Mengenal Penyakit Miom, Perhatikan Gejala hingga Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Penyakit miom yang dalam bahasa medis dikenal atau disebut dengan adenomyosis atau fibroid atau leiomyoma merupakan tumor jinak. Struktur utamanya adalah otot dan disertai jaringan ikat bertempat pada rahim sehingga terbentuk padat karena jaringannya dominan dan lunak karena otot rahim mioma terjadi 20%-25% perempuan usia produktif.
Penyebab miom tidak diketahui secara pasti, akan tetapi tampaknya dipengaruhi oleh kadar estrogen. Miom sering bertambah besar selama kehamilan dan mengecil setelah menopouse. Selama penderita masih mengalami siklus menstruasi, kemungkinan miom akan terus tumbuh meskipun pertumbuhannya sangat lambat.
Kebanyakan miom tumbuh tanpa menimbulkan keluhan atau gejala. Pada perempuan lain mungkin mengeluh pendarahan menstruasi lebih banyak dari biasanya, atau nyeri sewaktu menstruasi, perasaan penuh dan ada tekanan pada rongga perut atau keluhan anemia karena kurang darah.
-
Apa itu miom? Dikutip dari laman Mayo Clinic, miom merupakan benjolan kecil yang berkembang di dalam rahim. Benjolan ini termasuk dalam kategori jinak, sehingga jarang bertransformasi menjadi kanker ganas. Miom dapat bervariasi dalam ukuran, bentuk, dan lokasi pertumbuhannya.
-
Kenapa mioma muncul? Namun ada beberapa hal yang dapat menjadi pemicu munculnya mioma, antara lain hormon, kehamilan, serta riwayat keluarga yang pernah mengalami mioma.
-
Apa itu fibroadenoma? Untuk diketahui, fibroadenoma merupakan jenis tumor jinak paling umum yang ditemukan pada remaja atau dewasa muda dengan rentang umur 14 hingga 35 tahun.
-
Apa itu Mioma Uteri? Menurut dr. Dian Burhansah, Sp.OG, M.Kes, FMAS, Spesialis Kebidanan dan Kandungan di RS EMC Pekayon, mioma uteri adalah tumor jinak yang tumbuh pada otot atau jaringan ikat di rahim.
-
Siapa yang bisa terkena mioma? Beberapa gejala umum yang mungkin dirasakan oleh pasien mioma uteri, antara lain perdarahan menstruasi yang berat dan lebih lama dari biasanya, nyeri panggul atau punggung, kemudian tekanan pada kandung kemih atau rektum, sehingga menyebabkan sering buang air kecil atau sembelit.
-
Kenapa fibroadenoma bisa muncul? Sampai saat ini, penyebab pasti dari fibroadenoma masih belum diketahui. Namun, kondisi ini dapat muncul diperkirakan berhubungan dengan sensitivitas terhadap hormon estrogen dan progesteron, faktor genetik, serta obesitas juga turut berpartisipasi.
Untuk mengatasi penyakit miom secara cepat maka kamu perlu mengenali gejalanya sedini mungkin. Berikut ini informasi lengkap mengenai penyakit miom, perhatikan gejala hingga cara mengatasinya telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.
Gejala Penyakit Miom
Banyak perempuan yang tak menyadari bahwa ia memiliki penyakit miom. Hal ini karena penderita penyakit miom tak menunjukkan gejala yang spesifik. Namun, pada umumnya beberapa perempuan mengeluhkan gejala sebagai berikut:
Gejala lain dapat dilihat jika penyakit miom berada dalam rahim seperti infertilitas atau perempuan yang sulit hamil, abrupsio plasenta, persalinan yang premature, penyumbatan pada ginjal dan muncul flek sebelum atau sesudah menstruasi. Jika kamu mengalami gejala-gejala di atas, bisa jadi kamu mengidap penyakit tersebut.
Setidaknya kasus penderita penyakit ini, 25 persen menunjukkan gejalanya. Ada baiknya jika merasakan gejala-gejala tersebut segeralah berkonsultasi ke dokter dan pihak medis lainnya agar mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.
