Mengenal Penyakit Beri-Beri, Mulai dari Gejala hingga Cara Mencegahnya
Merdeka.com - Penyakit beri-beri adalah penyakit yang muncul karena tubuh kekurangan vitamin B1, atau juga dikenal sebagai kekurangan tiamin. Ini sering terjadi di antara orang-orang yang pola makannya sebagian besar terdiri dari nasi putih atau karbohidrat olahan.
Vitamin B1 atau tiamin adalah nutrisi penting yang diperoleh orang melalui makanan. Nutrisi ini memainkan peran dalam banyak fungsi tubuh, seperti memecah karbohidrat, kontraksi otot, konduksi di sel saraf, menciptakan glukosa, dan menciptakan asam yang membantu pencernaan.
Ada dua jenis penyakit beri-beri, beri-beri basah dan beri-beri kering. Beri-beri basah dapat memengaruhi jantung dan sistem peredaran darah. Dalam kasus ekstrem, beri-beri basah dapat menyebabkan gagal jantung.
-
Apa itu penyakit beri-beri? Beri-beri adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B1 atau thiamine dalam tubuh.
-
Bagaimana vitamin B1 membantu tubuh? Vitamin B1 (Tiamin):• Berperan dalam metabolisme karbohidrat, memperoleh energi dari makanan.• Penting untuk fungsi saraf dan otot yang sehat.• Sumbernya meliputi kacang-kacangan, biji-bijian, daging, dan produk-produk gandum.
-
Bagaimana penyakit beri-beri bisa diatasi? Pengobatan beri-beri melibatkan pemberian thiamine atau vitamin B1 untuk mengatasi kekurangan thiamine dalam tubuh.
-
Gejala apa yang muncul jika kekurangan vitamin B kompleks? Kekurangan vitamin B kompleks dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan. Salah satu gejala umum kekurangan vitamin B kompleks adalah kelelahan kronis dan penurunan energi.
-
Apa penyebab wabah penyakit beri-beri? Wabah penyakit sudah bermunculan sejak pendudukan Belanda di Bumi Nusantara. Masalah ini membuat para pakar ahli di bidang kesehatan memutar otak untuk menemukan ramuan yang tepat untuk mengatasi wabah tersebut.
-
Mengapa pola makan tidak seimbang bisa menyebabkan beri-beri? Kekurangan thiamine terutama terjadi pada individu yang mengonsumsi pola makan tidak seimbang, terutama yang didominasi oleh karbohidrat seperti beras dan kurang sumber makanan yang kaya thiamine.
Sedangkan beri-beri kering dapat merusak saraf dan dapat menyebabkan penurunan kekuatan otot dan pada akhirnya terjadi kelumpuhan otot. Penyakit beri-beri bisa menjadi kondisi yang mengancam jiwa jika tidak diobati.
Dalam artikel kali ini kami akan menjelaskan lebih lanjut mengenai penyakit beri-beri, mulai dari gejala, penyebab, dan bagaimana cara mencegahnya yang dilansir dari healthline.com.
Gejala Penyakit Beri-beri
Gejala penyakit beri-beri bervariasi tergantung pada jenisnya. Gejala penyakit beri-beri basah meliputi:
Sedangkan gejala penyakit beri-beri kering meliputi:
Dalam kasus ekstrem, beri-beri dikaitkan dengan sindrom Wernicke-Korsakoff. Ensefalopati Wernicke dan sindrom Korsakoff adalah dua bentuk kerusakan otak yang disebabkan oleh defisiensi tiamin.
Ensefalopati Wernicke merusak daerah otak yang disebut talamus dan hipotalamus. Kondisi ini dapat menyebabkan:
Sedangkan sindrom Korsakoff adalah hasil dari kerusakan permanen pada bagian otak tempat ingatan terbentuk. Kondisi ini dapat menyebabkan:
Penyebab Penyakit Beri-beri
Penyebab utama dari penyakit beri-beri adalah tubuh yang kekurangan vitamin B1 atau tiamin. Penyakit beri-beri umum terjadi di wilayah di mana masyarakatnya mengonsumsi makanan seperti nasi putih olahan yang tidak diperkaya, yang hanya memiliki sepersepuluh dari jumlah tiamin sebagai beras merah, menurut National Institutes of Health.
Faktor Risiko
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan defisiensi tiamin antara lain adalah:
Ibu menyusui membutuhkan tiamin harian dalam makanan mereka. Bayi yang menyusui atau minum susu formula rendah tiamin berisiko mengalami defisiensi tiamin.
Kekurangan tiamin juga lebih sering terjadi pada pasien kanker. Diet ketat, gangguan makan, dan penyakit radang usus juga dapat menyebabkan defisiensi tiamin.
Cara Mengobati Penyakit Beri-beri
Penyakit beri-beri mudah diobati dengan mengonsumsi suplemen tiamin. Dokter mungkin meresepkan suntikan atau pil tiamin. Untuk kasus yang parah, seorang profesional kesehatan akan memberikan tiamin intravena.
Kemajuan Anda akan dipantau dengan tes darah lanjutan untuk melihat seberapa baik tubuh Anda menyerap vitamin.
Cara Mencegah Penyakit Beri-beri
Untuk mencegah penyakit beri-beri, Anda perlu makan makanan padat nutrisi dan seimbang yang mencakup makanan kaya tiamin, seperti:
Memasak atau memproses salah satu makanan yang tercantum di atas akan menurunkan kandungan tiaminnya. Jika Anda memberikan susu formula, Anda juga harus memeriksa apakah susu formula tersebut mengandung cukup tiamin. Menghindari konsumsi alkohol juga akan membantu mengurangi risiko terkena penyakit beri-beri. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beri-beri adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B1 atau thiamine dalam tubuh.
Baca SelengkapnyaKekurangan vitamin B dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang beragam, tergantung pada jenis vitamin B yang berkurang di dalam tubuh.
Baca SelengkapnyaVitamin B kompleks berperan penting dalam konversi makanan menjadi energi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas.
Baca SelengkapnyaKekurangan zat besi pada bayi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan sehingga patut diperhatikan.
Baca SelengkapnyaKurang vitamin bisa menyebabkan sejumlah masalah bagi tubuh mulai lemas, ketombean, hingga lidah berkilau.
Baca SelengkapnyaKekurangan zat besi akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak karena mempengaruhi mulai nafsu makan, gangguan perilaku, emosi dan motorik anak.
Baca SelengkapnyaKelebihan zat besi dapat menyebabkan kerusakan serius pada tubuh Anda.
Baca SelengkapnyaKekurangan zat besi memiliki dampak yang serius pada kesehatan anak. Zat besi adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk tumbuh kembang mereka.
Baca SelengkapnyaJika tubuh mulai merasa lemas, itu bisa menjadi indikasi bahwa kamu mengalami kekurangan vitamin.
Baca SelengkapnyaCari tahu apa saja nutrisi yang diperlukan untuk mendongkrak energi.
Baca SelengkapnyaMalnutrisi dapat dialami oleh berbagai kelompok usia, mulai dari bayi hingga lanjut usia. Berikut pertanyaan tentang malnutrisi dan jawabannya.
Baca SelengkapnyaTipes adalah gangguan kesehatan umum yang bisa menyerang siapa saja.
Baca Selengkapnya