Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perbedaan GERD dan Maag yang Wajib Diketahui, Ini Gejala serta Penyebab Keduanya

Perbedaan GERD dan Maag yang Wajib Diketahui, Ini Gejala serta Penyebab Keduanya Ilustrasi Sakit Perut. ©iStockphoto

Merdeka.com - Refluks asam adalah kondisi ketika isi dari perut Anda naik kembali ke kerongkongan. Aktivitas ini juga disebut regurgitasi asam atau refluks gastroesofageal.

Jika Anda memiliki gejala refluks asam lebih dari dua kali seminggu, Anda mungkin memiliki kondisi yang dikenal sebagai penyakit refluks gastroesofageal atau gastroesophageal reflux disease (GERD). Jika tidak diobati, kondisi ini terkadang dapat menyebabkan komplikasi serius.

Maag, atau dikenal juga dengan istilah gastritis adalah peradangan yang terjadi pada lapisan pelindung lambung. Kondisi gastritis akut melibatkan peradangan yang muncul secara mendadak dan parah. Sedangkan gastritis kronis melibatkan peradangan jangka panjang yang dapat berlangsung selama bertahun-tahun jika tidak diobati.

Meski keduanya merupakan masalah yang terjadi pada perut Anda, namun terdapat perbedaan GERD dan maag yang jarang diketahui. Ya, sebagian orang masih menganggap GERD dan maag adalah kondisi yang sama dan tidak ada perbedaan GERD dan maag.

Dilansir dari Healthline, kami akan menjelaskan lebih lanjut bagaimana perbedaan GERD dan maag yang perlu Anda tahu.

Perbedaan GERD dan Maag

Perbedaan GERD dan maag dapat kita lihat dari gambaran kondisinya. Gastroesophageal reflux disease atau GERD terjadi ketika asam lambung yang sering mengalir kembali ke tabung yang menghubungkan mulut dan perut (kerongkongan). Kondisi ini (refluks asam) dapat mengiritasi lapisan kerongkongan.

Refluks asam termasuk kondisi yang umum dialami. GERD adalah refluks asam ringan yang terjadi setidaknya dua kali seminggu, atau refluks asam sedang hingga berat yang terjadi setidaknya sekali seminggu.

Kebanyakan orang dapat mengatasi rasa tidak nyaman dari GERD dengan perubahan gaya hidup dan obat-obatan yang dijual bebas. Tetapi dalam kasus beberapa orang, pengobatan GERD mereka mungkin memerlukan obat atau operasi untuk meredakan gejala.

Sedangkan maag, atau gastritis, adalah istilah umum untuk sekelompok kondisi di mana terjadi peradangan pada lapisan lambung. Peradangan gastritis biasanya terjadi akibat infeksi bakteri yang sama yang menyebabkan sebagian besar ulkus atau penggunaan obat pereda nyeri tertentu secara teratur. Minum terlalu banyak alkohol juga dapat menyebabkan gastritis.

Maag dapat terjadi secara tiba-tiba (gastritis akut) atau muncul perlahan seiring waktu (gastritis kronis). Dalam beberapa kasus, maag dapat menyebabkan peningkatan risiko kanker perut. Namun bagi kebanyakan orang, gastritis bukanlah kondisi serius dan dapat membaik dengan cepat dengan pengobatan.

Gejala GERD dan Maag

Gejala GERD

Perbedaan GERD dan maag berikutnya ada pada gejala yang muncul. Gejala utama GERD adalah refluks asam. Refluks asam dapat menyebabkan rasa terbakar yang tidak nyaman di dada, yang dapat naik ke leher dan tenggorokan Anda. Perasaan ini sering juga disebut dengan mulas.

Jika Anda mengalami refluks asam, Anda mungkin mengalami rasa asam atau pahit di bagian belakang mulut. Mungkin juga menyebabkan regurgitasi makanan atau cairan dari perut ke dalam mulut.

