Jenis Penyakit Tulang yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Cara Mencegahnya
Merdeka.com - Jenis penyakit tulang perlu diketahui dan diwaspadai.Tulang berfungsi untuk menyangga tubuh manusia saat bergerak dan melakukan aktivitas. Tanpa tulang, tubuh tidak bisa tegak berdiri. Tulang adalah penyokong tubuh kita agar dapat berdiri tegak dengan baik, membuat kita dapat duduk nyaman dan melakukan berbagai aktivitas lainnya.
Walaupun tulang yang kuat disadari sebagai pendukung untuk bergerak aktif, tetapi 68% orang tidak menjaga kesehatan tulang mereka dengan berolahraga teratur dan 84% dari mereka tidak mengonsumsi nutrisi berkalsium tinggi yang sangat dibutuhkan oleh menjaga kesehatan tulang.
Oleh karena itu mengetahui jenis penyakit tulang penting dipahami. Salah satu jenis penyakit tulang adalah osteoporosis. Osteoporosis merupakan kondisi saat kualitas kepadatan tulang menurun. Kondisi ini membuat tulang menjadi keropos dan rentan retak.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan tulang? Seiring bertambahnya usia, banyak orang mengalami penurunan massa otot dan kepadatan tulang akibat proses penuaan alami. Kehilangan massa otot (sarcopenia) dapat membuat otot-otot punggung tidak mampu menopang tulang belakang dengan baik. Selain itu, osteoporosis—penyakit yang menyebabkan penipisan tulang—dapat menyebabkan fraktur kompresi pada vertebra, sehingga memperburuk kelengkungan tulang belakang. Oleh karena itu, penting bagi orang dewasa untuk menjaga kesehatan tulang melalui diet seimbang dan aktivitas fisik rutin.
-
Kenapa tulang kuat penting? Memperhatikan kesehatan tulang jadi hal yang sangat penting, mengingat bagian yang satu ini merupakan penyangga tubuh agar bisa menjalankan aktivitas sehari-hari.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan tulang belakang? Di seluruh dunia, para praktisi kesehatan dan organisasi terkait berkolaborasi untuk menyebarkan informasi tentang cara menjaga tulang belakang tetap sehat, termasuk melalui latihan fisik, ergonomi yang baik, dan deteksi dini masalah tulang belakang.
-
Apa yang dimaksud dengan kanker tulang? Kasus kanker tulang memang jarang terjadi, tetapi dapat menjadi sangat serius jika tidak segera ditangani.
-
Bagaimana aktivitas fisik bantu kesehatan tulang? Aktivitas fisik membantu memperkuat otot dan tulang, serta meningkatkan kepadatan tulang.
-
Apa gangguan umum yang terjadi pada tulang belakang? Sebab, tulang belakang memiliki fungsi yang esensi bagi manusia sehingga manusia dapat duduk, berdiri dan berjalan secara tegak dan stabil. Dalam keadaan tertentu fungsi tulang belakang dapat terganggu dan gangguan yang umum dialami adalah masalah pada area leher (Neck Pain) dan punggung bagian bawah (Lower Back Pain).
Selain osteoporosis, masih banyak jenis penyakit tulang lainnya yang penting diketahui. Berikut informasi lengkap mengenai jenis penyakit tulang dan cara mencegahnya telah dirangkum merdeka.com melalui media.neliti.com dan berbagai sumber lainnya.
1. Osteoporosis
Osteoporosis atau pengeroposan tulang adalah salah satu jenis penyakit tulang yang wajib diwaspadai. Penyakit ini tidak hanya terjadi pada orang tua, orang yang masih muda juga tetap memiliki risiko terkena osteoporosis jika asupan nutrisinya tidak dijaga. Melemahnya kekuatan tulang kerap menyebabkan tulang rapuh dan mudah patah. Kondisi semacam ini umumnya tidak menimbulkan rasa sakit atau gejala apa pun, sampai pada akhirnya tulang patah hanya karena benturan yang ringan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang kekurangan vitamin B12 cenderung memiliki kepadatan tulang yang rendah. Biasanya risiko ini umumnya terjadi pada perempuan. Kepadatan tulang yang rendah lama kelamaan akan membuat tulang mudah rapuh sehingga dapat meningkatkan risiko osteoporosis.
Adapun langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit ini adalah dengan rajin berolahraga, mencukupi kebutuhan kalsium, mengonsumsi vitamin D, menghindari kebiasaan buruk seperti mengonsumsi alkohol dan masih banyak lainnya. Melakukan skrining secara berkala juga merupakan salah satu cara mencegah penyakit tulang ini.
2. OsteomielitisJenis penyakit tulang yang penting diketahui berikutnya adalah osteomielitis atau peradangan pada tulang yang umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri. Kelainan tulang ini sering terjadi pada orang yang mengalami cedera atau patah tulang terbuka, memiliki daya tahan tubuh yang lemah, atau menggunakan alat bantu prostetik pada tulang atau sendi.
Osteomielitis dapat menimbulkan gejala berupa nyeri dan pembengkakan pada tulang, bagian di sekitar tulang yang meradang terasa hangat saat disentuh, demam, serta tubuh terasa lemas.
