Mengenal Alopecia Areata dan Penyebabnya, Kebotakan Akibat Autoimun
Merdeka.com - Alopecia areata adalah suatu kondisi yang menyebabkan rambut rontok di bagian-bagian kecil, yang mungkin tidak terlalu terlihat. Namun, bekas kerontokan ini bisa saja terhubung, dan kemudian menjadi terlihat jelas. Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan menyerang folikel rambut, sehingga mengakibatkan kerontokan rambut.
Kerontokan rambut dapat terjadi secara tiba-tiba pada kulit kepala, dan dalam beberapa kasus alis dan bulu mata serta bagian tubuh lainnya. Kondisi ini juga dapat berkembang secara perlahan dan berulang setelah bertahun-tahun.
Kondisi ini dapat mengakibatkan kerontokan rambut total, yang disebut alopecia universalis, dan dapat mencegah rambut tumbuh kembali. Saat rambut tumbuh kembali, kemungkinan rambut akan rontok lagi. Tingkat kerontokan dan pertumbuhan kembali rambut bervariasi dari orang ke orang.
-
Kenapa rambut rontok bisa menyebabkan kebotakan? Kerontokan rambut bisa menyebabkan penipisan helai rambut. Jika masalahnya parah, bisa berakhir dengan kebotakan total.
-
Apa yang menyebabkan rambut rontok? Penyebab Rambut Rontok Sebelum membahas tentang cara mengatasi rambut rontoh, alahkah lebih baiknya Anda mengetahui hal-hal apa saja yang bisa menyebabkan rambut rontok.Kurang Asupan GiziKurang asupan gizi dapat menyebabkan rambut tumbuh lebih tipis dan rapuh, sehingga menjadi lebih mudah rontok. Kondisi ini berisiko lebih tinggi pada orang yang sedang menjalani diet ketat.Perubahan Hormon Perubahan hormon pada wanita akibat kehamilan, gangguan tiroid, atau menopause juga bisa menjadi penyebab rambut rontok berlebih.Efek Samping Obat-obatan Beberapa obat yang dapat menyebabkan rambut rontok adalah obat antidepresan, gangguan jantung, hipertensi, dan obat-obatan kemoterapi. Masalah Psikologis Masalah psikologis juga cukup berpengaruh pada kesehatan rambut. Sebab, stres berlebih, depresi, atau tekanan fisik besar seperti menjalani operasi besar atau melahirkan juga dapat menyebabkan rambut menjadi rontok.Sering Mengganti Produk Sampo Sering gonta-ganti produk untuk rambut dapat menyebabkan rambut semakin menipis dan mudah rontok. Hal ini dikarenakan berbagai macam bahan kimia yang terkandung dalam sampo atau produk, terserap ke dalam rambut. Anemia Kekurangan zat besi pada penderita anemia dapat menyebabkan terjadinya rambut rontok secara berlebih karena rendahnya kadar hemoglobin dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya hantaran oksigen untuk merangsang pertumbuhan rambut.
-
Apa penyebab rambut rontok? Rambut rontok bisa terjadi karena perubahan hormon, seperti akibat penggunaan pil KB, hamil atau kondisi setelah melahirkan. Selain itu, stres, berat badan turun drastis, penuaan, masalah tiroid, dan efek samping obat maupun kemoterapi juga dapat memicu kerontokan rambut.
-
Apa saja faktor yang memicu rambut rontok? Faktor-faktor seperti ketidakseimbangan hormon, kekurangan nutrisi, stres, dan penggunaan produk perawatan rambut yang mengandung bahan kimia agresif dapat menjadi pemicu utama rambut rontok.
-
Apa yang menyebabkan rambut rontok pada banyak orang? Rambut rontok adalah permasalahan umum yang dialami oleh banyak orang, terutama wanita. Kondisi ini dapat menurunkan rasa percaya diri, bahkan ketika mereka hanya ingin membiarkan rambut terurai.
Saat ini tidak ada obat untuk mengatasi alopecia areata. Namun, ada perawatan yang dapat membantu rambut tumbuh kembali lebih cepat dan dapat mencegah kerontokan rambut di masa mendatang, serta cara unik untuk menutupi kerontokan rambut.
Berikut kami sampaikan lebih lanjut tentang alopecia areata yang dirangkum dari laman Heatlhline.
Penyebab Alopecia Areata
Alopecia areata adalah kondisi autoimun. Kondisi autoimun berkembang ketika sistem kekebalan tubuh melakukan kesalahan dengan menganggap sel-sel sehat sebagai zat asing. Biasanya, sistem kekebalan melindungi tubuh Anda dari serangan zat asing, seperti virus dan bakteri.
Namun, jika Anda menderita alopecia areata, sistem kekebalan tubuh Anda secara keliru menyerang folikel rambut. Folikel rambut adalah struktur dari mana rambut tumbuh. Folikel yang diserang ini menjadi lebih kecil dan berhenti memproduksi rambut, sehingga menyebabkan rambut rontok.
Para peneliti tidak mengetahui penyebab pasti dari kondisi ini. Kondisi ini paling sering terjadi pada orang yang memiliki riwayat keluarga dengan kondisi autoimun lainnya, seperti diabetes tipe 1 atau rheumatoid arthritis. Inilah sebabnya mengapa beberapa ilmuwan menduga bahwa genetika dapat berkontribusi pada perkembangan alopecia areata.
