Litosfer adalah Lapisan Bumi Paling Luar, Berikut Fungsi dan Material Penyusunnya
Merdeka.com - Makhluk hidup tinggal pada lapisan bumi yang keras dan kaku yang disebut litosfer atau kulit bumi. Lapisan ini berada paling luar dan terdiri dari sebagian besar bebatuan dengan tebal sekitar 50-100 km. Dalam hal ini, yang dimaksud bebatuan bukanlah benda yang keras saja berupa batu dalam kehidupan sehari-hari, namun juga dalam bentuk tanah liat, abu gunung api, pasir, kerikil, dan sebagainya.
Tebal kulit bumi tidaklah merata, kulit bumi di bagian benua atau daratan lebih tebal dari bagian samudra. Litosfer merupakan lapisan yang tipis, jika kamu bandingkan kulit bumi yang keras seolah-olah cangkang telur, sedangkan di bawah litosfer terdapat lapisan-lapisan yang kental, panas, dan tebal yang disebut astenosfir seolah-olah putih telurnya. Paling bawah merupakan lapisan inti sebagian kuning telurnya yang padat, karena tidak ada ruang gerak.
Litosfer memiliki fungsi dan material penyusunnya tersendiri. Berikut fungsi dan material penyusun litosfer yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan file.upi.edu.
-
Dimana lautan di bawah permukaan planet berada? Namun air juga dapat ditemukan di bawah permukaan planet, tempat sumber panas internal dapat menopang aliran lautan di bawah permukaan.
-
Apa bahan utama kerak bumi? Kerak benua terutama terbuat dari silikat, seperti granit dan gneis. Kerak samudra terutama terbuat dari basalt, yaitu batuan vulkanik yang kaya akan besi dan magnesium.
-
Bentuk Bumi seperti apa? Namun, perlu dicatat bahwa bentuk bumi sebenarnya bukanlah bola sempurna. Akibat rotasinya, bumi mengalami sedikit penyimpangan dan berbentuk ellipsoid, dengan tonjolan di sekitar ekuator.
-
Kenapa lautan di bawah permukaan planet bisa menopang kehidupan? Oleh karena itu, planet-planet ini, bisa menjadi tempat yang menjanjikan untuk mencari tanda-tanda biologis sekaligus tanda-tanda kimiawi kehidupan.
-
Bagaimana biocrust melindungi Tembok Besar? Biocrust membantu melindungi struktur dengan cara mengurangi kecepatan angin, menyerap tetesan air hujan, mencegah bahan berbahaya masuk, menstabilkan tanah di dalam dan berfungsi sebagai penyangga suhu, demikian disampaikan dalam hasil studi tersebut. Secara keseluruhan, dampaknya adalah peningkatan stabilitas dan pengurangan risiko erosi.
-
Lapisan baru apa yang ditemukan di inti Bumi? Sebuah tim dari Universitas Nasional Australia telah menemukan bukti adanya lapisan baru pada planet ini yang berada di inti yang paling dalam. Dimaksudkan "Inti terdalam" ini adalah seperti bola paduan besi serta nikel.
Fungsi Litosfer
Litosfer memiliki fungsi yang sangat besar bagi kehidupan di bumi. Di mana bagian atas merupakan tempat hidup bagi manusia, hewan, dan tanaman. Manusia melakukan aktivitas di atas litosfer. Selanjutnya litosfer bagian bawah mengandung bahan-bahan mineral yang sangat bermanfaat bagi manusia. Bahan-bahan mineral atau tambang yang berasal dari litosfer bagian bawah di antaranya minyak bumi dan gas, emas, batu bara, besi, nikel, hingga timah.
Selanjutnya litosfer merupakan lapisan yang dapat dihuni oleh manusia. Di dalam lapisan litosfer, manusia hidup, berkembang, serta menjalankan segala aktivitas dalam kehidupannya.
Lapisan litosfer juga menyediakan bahan-bahan yang dibutuhkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Di lapisan ini pula manusia membangun rumah sebagai tempat tinggal, bercocok tanam, membuat lahan pertanian, perkebunan dan masih banyak lainnya.
Materia Penyusun Litosfer
Litosfer atau kerak bumi tersusun atas lapisan silisium dan alumunium (sial) di bagian atas serta lapisan silisium dan magnesium (sima) di bagian bawah. Lapisan paling luar dari kulit bumi bersifat granitis, karena tersusun oleh batuan granit.
Di bawah lapisan granit terdapat lapisan batuan yang bersifat basaltis, karena tersusun atas batuan basalt. Batuan yang terdapat pada permukaan bumi mengalami pelapukan sehingga terbentuk tanah. Jenis tanah sangat bervariasi, tergantung dari batuan induk dan iklim yang mempengaruhinya. Dengan demikian material penyusun litosfera berupa batuan dan tanah. (mdk/nof)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di kedalaman samudra yang luas, tersembunyi kehidupan yang begitu beragam dan misterius.
Baca Selengkapnya"Teknologi" alami menjadikan tembok besar China kokoh tiada tanding.
Baca SelengkapnyaHal yang akan ditemukan di bawah lapisan es kutub tergantung di mana tempat menggalinya.
Baca SelengkapnyaTembok Besar china dibangun pada abad ke-7 SM dan berlangsung hingga abad ke-17 M.
Baca SelengkapnyaAtmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti suatu planet, termasuk bumi yang kita tinggali.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini menggemparkan dunia bahwa ada gunung di Bumi yang lebih tinggi dari Everest.
Baca SelengkapnyaPenemuan samudra baru ini mengejutkan ilmuwan. Lantas, di mana lokasinya?
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan menemukan zona berbentuk donat di inti Bumi yang memperlambat gelombang seismik.
Baca SelengkapnyaInti bumi sebagian besar tersusun dari logam berat, terutama besi dan nikel.
Baca SelengkapnyaBukti lantai samudra kuno yang tenggelam di bawah mantel bumi mengubah pemahaman kita tentang tektonik lempeng dan siklus karbon bumi.
Baca SelengkapnyaNASA melakukan penelitian ini dan menemukan setidaknya 17 planet di luar tata surya yang berpotensi dihuni.
Baca SelengkapnyaTerjawab Ini yang akan terjadi jika lapisan ozon hilang di bumi.
Baca Selengkapnya