Mengenal Bir Kotjok Asal Bogor yang Menghangatkan dan Berkhasiat

Merdeka.com - Jika mendengar kata Bir yang terlintas pertama kali adalah sebuah minuman beralkohol yang memabukkan. Istilah Bir pun dikenal sebagai minuman keras. Namun ketika berjalan-jalan di Kota Bogor, kita akan menemukan penjaja Bir yang berjualan di pinggir jalan.

Bir yang dijual pun merupakan Bir yang menyehatkan dan tidak memabukkan. Bir Kotjok merupakan salah satu minuman kesehatan khas Bogor.

Minuman kesehatan khas kota hujan tersebut merupakan minuman yang telah ada sejak bertahun-tahun lalu. Minuman unik tersebut juga konon terbuat dari rempah rempah alami yang berkhasiat dan bagus untuk tubuh.

Sudah Ada Sejak 1965

Akun Instagram @bogorpoenya/2020 Merdeka.com

Di Kota Bogor terdapat penjual Bir Kotjok legendaris bernama Bir Kotjok Abah. Dilansir dari Ayobogor.com dan mediabogor.id minuman Bir legendaris tersebut telah eksis di Kota Bogor sejak tahun 1965.

Bir tersebut biasanya mulai berjualan sejak pukul 09.00 WIB pagi hingga pukul 17.30 WIB sore. "Sejak zaman dahulu minuman kaya rempah tersebut selalui ramai dan tidak mengenal musim baik musim kemarau maupun musim hujan," ujar Eman salah seorang penjual Bir Kotjok Bogor.

Minuman Khas Pesta Pernikahan

Menurut Eman dilansir dari mediabogor.id pada awalnya Bir Kotjok diracik kakeknya untuk acara-acara perayaan pernikahan di kampung halamanya.

Minuman kesehatan itu sempat dikenal sebagai Bir Penganten. Mengingat Bir Kotjok merupakan minuman khas penyambut tamu yang biasa disediakan pada saat acara pesta penikahan.

Memiliki Beragam Khasiat Luar Biasa

Menurut Eman, dilansir dari Ayobogor, Es Bir Kotjok sedari dulu sudah melegenda di Kota Hujan dan terbukti memiliki beragam khasiat bagi tubuh. "Minuman tersebut juga tidak memabukan" ujar emain.

Bir Kotjokterbuat dari olahan jahe, cengkeh, kayu manis, gula pasir dan gula aren. Bahan-bahan yang digunakan bisa digunakan untuk mengobati beragam keluhan seperti masuk angin hingga melancarkan sirkulasi darah.

"Khasiatnya kalo jahe buat ngobatin masuk angin, kayu manis, cengkeh dan jahe merah buat sirkulasi darah bagus kalau gak pakai es hangat-hangat bisa buat ngusir pegal-pegal," ujar Eman saat ditemui di lapak Bir Kotjok di Jalan Suryakencana, Beberapa waktu lalu.

Asal Usul Nama Bir Kotjok

Menurut Eman, disebut Bir Kotjok karena proses pembuatannya dilakukan dengan cara di kocok. Busa yang dihasilkan berasal dari cengkeh bertemu kayu manis itulah diindikasikan mirip dengan bir, terutama jika diminum bersama es batu akan terlihat seperti gelas bir dingin.

Sepintas terlihat serupa dengan bir pletok khas Betawi. Namun, perbedaannya ada di bahan rempah yang digunakan. Walaupun disajikan dengan es batu, khasiat minuman tersebut tetap terasa hangat di tenggorokan.

"Terkadang ada juga pembeli yang tidak menggunakan es batu, rasa hangat yang dihasilkan sama namun tak bisa menimbulkan buih seperti bir," ungkap Eman. (mdk/nrd)