Mengenal Bahasa Sunda Baduy, Punya Pitutur Khusus dan Kamus Sendiri
Merdeka.com - Suku Baduy di Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten sejak lama memiliki kekayaan lokalitas yang unik dan beragam. Banyak tradisi yang diturunkan dengan ciri khas kuat, salah satunya lewat bahasa.
Kendati sepintas memiliki kemiripan dengan bahasa Sunda Parahyangan maupun Sunda Banten. Namun tetua adat Kanekes, Jaro Saija menerangkan jika bahasa sehari-hari warga adat Baduy cukup berbeda, yakni terdapatnya ciri khas pitutur dan pikukuh khusus.
"Jadi contohnya ada Ngariung, Ngawadang dan Madang. Kalau di bahasa Sunda (Parahyangan dan Banten) Ngariung itu Sarapan, begitu pula makan siang atau dahar siang yang di Baduy disebut Ngawadang" kata Jaro, melansir Youtube Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kamis (30/9)
-
Apa itu tatarucingan Sunda? Tatarucingan adalah permainan tradisional berbentuk pertanyaan yang disusun sedemikian rupa sehingga jawabannya sulit ditebak.
-
Bagaimana bahasa Indonesia menjembatani perbedaan budaya? Melalui Bahasa Indonesia, masyarakat dapat berdiskusi untuk memahami tentang budaya masing-masing dan menumbuhkan rasa saling menghargai serta menjaga kelestariannya.
-
Bagaimana sindiran bahasa Sunda disampaikan? Kata-kata sindiran dalam bahasa Sunda sering digunakan untuk menyampaikan kritik atau pesan tersirat dengan cara yang halus namun tetap menohok.
-
Bagaimana cara mempelajari kata-kata Sunda? Kata-kata barudak Bandung di bawah ini bisa dibaca jika Anda memahami bahasa Sunda. Bahasa ini merupakan bahasa daerah yang umum digunakan sehari-hari di daerah Jawa Barat. Bahasa Sunda memiliki keunikannya sendiri, yang mungkin bagi beberapa orang cukup tertarik untuk mempelajarinya. Anda juga bisa belajar bahasa Sunda melalui kumpulan kata-kata Barudak Bandung di bawah ini.
-
Kenapa tatarucingan Sunda diwariskan secara turun-temurun? Permainan ini sudah berlangsung secara turun-temurun. Ada beberapa tatarucingan Sunda, mulai dari plesetan, sosial, seni, dan lainnya.
-
Apa saja perbedaan orang Jawa dan Sunda? Orang-orang Jawa dan Sunda di Indonesia memiliki budaya yang berbeda dalam banyak aspek, termasuk dalam hal bahasa, adat istiadat, tradisi, dan kebiasaan sehari-hari.
Digunakan Sesuai Fungsi
Peluncuran Kamus Digital Bahasa Baduy, Rabu (29/9) ©2021 Humas Kantor Bahasa Banten/ Merdeka.com
Dengan adanya ciri pitutur dan pikukuh khusus itu, bahasa Sunda Baduy biasanya akan difungsikan sesuai, kepada siapa dia menuturkan/berbicara dan dengan siapa dia berbicara.
Kemudian, masyarakat adat setempat juga akan menyesuaikan dengan tiga tata krama berkomunikasi, seperti saat berbicara kepada tetua atau Puun, saat berbicara kepada kalangan warga di luar suku Baduy dan ketika berbicara antar sesama warga Baduy di kehidupan sehari- hari.
Untuk berbicara kepada tetua adat atau biasa disebut Jaro dan Puun, warga Baduy akan menggunakan bahasa halus serta penuh hormat bernama Karuhun. Kemudian jika berbicara kepada warga di luar Baduy, masyarakat adat Kanekes akan menggunakan bahasa penyesuaian yang artinya tidak berbeda dengan bahasa yang disampaikan orang luar baduy.
Terakhir, jika mereka berbicara kepada sesama akan turut digunakan bahasa Sunda yang menurut penutur parahyangan dianggap bahasa kasar.
Miliki Kamus Tersendiri
Sementara itu melansir laman Antara Kamis (30/9), ragamnya bahasa serta kosa kata yang ada di masyarakat Baduy turut diarsipkan ke dalam platform bernama Kamus Baduy Digital.