Jika tidak diobati dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan infeksi berat dan kematian jaringan tulang. Pada anak-anak, osteomielitis yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan kelainan bentuk tulang dan mengakibatkan tubuh anak menjadi pendek.
Apabila kamu memiliki luka, maka sebaiknya segera bersihkan luka tersebut dan tutup dengan perban streril agar mencegah kamu mengalami osteomielitis. Selain itu, selalu jaga kebersihan tangan dengan rajin mencuci tangan.
3. Tumor Tulang
Jenis penyakit tulang yang penting diketahui selanjutnya adalah tumor tulang. Penyakit ini ditandai dengan sel-sel di tulang yang tumbuh tidak terkendali, dapat terbentuk suatu gumpalan jaringan yang disebut tumor. Tumor pada tulang biasanya bersifat jinak, namun tetap bisa membuat jaringan tulang yang sehat di sekitarnya menjadi rusak dan lemah. Hal ini kemudian menyebabkan tulang rapuh dan mudah patah.
Ada beberapa jenis tumor tulang yang bersifat ganas (kanker). Tumor tulang yang ganas ini bisa menyebar dan menyebabkan kerusakan di bagian tubuh lain. Tanpa penanganan yang tepat, tumor ganas pada tulang dapat menimbulkan gangguan yang serius bahkan kematian.
Cara untuk mencegah tumor tulang adalah dengan melakukan tes genetika terlebih jika kamu memiliki penyakit genetik tertentu yang beresiko mengalami kanker tulang. Cara mencegah penyakit tumor lainnya adalah dengan berhenti melakukan kebiasaan buruk seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
4. Kista TulangTak hanya tumor tulang, jenis penyakit tulang lainnya yang perlu diketahui adalah kista tulang. Penyakit ini lebih banyak menyerang anak dan remaja. Penyakit ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Sebab, Benjolan kista akan membaik dengan sendirinya.
Berbeda penanganan jika kista atau benjolan berisi air semakin besar. Harus ada pengobatan khusus agar tulang tidak lemah dan mudah patah. Terutama pada bagian yang terasa sakit dan mulai bengkak.
Dokter akan mengikis kista pada tulang. Kemudian, lubang yang sudah terbentuk akan diisi oleh potongan-potongan kecil tulang baru.
Karena belum diketahui secara pasti mengenai penyebabnya, maka cara terbaik mencegah kista tulang adalah dengan memeriksakan dan melakukan penanganan dini bila timbul gejala-gejala kista tulang.
5. Pegat TulangJenis penyakit tulang berikutnya adalah pegat tulang. Penyakit ini menyebabkan tulang bagian tubuh tertentu lebih tebal dan besar. Penyakit ini juga akan mengganggu proses daur ulang jaringan tulang baru untuk menggantikan jaringan tulang lama.
Jaringan tulang baru yang tidak teratur akan membuat tulang rapuh dan mudah patah. Tulang yang baru akan lebih lemah dari tulang normal. Bisa menyebabkan nyeri, kelainan bentuk, dan patah. Penyakit ini umumnya terjadi pada tulang belakang, panggul, kaki, dan tengkorak. Mengalami nyeri tulang menjadi salah satu gejalanya.
Belum diketahui secara pasti mengenai penyebab pegat tulang. Akan tetapi, kamu bisa mencegah penyakit ini dengan menjaga kesehatan tulang dan pergerakan atau mobilitas sendiri dengan memenuhi asupan kalsium dan vitamin D dan berolahraga secara teratur. (mdk/nof)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelainan tulang dapat berdampak pada mobilitas, kekuatan, dan kesehatan secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaKesehatan tulang perlu dijaga sejak dini termasuk untuk mencegah terjadinya kanker.
Baca SelengkapnyaSelain bermanfaat untuk membangun otot dan meningkatkan kekuatan fisik, latihan beban memiliki manfaat signifikan untuk kesehatan tulang.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral dengan baik.
Baca SelengkapnyaAnak muda yang bahkan masih berusia 20-an pun juga memiliki risiko osteoporosis, lho.
Baca SelengkapnyaMasalah kanker tulang bisa semakin parah jika tak segera diatasi dengan tepat. Pastikan melakukan pertolongan yang tepat.
Baca SelengkapnyaJika Anda mengalami sakit dan nyeri bagian tulang, otot, dan sendi, cara ini bisa Anda lakukan untuk meredakannya.
Baca SelengkapnyaUsai memasuki usia 35 tahun, menjaga kesehatan tulang bisa cukup menantang untuk dilakukan.
Baca SelengkapnyaMencegah osteoporosis sejak usia muda adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang di masa depan.
Baca SelengkapnyaTulang adalah bagian penting yang menjadi pondasi tubuh. Mengenali penyebab tulang keropos akan membantu kita mencegah kondisi ini terjadi.
Baca SelengkapnyaMasalah lutut yang menyerang bukan kondisi eksklusif bagi lansia saja namun juga bisa dialami anak muda.
Baca SelengkapnyaTulang dan sendi anak pada masa pertumbuhan rentan terkena gangguan.
Baca Selengkapnya