bisa Menjadi Bom Waktu

    Aneurisma otak memiliki dua kondisi yang memiliki risiko kesheatannya sendiri-sendiri.

    Baca Selengkapnya
    5 Tanda Terjadinya Ambeien atau Wasir yang Bisa Terasa dan Tampak di Tubuh
    5 Tanda Terjadinya Ambeien atau Wasir yang Bisa Terasa dan Tampak di Tubuh

    Penanganan ambeien atau wasir yang efektif perlu sangat memerhatikan gejala awal yang ditunjukkan untuk mengatasinya secepat mungkin.

    Baca Selengkapnya
    Kenali dan Waspadai Gejala Kanker pada Anak
    Kenali dan Waspadai Gejala Kanker pada Anak

    Kanker merupakan penyakit yang identik dengan orang tua, walau begitu, masalah kesehatan ini juga dapat dialami oleh anak-anak.

    Baca Selengkapnya
    Tanda-tanda Kista yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
    Tanda-tanda Kista yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Jika mengalami tanda-tanda kista, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

    Baca Selengkapnya