Mengenal Perbedaan Set dan Repetisi dalam Latihan, Berikut Penjelasannya
Merdeka.com - Ketika Anda ingin memulai latihan, Anda mungkin akan mendengar kata-kata baru yang jarang atau bahkan belum pernah Anda dengar sebelumnya. Salah satu yang mungkin akan sering Anda dengar adalah set dan repetisi.
Apa perbedaan set dan repetisi?
Dalam latihan kekuatan, seperti latihan angkat besi, repetisi mengacu pada berapa kali Anda menyelesaikan satu latihan sebelum beristirahat. Dengan memperhatikan repetisi saat latihan, akan membantu Anda melacak program latihan dan perkembangan Anda.
-
Bagaimana latihan kekuatan otot? Latihan ini memanfaatkan berat badan tubuh sendiri sebagai resistensi untuk membangun kekuatan. Contoh latihan tubuh sendiri termasuk push-up, pull-up, plank, squats, lunges, dan burpees.
-
Apa manfaatnya latihan kekuatan otot? Latihan kekuatan otot merupakan jenis olahraga yang baik untuk meningkatkan massa otot tubuh secara efektif. Bukan hanya itu, terdapat berbagai manfaat latihan kekuatan otot lain yang tak kalah penting, sebagai berikut:
-
Bagaimana workout dilakukan? Workout, adalah serangkaian aktivitas fisik yang dilakukan dengan tujuan meningkatkan kondisi fisik dan kesehatan tubuh. Aktivitas fisik ini mencakup berbagai latihan yang melibatkan berbagai kelompok otot, seperti kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah), kekuatan (otot), dan fleksibilitas (kemampuan sendi untuk bergerak secara penuh).
-
Apa itu workout? Workout adalah kata lain dari latihan fisik yang bisa dilakukan untuk membantu menjaga kebugaran tubuh.
-
Apa manfaat angkat beban untuk kekuatan tubuh? 'Mengangkat beban memperkuat otot yang melindungi sendi, menjadikan tugas-tugas sederhana seperti berjalan lebih mudah dan fungsional,' kata MacPherson.
Kemudian, saat Anda menyelesaikan beberapa repetisi pada latihan tertentu, maka itu disebut satu set. Banyak orang yang berolahraga menggunakan metode set yang telah direncanakan, dengan waktu untuk istirahat singkat di antara setnya.
Untuk memahami lebih lanjut perbedaan set dan repetisi, kami telah merangkum penjelasan tentang perbedaan set dan repetisi yang dikutip dari livestrong.
Apa Itu Repetisi
Perbedaan set dan repetisi dapat Anda lihat dari penjelasan repetisi berikut. Repetisi menunjukkan berapa kali Anda melakukan suatu latihan, entah itu biceps curl, leg raise, squat, atau crunch. Misalnya, jika Anda melakukan delapan kali pull-up, berarti Anda telah menyelesaikan delapan repetisi.
Setiap pengulangan dalam latihan menempatkan otot Anda pada beberapa posisi, seperti fase pemanjangan, fase kontraksi, dan fase pemendekan, menurut American Council on Exercise (ACE).
Posisi otot yang berbeda dari repetisi akan mudah divisualisasikan saat Anda berlatih biceps curl. Saat Anda mengangkat dumbbell ke arah bahu, bisep Anda memendek dan berkontraksi. Kemudian, saat Anda menurunkan beban ke posisi semula, otot akan memanjang. Semua tindakan ini terjadi dalam satu repetisi.
Sebagian besar orang melakukan latihan dalam kisaran 8 hingga 12 repetisi per set. Kisaran ini dinilai adalah yang paling baik untuk meningkatkan kekuatan dan ukuran otot (alias hipertrofi) secara umum, menurut ACE.
Di sisi lain, jika Anda ingin membangun daya tahan otot, Anda harus menjaga repetisi dalam kisaran yang tinggi, antara 20 hingga 30 repetisi, menurut ACE. Rentang repetisi yang lebih tinggi sangat baik untuk pelari atau pengendara sepeda yang perlu melakukan latihannya dalam waktu yang lama.
