Pakai Topeng Vendetta, Begini Cara DKPP Kota Bandung Kampanyekan Food Waste
Merdeka.com - Aksi kampanye food waste oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Senin (31/10) lalu mencuri perhatian. Pasalnya, kegiatan tersebut dilakukan oleh para petugas dengan mengenakan topeng putih Vendetta.
Dalam aksi itu sejumlah petugas dari DKPP melakukan sosialisasi di beberapa tempat umum, wilayah Simpang Dago Cikapayang.
“Food Waste Campaign ini dalam rangka bulan pangan nasional di Simpang Dago Cikapayang” tulis akun Instagram, DKPP Kota Bandung, dilansir Selasa (1/11).
-
Apa yang dilakukan Pemkab Bantul untuk mengatasi sampah? “Mohon kerja sama kabupaten/kota untuk mengambil langkah-langkah penanganan sampah secara mandiri di wilayah masing-masing. Penutupan itu juga hasil kesepakatan rapat Sekda DIY dengan Sekda Kabupaten Sleman, Sekda Kabupaten Bantul, dan Sekda Kota Yogyakarta,“ katanya melalui sebuah surat edaran.
-
Siapa yang mengolah sampah plastik di Bandung? Mengutip laman resmi Pemkot Bandung, hasil kreativitas warga Bandung yang pertama adalah berhasil mengolah sampah plastik menjadi bahan bangunan paving block.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
-
Apa yang digaungkan oleh pemerintah Kota Pasuruan untuk membuat kota lebih bersih? Salah satu upaya pemerintah kota Pasuruan dalam mengatasi permasalahan lingkungan adalah dengan meningkatkan keterlibatan peran serta masyarakat dalam program Pasuruan Resik yang selalu digaungkan demi terwujudnya Pasuruan Kota Madinah.
-
Apa yang menjadi tugas utama DKPP di Jawa Tengah? Berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, posisi DKPP sebagai penyelenggara pemilu merupakan satu kesatuan fungsi bersama KPU dan Bawaslu.
-
Kenapa sampah plastik diolah di Bandung? Upaya warga sendiri merupakan langkah preventif untuk mengurangi sampah plastik yang sulit terurai dan berpotensi menumpuk hingga ribuan tahun.
Mendatangi Kedai Makan
Kampanye food waste di Kota Bandung ©2022 Dokumentasi DKPP Kota Bandung/Merdeka.com
Kegiatan kampanye sendiri dilakukan dengan cara pendekatan ke masyarakat, termasuk mendatangi tempa-tempat makan.
Sosialisasi kemudian menjelaskan tentang pentingnya menghargai makanan, termasuk agar membeli makanan sesuai kebutuhan agar tidak terbuang dan menjadi sampah.
Hal ini terkait tingginya sampah buang makanan di Kota Bandung yang mencapai 1.500-an ton dalam satu hari, atau 44 persen sampah di Kota Bandung.
Membawa Spanduk Bertuliskan Kalimat Unik
Kampanye food waste di Kota Bandung ©2022 Dokumentasi DKPP Kota Bandung/Merdeka.com
Dalam kegiatan itu juga dilakukan pengenalan tentang fungsi food waste sebagai upaya menjaga lingkungan, termasuk jenis-jenis sampah makanan dan bagaimana langkah penanggulangannya.
“Masih belum tau food waste itu apa? Sampah makanan itu ada berapa jenis sih? Gimana cara kita kurangi sampah makanan?” lanjut imbauan
Uniknya para petugas juga membawa pesan berupa kalimat-kalimat unik yang ditulis di papan yang mereka gantungkan di leher seperti “Ya kali makan masih nyisa”, “Harta-tahta-bagiin makanan” atau “Kata Dilan jangan food waste, itu berat jadi habisin aja”
Di papan imbauan juga disertakan gambar yang terkait dengan dampak dari terbuangnya limbah makanan.
Kang Pisman
Selain kampanye yang dilakukan oleh petugas, kegiatan pengurangan sampah di Kota Bandung juga dilakukan melalui gerakan Kang Pisman.
Dilansir dari laman Pemkot Bandung, Selasa (1/11) Kang Pisman memiliki arti Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan sampah atau Reduce, Reuse dan Recycle (3R)
Gerakan Kang Pisman ini dilakukan oleh seluruh elemen di Kota Bandung, dengan salah satu di antaranya adalah mengelola sampah non organik menjadi berbagai bentuk kerajinan tangan.
Kang Pisman sendiri diketahui merupakan gerakan jangka panjang, dalam pengelolaan sampah di Kota Bandung sejak tahun 2018 lalu.
(mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai upaya dan kolaborasi hadir selama masa darurat penanganan sampah di Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaDalam sosialisasi tersebut Satpol PP DKI turut memaparkan dampak buruk pembakaran sampah.
Baca SelengkapnyaPetugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menertibkan alat peraga partai politik berbentuk bendera di kawasan Jalan Raya Bogor.
Baca SelengkapnyaKeunikan seperti ini hanya ditemukan di Bandung. Begini potretnya
Baca SelengkapnyaParpol diminta menaati soal pemasangan alat peraga kampanye
Baca SelengkapnyaDinas Ketenagakerjaan Kota Bandung menggulirkan program padat karya pengolahan sampah organik.
Baca SelengkapnyaPjs Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik melaksanakan kunjungan lapangan ke Pasar Baleendah.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini melibatkan 50 personel terdiri atas unsur TNI, polisi, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, dan Bina Marga.
Baca SelengkapnyaPegiat Peduli Lingkungan mengajak masyarakat memungut sampah saat CFD di Bundaran HI.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan mewajibkan pasangan calon kepala daerah yang diusung, memasukkan isu lingkungan ke dalam visi misi.
Baca SelengkapnyaTempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, telah dibangun pada tahun 2022 dan diresmikan Presiden Jokowi pada Maret lalu.
Baca SelengkapnyaPragaan busana ini juga dijadikan kampanye agar warga makin mencintai lingkungan
Baca Selengkapnya