Kisah Pantai di Garut yang Miliki Lubang Misterius, Waspada Wisatawan Rawan Terseret

Merdeka.com - Kabupaten Garut, Jawa Barat merupakan daerah dengan deretan pantai yang indah. Hal ini karena wilayah tersebut berbatasan dengan Samudra Hindia yang memiliki hamparan pasir putih halus. Namun di balik pesonanya, terdapat lubang misterius yang bisa mencelakakan wisatawan.

Berdasarkan informasi, sejumlah pantai di kota penghasil dodol itu memang terkenal ganas. Gelombang dengan tinggi bervariasi kerap menghantui pengunjung. Ini didukung dengan keberadaan lubang misterius tersebut.

Hal ini dibenarkan oleh kepolisian perairan setempat, dan mengungkapkan bahwa lubang misterius memiliki energi yang cukup besar untuk menarik benda-benda yang berada di sekitarnya. Kira-kira lubang apakah yang dimaksud? Berikut selengkapnya.

Bernama Sumur Palawah

Pantai Santolo Garut ©2023 Liputan6/ Merdeka.com

Dikonfirmasi Kasat Polairud Polres Garut, AKP Anang Sonjaya, lubang misterius yang dimaksud adalah sumur palawah.

Menurutnya, sumur ini memiliki daya isap yang cukup besar dan biasanya berbarengan dengan datangnya ombak. Ini akan membuat wisatawan yang berenang di sekitar lokasi terseret dan hilang.

“Biasanya tidak semua pengunjung mengetahui hal itu, tahu-tahu dia sudah terseret dan terbawa arus pantai dan masuk ke dalamnya,” kata dia, mengutip Liputan6, Selasa (2/5).

Terdapat di Tiga Pantai Garut

Untuk saat ini, kata dia, sumur tersebut tersebar di tiga pantai selatan wilayah Kabupaten Garut seperti Pantai Santolo, Karangpapak dan Manalusu. Ketiga titik itu pun sudah dipasang tanda dilarang berenang untuk menghindari kecelakaan laut.

“Untuk tiga titik tadi petugas sudah memasang tanda seperti zona larangaan berenang,” terangnya lagi.

Kendati demikian, sejumlah wisatawan terkadang masih membandel, dan tak mengindahkan imbauan.

“ Tapi terkadang masih ada saja pengunjung yang membandel,” kata dia.

Jangan Berenang 5 Meter dari Bibir Pantai

Indahnya pantai di selatan Garut itu memang tak perlu diragukan lagi. Namun untuk menikmati berlibur di sana, para wisatawan diminta waspada karena adanya sumur palawah tersebut.

Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, wisatawan diminta untuk tidak berenang sejauh lima meter dari bibir pantai.

“Kami juga sering mengingatkan ancaman itu, tapi terkadang masih ada saja pengunjung yang membandel,” katanya lagi.

Salah satu tanda yang bisa diperhatikan adalah ketika terdapat ombak yang tiba-tiba membesar dan berpotensi menyeret perenang.

“Ada juga atlet yang sengaja melawan, baru setelah dirasa ombaknya cukup besar, dia baru minta tolong petugas,” tandasnya. (mdk/nrd)