Perbedaan GERD dan Maag yang Wajib Diketahui, Ini Gejala serta Penyebab Keduanya
Merdeka.com - Refluks asam adalah kondisi ketika isi dari perut Anda naik kembali ke kerongkongan. Aktivitas ini juga disebut regurgitasi asam atau refluks gastroesofageal.
Jika Anda memiliki gejala refluks asam lebih dari dua kali seminggu, Anda mungkin memiliki kondisi yang dikenal sebagai penyakit refluks gastroesofageal atau gastroesophageal reflux disease (GERD). Jika tidak diobati, kondisi ini terkadang dapat menyebabkan komplikasi serius.
Maag, atau dikenal juga dengan istilah gastritis adalah peradangan yang terjadi pada lapisan pelindung lambung. Kondisi gastritis akut melibatkan peradangan yang muncul secara mendadak dan parah. Sedangkan gastritis kronis melibatkan peradangan jangka panjang yang dapat berlangsung selama bertahun-tahun jika tidak diobati.
-
Apa yang membedakan GERD dan maag? GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan, yang dapat menyebabkan gejala seperti rasa terbakar di dada (heartburn) dan kesulitan menelan. Sementara itu, maag adalah radang pada lambung yang sering disebabkan oleh infeksi atau penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid.
-
Apa perbedaan utama GERD dan mag? GERD jauh lebih umum dibandingkan mag. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara keduanya agar dapat mengelola kondisi kesehatan dengan tepat.
-
Apa itu GERD? Gastroesophageal reflux disease alias GERD adalah kondisi ketika asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan. Hal ini bisa menimbulkan nyeri pada ulu hati, hearthburn, hingga beberapa rasa tidak nyaman lainnya.
-
Apa gejala sakit maag? Maag atau dispepsia adalah suatu sindrom yang ditandai dengan berbagai gejala seperti rasa tidak nyaman, mual, nyeri, kembung, dan cepat kenyang.
-
Bagaimana cara membedakan sakit maag dan serangan jantung? 'Salah satu cara untuk mengetes orang sakit lambung atau serangan jantung ini kalau dia minum obat lambung, ada perbaikan dari rasa nyerinya. Kalau serangan jantung tentu tidak,' kata dokter Sally beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Meski keduanya merupakan masalah yang terjadi pada perut Anda, namun terdapat perbedaan GERD dan maag yang jarang diketahui. Ya, sebagian orang masih menganggap GERD dan maag adalah kondisi yang sama dan tidak ada perbedaan GERD dan maag.
Dilansir dari Healthline, kami akan menjelaskan lebih lanjut bagaimana perbedaan GERD dan maag yang perlu Anda tahu.
Perbedaan GERD dan Maag
Perbedaan GERD dan maag dapat kita lihat dari gambaran kondisinya. Gastroesophageal reflux disease atau GERD terjadi ketika asam lambung yang sering mengalir kembali ke tabung yang menghubungkan mulut dan perut (kerongkongan). Kondisi ini (refluks asam) dapat mengiritasi lapisan kerongkongan.
Refluks asam termasuk kondisi yang umum dialami. GERD adalah refluks asam ringan yang terjadi setidaknya dua kali seminggu, atau refluks asam sedang hingga berat yang terjadi setidaknya sekali seminggu.
Kebanyakan orang dapat mengatasi rasa tidak nyaman dari GERD dengan perubahan gaya hidup dan obat-obatan yang dijual bebas. Tetapi dalam kasus beberapa orang, pengobatan GERD mereka mungkin memerlukan obat atau operasi untuk meredakan gejala.
Sedangkan maag, atau gastritis, adalah istilah umum untuk sekelompok kondisi di mana terjadi peradangan pada lapisan lambung. Peradangan gastritis biasanya terjadi akibat infeksi bakteri yang sama yang menyebabkan sebagian besar ulkus atau penggunaan obat pereda nyeri tertentu secara teratur. Minum terlalu banyak alkohol juga dapat menyebabkan gastritis.
Maag dapat terjadi secara tiba-tiba (gastritis akut) atau muncul perlahan seiring waktu (gastritis kronis). Dalam beberapa kasus, maag dapat menyebabkan peningkatan risiko kanker perut. Namun bagi kebanyakan orang, gastritis bukanlah kondisi serius dan dapat membaik dengan cepat dengan pengobatan.
