Cara Menjaga Kesehatan Tulang bagi Lansia, Lawan Osteoporosis
Seiring bertambahnya usia, tulang menjadi lebih rapuh dan rentan terhadap kerapuhan yang memicu osteoporosis. Untuk itu, dibutuhkan cara untuk menjaganya.
Usia tua adalah faktor utama penurunan kesehatan tulang. Tapi tenang, ada cara menjaga kesehatan tulang bagi lansia yang bisa diterapkan.
Cara Menjaga Kesehatan Tulang bagi Lansia, Lawan Osteoporosis
Bagi lansia, menjaga kesehatan tulang adalah hal yang penting untuk memastikan kehidupan yang sehat dan bugar. Seiring bertambahnya usia, tulang menjadi lebih rapuh dan rentan terhadap kerapuhan yang memicu osteoporosis.
Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah preventif guna menjaga kepadatan tulang dan mencegah kerusakannya di usia tua. Berikut beberapa cara menjaga kesehatan tulang bagi lansia:
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan tulang? Seiring bertambahnya usia, banyak orang mengalami penurunan massa otot dan kepadatan tulang akibat proses penuaan alami. Kehilangan massa otot (sarcopenia) dapat membuat otot-otot punggung tidak mampu menopang tulang belakang dengan baik. Selain itu, osteoporosis—penyakit yang menyebabkan penipisan tulang—dapat menyebabkan fraktur kompresi pada vertebra, sehingga memperburuk kelengkungan tulang belakang. Oleh karena itu, penting bagi orang dewasa untuk menjaga kesehatan tulang melalui diet seimbang dan aktivitas fisik rutin.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan lansia? Dengan menerapkan gaya hidup sehat, menjaga lingkungan, nutrisi yang baik, dan faktor sosial-ekonomi yang positif, lansia dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik hingga usia lanjut.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan fisik lansia? Olahraga dan aktivitas fisik dapat membantu menjaga kekuatan otot dan mengurangi risiko penyakit kronis.
-
Bagaimana lansia menjaga kesehatan? Lansia membutuhkan waktu istirahat yang cukup dan sebaiknya menghindari aktivitas fisik yang terlalu berat.
-
Apa saja tips sehat untuk menjaga kebugaran lansia? Selain mengonsumsi makanan sehat dengan kandungan gizi seimbang, lansia perlu rutin melakukan aktivitas fisik untuk menjaga badan tetap bugar.
-
Makanan apa yang membantu lansia menjaga kesehatan otot? Protein adalah zat penting penyusun tubuh yang diperlukan untuk penuaan yang sehat. Dia mengatakan salah satu peran utama protein adalah membentuk struktur tubuh yang penting, seperti otot, organ, kulit, dan rambut.'Selain itu, hormon, enzim, dan protein tubuh khusus lainnya yang diproduksi oleh tubuh dari protein yang ditemukan dalam makanan juga diperlukan untuk kelangsungan hidup. Protein membangun atau memelihara massa otot ketika dikombinasikan dengan latihan resistensi,' kata Heber, dilansir dari Antara, Kamis (5/9).
1. Konsumsi makanan yang kaya kalsium
Tulang kita membutuhkan kalsium untuk tetap kuat dan sehat. Pastikan untuk mendapatkan asupan kalsium yang cukup dengan mengonsumsi makanan seperti susu, yoghurt, keju, dan sayuran berdaun hijau. Selain itu, makanan yang mengandung vitamin D juga membantu tubuh menyerap kalsium dengan lebih baik.
2. Aktivitas fisik teratur
Aktivitas fisik membantu memperkuat otot dan tulang, serta meningkatkan kepadatan tulang. Lakukan aktivitas fisik teratur seperti berjalan, berenang, atau melakukan latihan beban ringan. Ingatlah untuk memulai dengan intensitas yang sesuai dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli fisioterapi untuk mengetahui jenis aktivitas yang aman dan cocok untuk kondisi Anda.
3. Hindari gaya hidup yang tidak sehat
Merokok dan mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat merusak kesehatan tulang. Keduanya dapat memengaruhi penyerapan kalsium dan berkontribusi pada penurunan kepadatan tulang. Usahakan untuk menghindari kedua kebiasaan ini dan menjaga pola hidup sehat secara keseluruhan.
4. Pertahankan berat badan yang sehat
Berat badan yang berlebih atau kurang dapat memengaruhi kesehatan tulang. Kedua kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko osteoporosis atau cedera tulang. Cobalah untuk menjaga berat badan yang sehat dan seimbang dengan mengonsumsi makanan sehat dan menjalani gaya hidup aktif.
