Komplikasi Penyakit Jantung yang Wajib Diwaspadai, Mulai dari Angina hingga Stroke

Merdeka.com - Penyakit jantung adalah istilah umum untuk menggambarkan berbagai kondisi yang memengaruhi kesehatan jantung seseorang. Penyakit jantung merupakan kondisi yang memengaruhi otot jantung, katup jantung, arteri koroner, atau irama jantung seseorang.

Seperti yang kita tahu, masing-masing komponen jantung memiliki peran penting dalam kesehatan jantung secara menyeluruh. Ketika salah satu komponen jantung ini bermasalah, maka akan berdampak pada kinerja jantung.

Oleh karena itu, seseorang yang tahu bahwa mereka menderita masalah pada jantungnya, harus melakukan perubahan gaya hidup untuk memperlambat perkembangan penyakit jantungnya.

Penyakit jantung sendiri dapat menyebabkan banyak komplikasi yang berpotensi fatal jika tidak segera ditangani. Berikut adalah beberapa komplikasi penyakit jantung yang wajib Anda waspadai.

Angina

Komplikasi penyakit jantung yang pertama adalah angina. Dikutip dari healthgrades.com, angina adalah nyeri dada yang disebabkan oleh penyakit jantung. Kondisi ini tidak sama seperti serangan jantung, tetapi bisa menjadi tanda peringatan. Angina dapat membatasi aktivitas Anda dan mengubah gaya hidup Anda.

Angina terasa seperti tekanan yang menekan di dada Anda. Anda mungkin juga merasakan sakit di leher, bahu, atau rahang. Angina stabil adalah jenis yang paling umum. Angina ini terjadi ketika jantung Anda bekerja lebih keras dari biasanya. Stres atau aktivitas fisik dapat memicu angina stabil.

Fibrilasi atrium

Komplikasi penyakit jantung yang kedua yaitu fibrilasi atrium. Fibrilasi atrium adalah detak jantung yang tidak normal. Saat mengalaminya, jantung Anda akan berdetak dengan cepat, atau berdetak dalam pola yang tidak teratur. Gejalanya bisa meliputi:

Fibrilasi atrium meningkatkan kemungkinan Anda mengalami stroke. Itu karena gumpalan darah dapat terbentuk di jantung selama fibrilasi atrium. Gumpalan ini kemudian dapat keluar dari jantung dan menghalangi aliran darah ke otak.

Henti jantung

Komplikasi penyakit jantung yang ketiga yakni henti jantung. Henti jantung tidak sama dengan serangan jantung. Pada kondisi ini, jantung Anda benar-benar berhenti berdetak. Anda juga tidak akan memiliki denyut nadi. Ini berarti tidak ada darah yang mengalir ke otak dan organ lainnya.

Henti jantung menyebabkan seseorang pingsan dalam hitungan detik. Jika menurut Anda seseorang mengalami henti jantung, segera hubungi nomor darurat. Selanjutnya, mulai CPR hanya dengan tangan. Juga, gunakan defibrillator eksternal otomatis jika tersedia.

Serangan jantung

Komplikasi penyakit jantung yang keempat adalah serangan jantung. Serangan jantung terjadi ketika arteri koroner tersumbat sehingga darah tidak dapat mencapai bagian otot jantung. Anda mungkin mengalami nyeri dada yang sangat parah, keringat dingin, dan kesulitan bernapas.

Serangan jantung dapat terjadi secara tiba-tiba atau memburuk secara perlahan. Jantung Anda juga tidak berhenti berdetak selama serangan jantung. Perawatan darurat dini adalah kunci untuk mencegah kerusakan jantung yang parah.

Gagal jantung

Komplikasi penyakit jantung yang kelima yaitu gagal jantung. Penyakit jantung dapat menyebabkan melemahnya jantung secara bertahap, atau kondisi yang disebut gagal jantung. Saat jantung melemah, akan lebih sulit memompa darah ke tubuh Anda. Ini menyebabkan darah kembali ke paru-paru, dan cairan akan mulai menumpuk di bagian lain dari tubuh Anda. Ini juga merupakan penyebab utama kematian orang yang berusia di atas 60 tahun. Gejalanya bisa meliputi:

Setelah gagal jantung terjadi, maka sudah sulit untuk dikembalikan. Namun, obat-obatan dan perubahan gaya hidup dapat membantu mengatasinya. Operasi transplantasi jantung dapat menjadi pilihan jika pengobatan tidak berhasil.

Edema paru

Edema paru menyebabkan cairan mengisi paru-paru Anda. Gagal jantung adalah penyebab paling umum dari kondisi ini. Jantung Anda akan melemah dan tidak dapat memompa darah seperti yang seharusnya. Oleh karena itu, kondisi ini membuat darah kembali ke pembuluh darah di paru-paru Anda. Hal itu akan menyebabkan cairan bocor keluar. Gejalanya bisa meliputi:

Edema paru adalah keadaan darurat medis. Perawatannya melibatkan obat untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi cairan.

Stroke

Komplikasi penyakit jantung yang terakhir yaitu stroke. Jenis stroke yang disebabkan oleh penyakit jantung adalah stroke iskemik. Kondisi ini menandakan bahwa ada gumpalan darah terbentuk di jantung Anda, kemudian terlepas dan berpindah ke otak.

Setelah gumpalan bersarang di otak Anda, maka gumpalan itu akan menyumbat suplai darah, dan terjadilah stroke. Tanda-tanda umumnya adalah kelemahan tiba-tiba di satu sisi tubuh, wajah terkulai, dan kesulitan berbicara. Stroke sendiri adalah keadaan darurat medis, jadi segera hubungi nomor darurat 112 segera. (mdk/ank)