Mengenal Makanan Gajah Sumatera, Berikut Ciri-Cirinya
Merdeka.com - Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) merupakan salah satu spesies dari ordo proboscodea yang masih ditemukan. Gajah Sumatera merupakan satwa dilindungi yang populasinya semakin menurun dengan status terancam punah.
Habitat Gajah Sumatera dapat ditemukan di beberapa tipe hutan, yaitu hutan rawa, hutan gambut, hutan hujan dataran rendah dan hutan hujan pegunungan rendah dan tersebar di tujuh provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan dan Lampung.
Secara alamiah gajah membutuhkan areal yang luas untuk mencari makan dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Gajah terbilang merupakan satwa yang sangat selektif dalam memilih habitat untuk mencukupi kebutuhan makan. Untuk menghindari terik matahari gajah selalu mempertimbangkan lokasi yang optimal, yaitu mencari makan dan menghabiskan waktu di hutan primer (terlindungi) pada siang hari dan keluar hutan bukaan (hutan sekunder) pada saat panas matahari telah berkurang.
-
Hewan endemik apa yang ada di Sumatra? Harimau Sumatra adalah subspesies harimau Asia yang hanya ditemukan di Sumatra, sebuah provinsi di barat daya Indonesia.
-
Gajah purba apa yang paling banyak ditemukan di Sangiran? Jenis gajah purba ini fosilnya paling banyak ditemukan di Sangiran. Secara anatomis temuannya relatif lengkap mulai dari kaki, badan, hingga kepala.
-
Apa nama hewan purba ini? Penemuan fosil-fosil yang sangat langka milik kerabat mamalia yang telah lama punah, yang pernah menjelajahi Amerika Utara pada 180 juta tahun yang lalu, diumumkan oleh pihak berwenang National Park Service (NPS) pekan lalu.
-
Hewan langka apa yang ditemukan di Papua? Para ilmuwan baru-baru ini menemukan kembali spesies mamalia yang sudah lama hilang di Pegunungan Cyclops di Indonesia.
-
Kenapa badak sumatra terancam punah? Spesies ini juga terancam punah karena habitat yang semakin terfragmentasi dan perdagangan ilegal kulitnya.
-
Apa hewan purba yang ditemukan? Hewan purba ini merupakan spesies Dinocephalosaurus orientalis.
Berikut makanan gajah Sumatera telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan programs.wcs.org pada Senin, (11/10/2021).
Makanan Gajah Sumatera
Gajah Sumatera tergolong satwa terancam punah (endangered) dalam Red List Data Book IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources ). Satwa ini merupakan herbivora terbesar di Sumatera dengan makanan utamanya, yaitu bagian tumbuhan berkeping tunggal yang lunak, meliputi rumput-rumputan, daun, ranting, umbi-umbian dan kadang buah-buahan.
Setidaknya terdapat 69 spesies tumbuhan yang bisa dijadikan pakan gajah. Tumbuhan tersebut terdiri dari 29 kelompok rumput-rumputan dan 40 kelompok tanaman non rumput. Gajah sumatera diketahui lebih menyukai rumput-rumputan.
Efesiensi sistem pencernaan gajah sangat buruk. Hewan ini bisa membuang fesesnya setiap satu jam sekali. Tidaklah heran bila dalam sehari gajah Sumatera memerlukan makanan hingga 230 kg atau setara dengan 5-10% dari bobot tubuhnya.
Sedangkan untuk minum dibutuhkan 160 liter air setiap hari. Di musim kemarau gajah Sumatera bisa menggali air di dasar sungai yang mengering hingga kedalaman satu meter.
Ciri-Ciri Gajah Sumatera
Gajah Sumatera memiliki ciri khas tertentu, terutama bila diamati dari bentuk fisiknya. Ciri-ciri gajah Sumatera secara umum adalah sebagai berikut:
- Bobotnya sekitar 3-5 ton dengan tinggi 2-3 meter.9
- Kulitnya terlihat lebih terang dibanding gajah Asia lain dan dibagian kupingnya sering terlihat depigmentasi, terlihat seperti flek putih kemerahan.
- Hanya gajah jantan yang memiliki gading yang panjang. Pada betina, kalaupun ada gadingnya pendek hampir tidak kelihatan. Berbeda dengan gajah Afrika di mana jantan dan betina sama-sama punya gading.
- Ciri mencolok lainnya ada pada bagian atas kepala. Gajah sumatera memiliki dua tonjolan sedangkan gajah Afrika cenderung datar.
- Kuping gajah Sumatera lebih kecil dan berbentuk segitiga sedangkan gajah Afrika kupingnya besar dan berbentuk kotak.10
- Gajah Sumatera memiliki 5 kuku di kaki bagian depan dan 4 kuku di kaki belakang.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semakin kesini hewan endemik Indonesia sudah banyak yang hampir punah bahkan banyak juga yang sudah punah, seperti komodo dan harimau bali.
Baca SelengkapnyaGajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang
Baca SelengkapnyaFosil badak purba asal SIberia itu dianalisis dan ternyata usianya kurang dari 40.000 tahun.
Baca Selengkapnya7 kucing liar di Indonesia yang langka dan terancam punah
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan tapir termasuk hewan langka asli Indonesia.
Baca SelengkapnyaHewan langka dan unik ini terakhir kali terlihat 60 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaHewan dengan nama latin Nisaetus Floris ini memiliki ukuran fisik yang besar hingga 71-82 centimeter.
Baca SelengkapnyaHewan ini sudah hidup di bumi sejak ratusan juta tahun lalu
Baca SelengkapnyaOrangutan Tapanuli, Spesies baru yang diumumkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2017. Selain spesies baru, satwa ini juga menjadi paling terancam kepunahannya seiring hilangnya habitat dan perburuan liar.
Baca SelengkapnyaTanggal 22 September 2023 diperingati sebagai Hari Badak Sedunia.
Baca SelengkapnyaIkan Belida, salah satu jenis hewan endemik asal Sumatra Selatan yang saat ini sudah terancam punah.
Baca Selengkapnya