5. Perhatikan kebutuhan nutrisi lainnya
Selain kalsium, tulang juga membutuhkan nutrisi lain untuk tetap sehat. Pastikan untuk mendapatkan asupan yang cukup dari vitamin K, vitamin C, protein, magnesium, dan zinc yang merupakan nutrisi penting bagi kesehatan tulang.
6. Hindari terlalu lama duduk
Kebanyakan lansia rentan terhadap gaya hidup yang kurang aktif, seperti terlalu lama duduk. Lama duduk yang berkepanjangan dapat menyebabkan kelemahan otot dan penurunan kepadatan tulang. Cobalah untuk memasukkan aktivitas fisik ringan ke dalam rutinitas sehari-hari Anda, seperti berjalan-jalan atau melakukan pekerjaan rumah tangga.
7. Pertahankan postur tubuh yang baik
Memiliki postur tubuh yang baik dapat membantu mencegah pengeroposan tulang pada usia tua. Pastikan untuk duduk dengan baik dan berdiri tegak, baik saat duduk di kursi maupun saat berjalan.
8. Rutin memeriksakan kesehatan tulang
Lansia yang berisiko tinggi terkena osteoporosis sebaiknya memeriksakan kepadatan tulang secara teratur. Pemeriksaan ini akan membantu dalam mengetahui kondisi tulang dan mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk menjaga kesehatannya.
Jaga kesehatan tulang Anda dengan menerapkan tips-tips di atas. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter Anda untuk memantau kesehatan tulang Anda secara menyeluruh. Dengan menjaga kesehatan tulang, Anda akan dapat menikmati kehidupan yang aktif dan bugar di masa tua.
Olahraga yang Cocok bagi Lansia
Olahraga yang cocok untuk para lansia adalah olahraga yang dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental, serta mencegah atau mengurangi penyakit-penyakit yang sering dialami oleh lansia, seperti osteoporosis, diabetes, hipertensi, jantung, dan depresi. Beberapa jenis olahraga yang dapat Anda lakukan sebagai lansia adalah:
1. Jalan kaki
Jalan kaki adalah olahraga yang mudah dan murah untuk dilakukan. Jalan kaki dapat meningkatkan sirkulasi darah, membakar kalori, mengurangi stres, dan menjaga kesehatan tulang dan sendi. Anda dapat berjalan kaki di sekitar rumah, taman, atau tempat-tempat lain yang aman dan nyaman. Lakukan jalan kaki minimal seminggu tiga kali dengan durasi 20-30 menit.
2. Senam
Senam adalah olahraga yang melibatkan gerakan tubuh yang teratur dan terukur. Senam dapat meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan otot dan tulang. Jenis-jenis senam yang cocok untuk lansia adalah senam aerobik, senam lantai, senam kegel, atau senam lain yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda. Anda dapat melakukan senam di rumah, pusat kebugaran, atau tempat-tempat lain yang menyediakan fasilitas dan instruktur yang berkualitas. Lakukan senam minimal seminggu dua kali dengan durasi 15-30 menit.
3. Bersepeda
Bersepeda adalah olahraga yang melibatkan gerakan kaki dan tangan. Bersepeda dapat meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, otot kaki, dan tulang pinggul. Bersepeda juga membantu mengurangi berat badan, tekanan darah, dan kadar gula darah. Lakukan minimal seminggu dua kali dengan durasi 20-30 menit.
4. Yoga
Yoga adalah olahraga yang melibatkan gerakan tubuh, pernapasan, dan meditasi. Yoga dapat meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan relaksasi tubuh dan pikiran. Yoga juga dapat membantu mencegah penurunan massa tulang dengan memberikan stimulasi pada tulang melalui peregangan dan kontraksi otot1. Anda dapat melakukan yoga di rumah, studio, atau tempat-tempat lain yang menyediakan tikar yoga dan instruktur yang berkualitas. Lakukan yoga minimal seminggu dua kali dengan durasi 15-30 menit.
5. Peregangan
Peregangan adalah olahraga yang melibatkan pemanjangan otot dan sendi secara perlahan dan teratur. Peregangan dapat meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi stres, dan menjaga kesehatan tulang dan sendi. Peregangan juga dapat membantu mengurangi kekakuan otot yang sering terjadi pada lansia. Anda dapat melakukan peregangan di rumah, pusat kebugaran, atau tempat-tempat lain yang menyediakan fasilitas dan instruktur yang berkualitas. Lakukan peregangan minimal seminggu tiga kali dengan durasi 20-30 menit.