Ditemui di Serang, Rabu kemarin, Kepala Kantor Bahasa Banten, Halimi Hadibrata mengatakan hadirnya kamus digital Baduy bisa mempermudah masyarakat lain untuk mengenal bahasa warga adat Kanekes.
"Kami melakukan kajian untuk aplikasi ini sejak tahun 2018, dan bagi wisatawan ini akan memudahkan mereka untuk bisa berkomunikasi dengan masyarakat Baduy. Begitu juga bisa mengetahui dari sisi budayanya," kata Halimi
Kenalkan 529 Kosakata
Ia mengatakan, tujuan utama dari penggunaan aplikasi tersebut adalah untuk melindungi bahasa serta budaya Baduy Luar dan Dalam agar tetap terjaga dengan baik. Menurutnya, sisi kelokalan dari unsur Baduy merupakan kekayaan budaya yang ada di Banten khususnya dan nasional secara umum.
Sebelumnya, pihak kantor bahasa juga sudah membuat kamus budaya Baduy dalam versi cetak dengan terdapat 529 kosa kata lokal yang bisa dipelajari.
"Dalam aplikasi ini ada sekitar 529 kosa kata bahasa dan budaya Baduy,Jadi kalau kita ingin mengetahui salah satu arti dari bahasa Baduy itu, tinggal tulis saja kata kuncinya apa, misalnya kata 'sigay'. nanti akan keluar artinya apa itu sigay," ujar dia
Ajak Masyarakat Jaga Kelestarian Baduy
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Agus Setiawan turut mengapresiasi hadirnya aplikasi Kamus Bahasa Baduy yang dilakukan oleh Kantor Bahasa Banten.
Dengan aplikasi Bahasa Baduy, akan menjadi salah satu sarana untuk memudahkan melakukan komunikasi serta interaksi antara wisatawan dengan masyarakat Baduy di kampung adat Kanekes.
"Aplikasi ini tentu sangat bermanfaat khususnya kami dari sisi pariwisata melihatnya sebagai salah satu sarana untuk memudahkan komunikasi wisatawan dengan masyarakat Baduy. Sehingga diharapkan melalui aplikasi ini wisatawan juga memahami apa-apa yang menjadi kearifan lokal budaya Baduy agar terap terjaga dengan baik," kata Agus.
Senada dengan Agus, Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Bara Hudaya menjelaskan, hadirnya aplikasi Kamus Bahasa Baduy versi digital bisa menambah perbendaharaan kamus yang ada di Provinsi Banten setelah sebelumnya diluncurkan Kamus Bahasa Jawa Banten.
"Melalui aplikasi kamus ini wisatawan minimal bisa mengetahui bahasa aslinya masyarakat Baduy," kata Bara. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perpaduan pepohonan rindang dengan jalan setapak di perkampungan Baduy menghasilkan pemandangan yang indah dan estetik terutama saat pagi hari.
Baca SelengkapnyaWarisan leluhur Jakarta ini menghadirkan seni lisan, sastra hingga musik tradisional yang indah.
Baca SelengkapnyaBahasa Bugis adalah salah satu bahasa daerah yang banyak digunakan di Indonesia. Bahasa ini juga terdiri dari berbagai macam dialek.
Baca SelengkapnyaCara belajar bahasa Sunda yang paling mudah yakni dengan memahami apa maksud dari kata-kata lucu bahasa Sunda terbaru.
Baca SelengkapnyaSebelum masuk ke kampung Baduy, ada baiknya mengenal sekilas di Imah Saba Budaya
Baca SelengkapnyaPantun dalam budaya Bugis merupakan bentuk puisi lisan yang kaya akan makna.
Baca SelengkapnyaPenggunaan aksara Korea atau Hangeul membuat bahasa Cia-Cia yang hampir punah kini mendapatkan perhatian kembali yang lebih besar.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, ada suku yang menggunakan aksara Korea (Hangeul) dalam penulisannya, yakni suku Cia-cia.
Baca SelengkapnyaDalam bahasa sehari-hari, kita mengenal kata baku dan tidak baku. Kata-kata KBBI mengacu pada kata baku. Namun, banyak yang masih tertukar dengan keduanya.
Baca SelengkapnyaAda beragam pantun Banjar lucu tentang kehidupan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaPantun Sunda berbeda dengan karya sastra Melayu, dan bisa digunakan untuk kegiatan ruwatan.
Baca SelengkapnyaKata tidak baku dan kata baku adalah unsur penting dalam berbahasa Indonesia.
Baca Selengkapnya