Jabar Bakal Punya 13 Daerah Baru, Begini Penjelasan Gubernur Ridwan Kamil
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan daerah-daerah di wilayah setempat perlu dimekarkan, dari semula 27 kabupaten/kota menjadi 40 kabupaten/kota.
Dalam rapat paripurna DPRD Jawa Barat di Gedung DPRD Jawa Barat, Jumat (11/2/2022), Ridwan Kamil mengusulkan pembentukan tiga calon daerah persiapan otonomi baru.Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil dan DPRD Jawa Barat akhirnya sepakat pembentukan tiga calon daerah persiapan otonomi baru, yakni Kabupaten Tasikmalaya Selatan, Cianjur Selatan, dan Garut Utara.
"Kami terus mengusulkan daerah-daerah yang harus kita mekarkan 27 (kabupaten/kota) jadi 40. Kurang lebih baru tiga (DOB) pada tahun 2020, kemudian pada 2021 ada dua (DOB) dan sekarang tiga,” tutur Ridwan Kamil.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa yang menjadi Gubernur Jawa Barat kelima? Raden Hadji Mohamad Sanusi Hardjadinata memiliki karier politik yang menonjol dan beragam dalam pemerintahan Indonesia. Setelah terlibat aktif dalam pergerakan kemerdekaan melalui Partai Nasional Indonesia (PNI), Sanusi memulai karier politik resminya sebagai Gubernur Jawa Barat kelima pada tahun 1951.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa Gubernur Jawa Barat pertama? Dr. Soetardjo Kertohadikusumo, Anggota Volksraad yang Menjabat Gubernur Jawa Barat Pertama
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Kenapa Ridwan Kamil ingin memberikan anggaran ke RW? RK mengaku gagasannya itu juga pernah diterapkan saat dirinya didapuk menjadi Gubernur Jawa Barat. Progamnya itu diklaimnya bahkan membuat antusias warga Jabar kala itu. Di satu sisi, usulannya tersebut agar warga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian di wilayahnya masing-masing.
Total, sudah ada 8 DOB yang disepakati Gubernur Jawa Barat dengan DPRD setempat. Menurut Ridwan Kamil, jumlah tersebut melebihi target RPJMD yang mencantumkan 5 DOB.
Panitia Khusus
©2022 Merdeka.com/Wikipedia
DPRD Jawa Barat kemudian membentuk Panitia Khusus I Pembahasan Usulan Pembentukan Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) Kabupaten Tasikmalaya Selatan, Cianjur Selatan dan Garut Utara. Pansus tersebut diketuai Sadar Muslihat.
Ridwan Kamil mengungkapkan, selama ini Provinsi Jawa Barat memiliki jejak rekam baik terkait pemekaran wilayah atau daerah otonom baru.
"Semua daerah yang dimekarkan Jawa Barat rata-rata berhasil. Sebut saja Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi,” ungkapnya, dikutip dari Antara.
Pemekaran Wilayah
Ridwan Kamil berharap setelah dibentuknya pansus terkait usulan tiga daerah otonom baru (DOB), Provinsi Jawa Barat bisa menjadi provinsi yang siap untuk pemekaran wilayah.
"Mudah-mudahan melengkapi sampai nanti pada saatnya moratorium dibuka oleh pemerintah pusat, Jawa Barat provinsi paling siap karena minimal tadi sudah ada sekitar delapan daerah yang kurang lebih sudah memadai," ujar pria yang juga berprofesi sebagai arsitek itu.
Sementara itu, Ketua Pansus I DPRD Provinsi Jawa Barat Sadar Muslihat mengatakan pembentukan Pansus CPDOB merupakan Pansus CPDOB ketiga. Sebelumnya sudah ada dua Pansus CPDOB yang dibentuk.
Pansus Sebelumnya
©2022 Merdeka.com/Wikipedia
Adapun dua Pansus sebelumnya yakni Pansus Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru Sukabumi Utara, Bogor Barat, dan Garut Selatan kemudian Indramayu Barat dan Bogor Timur.
"Sampai hari ini karena diajukan oleh gubernur sudah memenuhi persyaratan normatif. Kita bersama gubernur sudah sepakat, sesuai tugas kewenangan kita membantu dan yang mengajukan dari bawah, proses akhirnya di DPR RI," kata Sadar.
Sadar menambahkan, Pansus I akan memeriksa ulang kesesuaian hal-hal yang telah diajukan serta mengunjungi langsung masyarakat. Selain itu, juga memastikan komitmen kabupaten/kota induk.
"Kita akan memeriksa ulang apa yang telah diajukan apakah sudah sesuai, akan mengunjungi daerahnya langsung termasuk komitmen dari kabupaten induknya. Kabupaten induk dan perwakilan masyarakat pemekaran, kemudian kita on the spot ke masyarakat langsung," tandasnya.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kang Emil juga akan memperbesar bisnis properti di Jakarta pada masa depan
Baca SelengkapnyaRK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.
Baca SelengkapnyaDPRD Jabar berharap yang ditetapkan menjadi Pj Gubernur mampu menuntaskan RPJMD untuk mewujudkan provinsi juara lahir batin dengan inovasi dan kolaborasi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil siap membantu apabila dimintai pendapat terkait Jawa Barat.
Baca Selengkapnya"Jadi ibaratnya Pj tinggal ngegas aja. Mobil yang sudah disiapkan saya kira akan sangat nyaman."
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengaku sudah memiliki banyak pengalaman dalam ikut kontestasi politik sebagai kepala daerah.
Baca SelengkapnyaGolkar tengah mempertimbangkan Emil maju di Jawa Barat lagi
Baca SelengkapnyaDPRD Jawa Barat segera mengirimkan berkas pemberhentian Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat kepada Kemendagri.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil percaya bahwa rezeki harus dijemput, sehingga harus diupayakan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tetap menjadi prioritas karena peluang menangnya dianggap Golkar sangat besar dibandingkan maju di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPartai yang dipimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ini hanya membutuhkan sembilan kursi lagi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil ingin menjadikan kawasan Ancol sebagai pusat bisnis baru di Jakarta.
Baca Selengkapnya