Mengenal Rajaban, Tradisi Khas Cirebon Sambut Isra Mi'raj
Merdeka.com - Berbagai daerah di Indonesia memiliki tradisi berbeda untuk memperingati Isra Mi'raj. Tradisi tersebut berkenaan dengan perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sehari semalam untuk menerima perintah salat 5 waktu yang dilaksanakan oleh umat muslim di seluruh Dunia.
Di Cirebon, Jawa Barat terdapat tradisi yang biasa dilaksanakan oleh masyarakat setempat dalam memperingati perayaan hari besar Islam tersebut yaitu melalui tradisi Rajaban.
Merupakan Tradisi Ziarah Warga Cirebon
-
Kapan bulan Rajab dirayakan? Rajab adalah bulan yang dianggap istimewa dalam tradisi Islam.
-
Apa itu sholat Rajab? Sholat Rajab, yang juga dikenal sebagai Sholat Raghaib, adalah sholat sunah yang dilakukan oleh sebagian umat Islam pada malam Jumat pertama di bulan Rajab.
-
Kenapa tradisi Rajabiyah dirayakan? Acara ini sebisa mungkin dipertahankan agar terus lestari setiap tahunnya.
-
Kapan sholat Rajab dikerjakan? Sholat Rajab dikerjakan pada malam Jumat pertama di bulan Rajab antara sholat magrib dan isya sebanyak 12 rakaat dengan 6 kali salam.
-
Kenapa 27 Rajab dirayakan? Ini yang menjadi alasan, setiap tahun tanggal 27 Rajab, umat muslim memperingati peristiwa sejarah Isra Miraj.
-
Apa itu tradisi Rajabiyah? Tradisi Rajabiyah Dipusatkan di Masjid Desa Mengutip plumbon.kec-karangsambung.kebumenkab.go.id, tradisi Rajabiyah sudah jadi bagian dari masyarakat di beberapa dusun, Desa Plumbon, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen secara turun temurun. Acara ini diramaikan oleh keikutsertaan seluruh lapisan masyarakat dan dipusatkan di masjid Desa Plumbon.
Akun Twitter @kasepuhan 2020 Merdeka.com
Tradisi Rajaban yang dilakukan masyarakat Cirebon ini digelar setiap tanggal 27 bulan Rajab.
Tradisi ini biasanya dilaksanakan dengan cara berziarah ke makam Plagon yang dianggap sebagai makam Pangeran Kejaksan yang merupakan tokoh penyebar agama Islam di Cirebon.
Sebagai Pengingat untuk Mawas Diri
Setelah ziarah, acara dilanjutkan dengan tradisi membagikan nasi bogana kepada warga keraton, kaum masjid, abdi dalem dan masyarakat mager sari.
Nasi bogana itu terdiri dari kentang, telor ayam, tempe, tahu, parutan kelapa dan bumbu kuning yang dijadikan satu.
Tradisi Rajaban dilaksanakan sebagai pengingat agar umat Islam tidak lupa akan jati diri dalam menjalani kehidupan, dan diharap bisa lebih teliti serta hati-hati dalam setiap jengkal aspek kehidupan karena semuanya merupakan kendali ridha Illahi.
Gnfi 2020 Merdeka.com
Memiliki 4 Makna Sakral
budayajawa.id 2020 Merdeka.com
Dalam jurnal budaya yang diterbitkan oleh IAIN Purwokerto dan ditulis oleh Naila Farah, terdapat 4 makna sakral yang terkandung dalam tradisi Rajaban.
Nilai yang pertama adalah nilai kesenangan yang terwujud dalam nikmat yang dialami oleh masyarakat yang hadir dalam tradisi Rajaban tersebut.
Nilai kedua adalah nilai vital yang menyadarkan semua peserta tradisi Rajaban tentang kewajiban bersyukur kepada Allah SWT.
Selanjutnya nilai spritual berkenaan dengan pengetahuan yang didapatkan oleh para peserta tradisi mengenai kebenaran dan kebatilan yang tertulis dalam babad Isra Mi'raj.
Sementara nilai yang tertinggi dalam pelaksanaan tradisi Rajaban tentunya adalah nilai kekudusan yang terdapat dalam tradisi Rajaban itu sendiri sebagai sebuah upacara atau ritual penyembahan kepada Allah SWT. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tradisi ngirab selalu dilaksanakan untuk memperingati hari Rebo Wekasan.
Baca SelengkapnyaSelain melakukan berbagai amalan saleh seperti puasa, sedekah, dan memperingati Isra Mi’raj, Rasulullah juga mengajarkan doa khusus untuk bulan Rajab.
Baca SelengkapnyaRajab adalah bulan ketujuh dalam kalender Hijriyah. Ini hitungannya dalam kalender Masehi.
Baca SelengkapnyaKapan tanggal 10 Rajab 2024? Ketahui keistimewaan dan amalan yang bisa dilakukan.
Baca SelengkapnyaIsra Miraj adalah peristiwa perjalanan suci yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaBerbagai macam perayaan menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad di tiap daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTradisi ini digelar setahun sekali, tepatnya pada hari Rabu terakhir di Bulan Safar.
Baca SelengkapnyaAda makna filosofis di balik penyelenggaraan tradisi ini.
Baca SelengkapnyaMelalui Sekaten, kita dapat melihat eratnya kaitan antara peristiwa ini dengan sejarah penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.
Baca Selengkapnya27 Rajab 2024 Jatuh pada tanggal 8 Februari, ketahui keistimewaannya.
Baca SelengkapnyaPuasa Rajab 2024 sampai tanggal berapa? ketahui tanggalnya sebelum terlambat.
Baca SelengkapnyaDengan beragam budaya yang ada di Indonesia, setiap daerah memiliki tradisi yang berbeda-beda dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Baca Selengkapnya