Beberapa gejala GERD lainnya meliputi:

  • mual
  • sakit dada
  • nyeri saat menelan
  • kesulitan menelan
  • batuk kronis
  • suara serak
  • bau mulut
  • Gejala Maag

    Kemudian untuk gejala maag, justru tidak semua orang memiliki gejala yang terlihat. Gejala yang paling umum adalah:

  • mual
  • muntah
  • perasaan penuh di perut bagian atas, terutama setelah makan
  • gangguan pencernaan
  • Jika Anda menderita gastritis erosif, Anda mungkin mengalami gejala yang berbeda, seperti:

  • feses hitam dan lembek
  • muntah darah atau bahan yang terlihat seperti bubuk kopi
  • Penyebab GERD dan Maag

    Penyebab GERD

    Perbedaan GERD dan maag berikutnya dilihat dari penyebabnya. Dalam kasus GERD, meski tidak ada penyebab tunggal, ada mekanisme di tubuh Anda yang ketika tidak berfungsi dengan baik dapat meningkatkan risiko terjadinya GERD.

    Sfingter esofagus bagian bawah (LES) adalah pita otot melingkar di ujung kerongkongan Anda. Saat bekerja dengan normal, bagian ini akan rileks dan terbuka saat Anda menelan. Kemudian mengencang dan menutup kembali setelahnya.

    Refluks asam terjadi ketika LES Anda tidak mengencang atau menutup dengan benar. Hal ini memungkinkan cairan pencernaan dan isi lain dari perut naik ke kerongkongan Anda.

    Kemungkinan penyebab lainnya termasuk:

  • Hernia hiatus. Ini adalah saat bagian perut bergerak di atas diafragma menuju area dada. Jika diafragma terganggu, ini dapat meningkatkan kemungkinan LES tidak dapat melakukan tugasnya dengan benar.
  • Sering makan dalam porsi besar. Hal ini dapat menyebabkan distensi bagian atas perut. Distensi ini terkadang berarti tidak ada cukup tekanan pada LES, sehingga bagian ini tidak menutup dengan benar.
  • Berbaring terlalu cepat setelah makan besar. Ini juga dapat menciptakan lebih sedikit tekanan daripada yang dibutuhkan LES untuk berfungsi dengan baik.
  • Penyebab Maag

    Kelemahan pada lapisan perut Anda memungkinkan cairan pencernaan merusak dan membuatnya radang, sehingga menyebabkan maag. Memiliki lapisan perut yang tipis atau rusak meningkatkan risiko maag.

    Infeksi bakteri saluran cerna juga dapat menyebabkan maag. Infeksi bakteri paling umum yang menyebabkannya adalah H. pylori, bakteri yang menginfeksi lapisan lambung. Infeksi biasanya ditularkan dari orang ke orang, tetapi juga dapat ditularkan melalui makanan atau air yang terkontaminasi.

    Kondisi dan aktivitas tertentu dapat meningkatkan risiko Anda terkena gastritis. Faktor risiko lainnya termasuk:

  • konsumsi alkohol yang ekstrem
  • penggunaan rutin NSAID seperti ibuprofen dan aspirin
  • penggunaan kokain
  • usia, karena lapisan perut menipis secara alami seiring bertambahnya usia
  • penggunaan tembakau
  • Faktor risiko lain yang jarang terjadi termasuk:

  • stres
  • gangguan autoimun
  • gangguan pencernaan seperti penyakit Crohn
  • infeksi virus
  • (mdk/ank)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Apa yang Membedakan GERD dan Mag? Meski Sering Disamakan namun Penanganannya Berbeda
    Apa yang Membedakan GERD dan Mag? Meski Sering Disamakan namun Penanganannya Berbeda

    Perbedaan antara GERD dan Mag, Sering Dianggap Sama namun Ternyata Memiliki Penyebab dan Penanganan yang Berbeda.

