Warga Perumahan di Tangerang Ini Budi Daya Ikan di Selokan, Panen Capai 120 Kg

Merdeka.com - Kelompok warga di Kampung Pendidikan dan Olahraga (Pendora), Perumahan Angkasa Pura II, Kelurahan Karang Anyar, Kota Tangerang, Banten, berhasil melakukan budi daya ikan di selokan. Tak main-main, dalam sekali panen jumlahnya bisa mencapai 120 kilogram.

Saat ini terhitung sudah ada empat titik selokan yang dimanfaatkan untuk mengembangbiakkan berbagai jenis ikan. Keseluruhannya dikelola langsung oleh warga yang juga tergabung di Komunitas Bersih Indah Makmur Sejuk Nan Asri (BIMASENA).

Berikut informasinya yang dilansir Merdeka.com dari tangerangkota.go.id pada Sabtu (12/3).

Terinspirasi saat Turun Hujan

©2022 tangerangkota.go.id/Merdeka.com

Warga setempat sekaligus ketua kelompok Bimasena, Prima Diansyah mengatakan jika mulanya inspirasi budidaya ikan datang saat turun hujan.

Ketika itu, kondisi selokan terpantau tidak mengalami banjir dan luapan. Kemudian dirinya mencoba mempelajari cara menangkarkan ikan di situs YouTube hingga terlaksana seperti sekarang. Beberapa jenis yang dibudidayakan yakni ikan mas, ikan lele dan ikan nila.

“Inspirasi hadir saat hujan, kita lihat selokan ini terlihat aman tidak terjadi luapan. Akhirnya kita pelajarin lewat youtube dan Alhamdulillah saat ini budidayanya sudah cukup aktif, menghasilkan dan dirasakan para warga,” terangnya. 

Panen Hingga 120 Kilogram

Prima menceritakan, untuk selokan yang berisi ikan lele hingga saat ini total sudah lebih dari tiga kali panen. Paling tinggi, selokan lele pernah menghasilkan hingga 120 kilogram yang hasilnya diperjual belikan dan sebagian dibagikan ke warga yang membutuhkan.

Sedangkan untuk selokan ikan nila dan ikan mas, saat ini hanya diperuntukkan sebagai selokan edukasi warga dan kunjungan masyarakat.

"Hasil penjualan kita putar lagi menjadi bibit, kita besarkan lagi lelenya dan berputar terus. Alhamdulillah hasilnya, kita juga sudah bangun kolam besar didekat sawah untuk proses budidaya yang lebih besar lagi,” katanya.

Punya Ruang Edukasi

Selain budi daya ikan di selokan, Kampung Pendora bersama jajaran kelurahan Karang Anyar dan Kecamatan Neglasari juga telah berhasil membangun ruang terbuka hijau yang aktif, produktif dan mengedukasi.

Beberapa yang tersedia di ruang terbuka tersebut yakni rumah pohon, taman bermain, KWT hingga pengolahan sampah berskala besar.

“Lingkungan ini kita bangun sekitar delapan bulan terakhir. Hasilnya Alhamdulillah cukup terlihat, dan saat ini sudah cukup banyak menerima kunjungan dari sekolah-sekolah, untuk belajar pilah sampah, budidaya ikan hingga tumbuhan. Terbaru, kita telah membangun kerjasama dengan Desa Kemiri, Kabupaten Malang dalam pembangunan taman edukasi yang lebih luas lagi,” papar Lurah Karang Anyar, Andia.

Andia berharap, Kampung Pandora bisa menjadi kampung edukasi yang lebih dikenal oleh masyarakat secara lebih luas.

“Dibuka untuk umum, untuk sekolah-sekolah atau wilayah dari berbagai daerah lainnya yang mau berkunjung, belajar bersama atau bertukar ilmu silakan, Kampung Pendora atau Komunitas Bimasena terbuka untuk kemajuan lingkungan yang lebih baik lagi,” katanya. (mdk/nrd)