Apa Itu Set
Set dalam latihan memberi tahu berapa kali Anda mengulangi sejumlah repetisi tertentu dari latihan yang Anda lakukan. Katakanlah saat Anda melakukan push-up. Dua set 15 repetisi berarti Anda akan melakukan 15 kali push-up, kemudian beristirahat beberapa detik atau menit, lalu melakukan push-up lagi 15 kali. Jadi secara total, Anda akan melakukan 30 push-up dalam dua set ini.
Seperti halnya repetisi, Anda juga dapat menyesuaikan set dengan tujuan kebugaran pribadi Anda. Disarankan untuk melakukan sekitar 3 hingga 4 set setiap latihan jika Anda ingin meningkatkan komposisi tubuh Anda. Untuk membangun daya tahan otot, Anda bisa melakukannya hingga 5 set.
Apa pun tujuan pelatihannya, Anda perlu memperhatikan jumlah set Anda, seperti halnya dengan repetisi. Lakukan set yang cukup sampai membuat otot Anda lelah, tetapi pastikan untuk memprioritaskan bentuk atau postur latihan yang baik daripada jumlah latihan yang Anda lakukan.
Dari penjelasan di atas, Anda sudah dapat mengetahui bagaimana perbedaan set dan repetisi. Set dan repetisi sendiri adalah bagian integral dari setiap rencana latihan. Dengan memperhatikan set dan repetisi Anda saat latihan, Anda dapat memantau bagaimana latihan dan perkembangan Anda.
Pentingnya Set dan Repetisi dalam Latihan
healthline.com
Setelah tahu apa perbedaan set dan repetisi, Anda mungkin bertanya-tanya, “Mengapa memecahnya menjadi set dan repetisi? Mengapa tidak melakukan semua latihan sekaligus, daripada berlatih dan beristirahat?”
Jawabannya cukup sederhana, karena dengan set dan repetisi, Anda akan mendapatkan latihan yang paling efektif dengan memasukkan periode istirahat di antara periode latihan.
Menggunakan set dan repetisi untuk mengatur latihan memiliki banyak manfaat. Untuk memulai, perbedaan set dan repetisi ini bisa sangat berguna dalam mengukur kekuatan dasar Anda dan mengukur perkembangan Anda.
Mengetahui kemampuan dasar Anda dan menetapkan tujuan setiap kali Anda berlatih dapat memotivasi saat Anda merasa bosan atau ingin berhenti. Selain itu, mengikuti set dan repetisi yang sesuai untuk tingkat kebugaran Anda dapat membantu membatasi Anda agar tidak berlatih secara berlebihan dan menghindari cedera saat latihan. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Latihan kekuatan otot memberikan beragam manfaat kesehatan yang sayang dilewatkan.
Baca SelengkapnyaBagi banyak orang, angkat beban menjadi bagian penting dari rutinitas kebugaran untuk mencapai tubuh yang bugar dan berenergi.
Baca SelengkapnyaKebiasaan mengangkat beban setiap hari bisa memiliki berbagai manfaat kesehatan yang tidak bisa disepelekan.
Baca SelengkapnyaOlahraga angkat beban dinilai lebih efektif membakar lemak daripada kardio, serta memiliki beragam manfaat lainnya.
Baca SelengkapnyaSebelum pelaksanaan tes, seluruh personel terlebih dahulu melaksanakan cek tensi
Baca SelengkapnyaBagaimana caranya supaya latihan yang dilakukan bisa lebih efektif?
Baca SelengkapnyaBerolahraga setiap hari boleh-boleh saja asal tidak dilakukan dengan terlalu memaksakan diri.
Baca SelengkapnyaPush up menjadi salah satu olahraga populer yang bisa Anda coba.
Baca SelengkapnyaMunculnya rasa nyeri setelah berolahraga ternyata bisa dicegah dengan berbagai cara berikut.
Baca SelengkapnyaRutinitas serta pola latihan yang kita lakukan setiap hari bisa membantu dalam membangun otot.
Baca Selengkapnya