Mereka juga percaya bahwa faktor-faktor tertentu di lingkungan diperlukan untuk memicu alopecia areata pada orang-orang yang secara genetik memiliki kecenderungan untuk itu.
Karena penyebabnya tidak diketahui, kondisi ini tidak dapat dicegah. Namun, gangguan autoimun mungkin dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti riwayat keluarga, kondisi autoimun lainnya, dan bahkan kondisi kulit. Tetapi tidak semua orang dengan salah satu faktor ini akan mengalami Alopecia areata. Itu sebabnya sulit untuk melakukan pencegahan kondisi ini.
Gejala Alopecia Areata
Gejala utama alopecia areata adalah rambut rontok. Bekas kerontokan rambut ini seringkali berukuran beberapa sentimeter atau kurang. Kerontokan rambut juga dapat terjadi di bagian wajah lainnya, seperti alis, bulu mata, dan janggut, serta bagian tubuh lainnya.
Namun, kondisi kesehatan lain juga dapat menyebabkan rambut rontok dengan pola yang sama. Jadi rambut rontok saja tidak bisa digunakan untuk mendiagnosis alopecia areata. Dalam kasus yang jarang terjadi, beberapa orang dapat mengalami kerontokan rambut yang lebih luas. Ini biasanya merupakan indikasi jenis alopecia lain, seperti alopecia totalis, yaitu hilangnya semua rambut di kulit kepala, dan alopecia universalis, yaitu hilangnya semua rambut di seluruh tubuh.
Penanganan
Tidak ada obat untuk alopecia areata, tetapi ada perawatan yang dapat Anda coba yang mungkin dapat memperlambat kerontokan rambut di masa depan atau membantu rambut tumbuh kembali dengan cepat.
Kondisinya sulit diprediksi, yang berarti mungkin memerlukan banyak percobaan dan kesalahan sampai Anda menemukan sesuatu yang cocok untuk Anda. Bagi sebagian orang, kerontokan rambut mungkin masih bertambah parah, bahkan dengan perawatan.
Perawatan medis
Obat topikal
Anda dapat mengoleskan obat ke kulit kepala untuk membantu merangsang pertumbuhan rambut. Sejumlah obat tersedia, baik yang dijual bebas (OTC) dan dengan resep:
Suntikan
Suntikan steroid adalah pilihan umum untuk alopecia ringan dan tidak merata untuk membantu rambut tumbuh kembali di tempat yang botak. Perawatan ini harus diulang setiap satu sampai dua bulan untuk menumbuhkan kembali rambut. Namun, ini tidak mencegah kerontokan rambut yang baru terjadi.
Perawatan oral
Tablet kortison terkadang juga digunakan untuk alopecia yang luas, tetapi karena kemungkinan efek samping, Anda harus mendiskusikan pilihan ini dengan dokter.
Imunosupresan oral, seperti metotreksat dan siklosporin, adalah pilihan lain yang dapat Anda coba. Mereka bekerja dengan menghalangi respons sistem kekebalan tubuh, tetapi tidak dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama karena risiko efek samping, seperti tekanan darah tinggi, kerusakan hati dan ginjal, dan peningkatan risiko infeksi serius dan jenis kanker yang disebut limfoma.
Terapi cahaya
Terapi cahaya disebut juga fotokemoterapi atau fototerapi. Ini adalah jenis pengobatan radiasi yang menggunakan kombinasi obat oral yang disebut psoralen dan sinar UV. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala pitak adalah kerontokan rambut yang disebabkan beragam faktor.
Baca SelengkapnyaPenyebab orang mengalami autoimun adalah faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup.
Baca SelengkapnyaMasalah kebotakan rentan terjadi pada masyarakat terutama pada tiga jenis tertentu berikut.
Baca SelengkapnyaRambut rontok dapat berpengaruh oleh cara yang beragam, bergantung pada faktor genetika, perubahan hormonal, atau kesehatan.
Baca SelengkapnyaSebagian besar kebotakan pada pria disebabkan oleh faktor keturunan atau genetik. Kondisi ini, dikenal sebagai androgenetik alopecia.
Baca SelengkapnyaRambut botak pada wanita, juga dikenal sebagai alopecia pada wanita, merupakan kondisi yang dapat mempengaruhi penampilan dan kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaBanyak yang bilang kalau stres bisa memicu rambut rontok. Seperti apa faktanya?
Baca SelengkapnyaPenyakit autoimun memiliki banyak jenis. Ketahui penyebab dan gejala umumnya.
Baca SelengkapnyaRontoknya alis ternyata memiliki arti tersendiri menurut mitos yang dipercaya oleh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaBeberapa orang ragu mencukur alis karena takut rambut alisnya tidak bisa tumbuh kembali. Yuk, simak fakta tentang alis dan cara menumbuhkannya!
Baca SelengkapnyaPenyakit autoimun merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri.
Baca SelengkapnyaPenyebab rambut rontok beragam jadi pilihlah sampo sesuai jenis kulit kepala dan kondisi rambut.
Baca Selengkapnya