Gejala GERD dan Maag
Gejala GERD
Perbedaan GERD dan maag berikutnya ada pada gejala yang muncul. Gejala utama GERD adalah refluks asam. Refluks asam dapat menyebabkan rasa terbakar yang tidak nyaman di dada, yang dapat naik ke leher dan tenggorokan Anda. Perasaan ini sering juga disebut dengan mulas.
Jika Anda mengalami refluks asam, Anda mungkin mengalami rasa asam atau pahit di bagian belakang mulut. Mungkin juga menyebabkan regurgitasi makanan atau cairan dari perut ke dalam mulut.
Beberapa gejala GERD lainnya meliputi:
Gejala Maag
Kemudian untuk gejala maag, justru tidak semua orang memiliki gejala yang terlihat. Gejala yang paling umum adalah:
Jika Anda menderita gastritis erosif, Anda mungkin mengalami gejala yang berbeda, seperti:
Penyebab GERD dan Maag
Penyebab GERD
Perbedaan GERD dan maag berikutnya dilihat dari penyebabnya. Dalam kasus GERD, meski tidak ada penyebab tunggal, ada mekanisme di tubuh Anda yang ketika tidak berfungsi dengan baik dapat meningkatkan risiko terjadinya GERD.
Sfingter esofagus bagian bawah (LES) adalah pita otot melingkar di ujung kerongkongan Anda. Saat bekerja dengan normal, bagian ini akan rileks dan terbuka saat Anda menelan. Kemudian mengencang dan menutup kembali setelahnya.
Refluks asam terjadi ketika LES Anda tidak mengencang atau menutup dengan benar. Hal ini memungkinkan cairan pencernaan dan isi lain dari perut naik ke kerongkongan Anda.
Kemungkinan penyebab lainnya termasuk:
Penyebab Maag
Kelemahan pada lapisan perut Anda memungkinkan cairan pencernaan merusak dan membuatnya radang, sehingga menyebabkan maag. Memiliki lapisan perut yang tipis atau rusak meningkatkan risiko maag.
Infeksi bakteri saluran cerna juga dapat menyebabkan maag. Infeksi bakteri paling umum yang menyebabkannya adalah H. pylori, bakteri yang menginfeksi lapisan lambung. Infeksi biasanya ditularkan dari orang ke orang, tetapi juga dapat ditularkan melalui makanan atau air yang terkontaminasi.
Kondisi dan aktivitas tertentu dapat meningkatkan risiko Anda terkena gastritis. Faktor risiko lainnya termasuk:
Faktor risiko lain yang jarang terjadi termasuk:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbedaan antara GERD dan Mag, Sering Dianggap Sama namun Ternyata Memiliki Penyebab dan Penanganan yang Berbeda.
Baca SelengkapnyaPenting bagi kita untuk mengenali sejumlah gejala masalah asam lambung yang kerap terlewat dan tidak kita sadari.
Baca SelengkapnyaMunculnya sakit perut di pagi hari saat bangun tidur bisa sangat mengganggu dan tak nyaman.
Baca SelengkapnyaSerangan jantung dan maag memiliki kemiripan pada gejalanya yang sama-sama munculkan nyeri di dada. Bagaimana cara membedakannya?
Baca SelengkapnyaSakit perut yang dialami oleh seseorang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan.
Baca SelengkapnyaBanyak mitos penyakit GERD yang tidak memiliki penjelasan ilmiah, sehingga perlu dipahami faktanya.
Baca SelengkapnyaBatu empedu dan batu ginjal sering disalahartikan sebagai penyakit yang sama.
Baca SelengkapnyaMemahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.
Baca SelengkapnyaKendati banyak penderita maag yang takut berpuasa, namun puasa justru bisa bermanfaat bagi mereka dengan kondisi maag dan GERD.
Baca SelengkapnyaTernyata nyeri dada tak selamanya serangan jantung, bisa jadi ternyata Anda terkena angina pectoris atau bahkan GERD. Ini perbedaanya ketiganya.
Baca SelengkapnyaPenyakit lambung tak hanya sebatas maag atau GERD.
Baca SelengkapnyaApakah perut Anda masih mengeluarkan suara meskipun sudah makan? Bagi Anda yang berjuang melawan GERD, mari kita cek informasi berikut ini!
Baca Selengkapnya