    Baca Selengkapnya
    4 Tanda Adanya Masalah Asam Lambung di Tubuh Kita yang Kerap Terabaikan
    4 Tanda Adanya Masalah Asam Lambung di Tubuh Kita yang Kerap Terabaikan

    Penting bagi kita untuk mengenali sejumlah gejala masalah asam lambung yang kerap terlewat dan tidak kita sadari.

    Baca Selengkapnya
    4 Penyebab Sakit Perut saat Bangun Tidur Pagi Hari yang Tak Nyaman dan Mengganggu
    4 Penyebab Sakit Perut saat Bangun Tidur Pagi Hari yang Tak Nyaman dan Mengganggu

    Munculnya sakit perut di pagi hari saat bangun tidur bisa sangat mengganggu dan tak nyaman.

    Baca Selengkapnya
    Sama-sama Munculkan Nyeri di Dada, Ini Beda Serangan Jantung dan Maag
    Sama-sama Munculkan Nyeri di Dada, Ini Beda Serangan Jantung dan Maag

    Serangan jantung dan maag memiliki kemiripan pada gejalanya yang sama-sama munculkan nyeri di dada. Bagaimana cara membedakannya?

    Baca Selengkapnya
    9 Kondisi yang Bisa Jadi Penyebab Sakit Perut, Tidak Boleh Dianggap Sepele
    9 Kondisi yang Bisa Jadi Penyebab Sakit Perut, Tidak Boleh Dianggap Sepele

    Sakit perut yang dialami oleh seseorang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan.

    Baca Selengkapnya
    5 Mitos Penyakit GERD yang Sering Disalahpahami, Dapat Memicu Kanker
    5 Mitos Penyakit GERD yang Sering Disalahpahami, Dapat Memicu Kanker

    Banyak mitos penyakit GERD yang tidak memiliki penjelasan ilmiah, sehingga perlu dipahami faktanya.

    Baca Selengkapnya
    Sama-sama Berupa Kristal, Ini Perbedaan Batu Empedu dan Batu Ginjal
    Sama-sama Berupa Kristal, Ini Perbedaan Batu Empedu dan Batu Ginjal

    Batu empedu dan batu ginjal sering disalahartikan sebagai penyakit yang sama.

    Baca Selengkapnya
    Cara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini
    Cara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini

    Memahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.

    Baca Selengkapnya
    Kenali Manfaat Luar Biasa Puasa bagi Penderita Maag dan GERD
    Kenali Manfaat Luar Biasa Puasa bagi Penderita Maag dan GERD

    Kendati banyak penderita maag yang takut berpuasa, namun puasa justru bisa bermanfaat bagi mereka dengan kondisi maag dan GERD.

    Baca Selengkapnya
    Perbandingan Angina Pectoris, GERD, dan Serangan Jantung, Ini Gejala dan Perbedaan Pengobatan
    Perbandingan Angina Pectoris, GERD, dan Serangan Jantung, Ini Gejala dan Perbedaan Pengobatan

    Ternyata nyeri dada tak selamanya serangan jantung, bisa jadi ternyata Anda terkena angina pectoris atau bahkan GERD. Ini perbedaanya ketiganya.

    Baca Selengkapnya
    8 Penyakit Lambung yang Umum Terjadi, Ketahui Penyebabnya
    8 Penyakit Lambung yang Umum Terjadi, Ketahui Penyebabnya

    Penyakit lambung tak hanya sebatas maag atau GERD.

    Baca Selengkapnya
    3 Penyebab Perut Berbunyi Setelah Makan yang Harus Diwaspadai oleh Penderita GERD
    3 Penyebab Perut Berbunyi Setelah Makan yang Harus Diwaspadai oleh Penderita GERD

    Apakah perut Anda masih mengeluarkan suara meskipun sudah makan? Bagi Anda yang berjuang melawan GERD, mari kita cek informasi berikut ini!

    Baca Selengkapnya