Cara Mengatasinya
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi penyakit miom yaitu sebagai berikut:
1. Dengan Obat-Obatan
Cara mengatasi penyakit miom yang pertama kamu bisa mengonsumsi obat-obatan. Beberapa obat tersebut seperti obat pereda nyeri saat mengalami rasa nyeri menstruasi, menggunakan pil KB untuk mengontrol pendarahan dan anemia akibat adanya miom. Untuk menggunakan pil KB ada baiknya kamu konsultasikan pada dokter karena beberapa pil KB tidak memiliki efek bagi penyakit miom.
Menggunakan obat GnRH agonis yang merupakan obat untuk menghalangi produksi estrogen dan progesterone. Obat SERM adalah obat yang bisa digunakan karena obat ini memengaruhi kadar estrogen dalam tubuh.
Asam traneksamat merupakan obat yang meringankan menstruasi yang berat seperti pendarahannya. IUD merupakan adalah alat kontrasespsi yang bisa digunakan juga untuk mengecilkan ukuran miom.
2. Operasi dan Non-Operasi
Cara mengatasi penyakit miom berikutnya adalah dengan jalan operasi atau non operasi. Penting diperhatikan bahwa operasi dilakukan jika penyakit miom sudah parah. Ada dua operasi untuk pengangkatan miom yaitu histerektomi dengan pengangkatan seluruh rahim dan miomektomi dengan pengangkatan miom yang letaknya di dalam.
Untuk cara non-operasi, yaitu dengan cara mengirim gelombang ultrasound untuk menghilangkan penyakit miom tanpa merusak jaringan atau sayatan seperti operasi. Gelombang ultrasound ini adalah MR guided Focused Ultrasound (MRgFUS).
3. Pengobatan di Rumah
Cara mengatasi penyakit miom yang bisa dilakukan di rumah yaitu seperti mempertahankan berat badan yang sehat dengan menjalani pola makan dan gaya hidup yang sehat. Jika memiliki berat badan berlebih, lakukan diet sehat dan tepat. Rajin untuk periksa kesehatan secara teratur setiap tahun, serta rajin meminum obat yang telah diberikan yang sesuai dengan resep dokter. (mdk/nof)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Miom merupakan jenis tumor jinak yang berkembang di dalam rahim wanita. Tumor ini biasanya tidak berbahaya, meskipun dapat menyebabkan berbagai gejala.
Baca SelengkapnyaAda beberapa hal yang dapat menjadi pemicu munculnya mioma, antara lain hormon, kehamilan, serta riwayat keluarga yang pernah mengalami mioma.
Baca SelengkapnyaPenjelasan mengenai polip rahim beserta penyebab dan gejalanya yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaAda cukup banyak jenis penyakit otot yang umum terjadi.
Baca SelengkapnyaKista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terdapat di dalam ovarium atau di permukaannya. Kondisi ini tidak berbahaya kecuali jika kista itu pecah.
Baca SelengkapnyaJika mengalami tanda-tanda kista, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Baca SelengkapnyaKabar mengejutkan datang dari aktris cantik Alice Norin. Baca selengkapnya tentang perjuangannya melawan Kanker Sarkoma.
Baca SelengkapnyaBenjolan yang muncul pada payudara wanita tidak melulu disebabkan oleh kanker payudara.
Baca SelengkapnyaKenali tanda-tanda kista rahim dan dapatkan pengobatannya segera.
Baca SelengkapnyaSakit pinggang saat haid atau dismenore adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak wanita selama menstruasi.
Baca SelengkapnyaPerlu diketahui ciri-ciri sakit haid normal dan tidak normal.
Baca SelengkapnyaSarkoma dapat muncul di berbagai bagian tubuh dan dapat bersifat ganas, menyebar ke jaringan di sekitarnya atau bahkan ke bagian tubuh yang lebih jauh.
Baca Selengkapnya