Revolusioner adalah Menghendaki Perubahan Menyeluruh, Berikut Penjelasannya
Merdeka.com - Revolusi diyakini sebagai jalan untuk melakukan lompatan sejarah peradaban suatu bangsa. Revolusi memang penting, tetapi yang lebih penting adalah konsep rekonstruksi dan restrukturisasinya yang harus jelas dan terukur dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat yang kompleks. Oleh karenanya, revolusi bukan pekerjaan individual tetapi pekerjaan kolektif seluruh komponen bangsa.
Maka dari itu, sifat revolusioner sangat penting dimiliki setiap bangsa Indonesia untuk membawa negaranya menjadi negara yang lebih baik. Untuk memahami lebih jauh mengenai revolusioner, berikut ini informasinya yang telah dirangkum merdeka.com melalui media.neliti.com dan berbagai sumber lainnya.
Mengenal Revolusi
-
Bagaimana contoh perubahan sosial besar? Contoh perubahan sosial besar termasuk revolusi politik seperti Revolusi Prancis atau Revolusi Industri di Inggris yang mengubah secara mendasar sistem politik dan ekonomi suatu negara atau bahkan seluruh dunia.
-
Siapa yang berperan penting dalam kemajuan bangsa? Sebab, para lanjut usia di Indonesia memang memiliki kiprah penting bagi kemajuan bangsa dan tanah air. Di antaranya seperti mempertahankan kemerdekaan, mengisi pembangunan, hingga memajukan peradaban bangsa.
-
Dimana Revolusi Sosial terjadi? Peristiwa Maret berdarah ini berlangsung di beberapa daerah berbasis kesultanan, mulai dari Kesultanan Asahan, Kesultanan Panai, Kesultanan Kualuh, dan Kesultanan Langkat.
-
Apa saja bentuk-bentuk perubahan sosial? Terdapat bentuk-bentuk perubahan sosial yang dapat dilakukan. Mulai dari perubahan sosial lambat, perubahan sosial cepat, perubahan sosial kecil, perubahan sosial besar, hingga yang direncanakan dan tidak direncanakan.
-
Kenapa paradigma fakta sosial penting dipahami? Paradigma fakta sosial pertama kali diketahui disampaikan Durkheim dalam The Rules of Sociological Method (1895). Menyusul kemudian dia berbicara kembali mengenai paradigma fakta sosial dalam Suicide (1897).
-
Mengapa penting menerima perubahan? Menerima perubahan memberikan kesempatan bagi individu untuk beradaptasi dengan cepat serta mengenali peluang yang ada di setiap situasi baru. Dengan sikap terbuka terhadap perubahan, seseorang dapat mengembangkan fleksibilitas dan kreativitas dalam menghadapi tantangan yang muncul.
Sulit rasanya memahami makna revolusioner, bila tak mengenal apa yang dimaksud revolusi. Revolusi adalah perubahan sosial budaya yang berlangsung cepat dan menyangkut pokok-pokok kehidupan masyarakat.
Revolusi terbagi menjadi dua macam, yaitu revolusi direncanakan dan tidak direncanakan. Keduanya dapat membawa perubahan total dalam kehidupan masyarakat. Baik dalam bidang ekonomi, politik, budaya, kepribadian manusia, dan sebagainya.
Secara umum, revolusi adalah perubahan yang terjadi secara cepat serta tidak direncanakan. Karena tidak adanya rencana inilah yang akhirnya membuat revolusi dapat memicu adanya ketegangan atau konflik di awal mulainya revolusi.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, revolusi dapat terjadi karena adanya suatu hal baru ataupun adanya anggapan bahwa sesuatu yang lama tidak berfungsi lagi. Selain itu, kebutuhan manusia yang tidak terbatas akan membuatnya melakukan suatu hal untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Pengertian Revolusioner
Salah satu tokoh sejarah yang terkenal memiliki pemikiran yang revolusioner adalah Soekarno. Tak heran bila ia dikenal sebagai pahlawan revolusi yang memiliki peranan dan pemikiran yang bervisi jauh ke depan.
Orang-orang revolusioner adalah orang-orang yang menghendaki perubahan menyeluruh. Seperti halnya Soekarno yang memiliki pikiran tentang jalannya revolusi dan pikirannya sangat berpengaruh bagi bangsa Indonesia.
Di era perubahan teknologi yang semakin cepat yang berdampak pada segala bidang kehidupan, membuat kita mau tidak mau mengikuti perubahan tersebut. Jika tidak, kita akan hidup tertinggal dan sulit berkembang.
Pemikiran yang revolusioner pada akhirnya akan membawa kita bisa mengarungi zaman dengan lebih baik. Pribadi yang revolusioner adalah mereka yang tidak kaku, mereka yang memiliki kemauan kuat untuk berubah dari arah yang buruk ke arah yang baik.
Tindakan revolusioner bisa dimulai dari hal-hal sederhana misalnya mengubah kebiasaan malas menjadi rajin, mengubah kebiasaan mudah bergantung menjadi mandiri, dan masih banyak lainnya.
Jenis-Jenis Revolusi
Berikut ini ada beberapa jenis-jenis revolusi, di antaranya:
1. Revolusi IndustriJenis-jenis revolusi yang pertama adalah revolusi industri yang merupakan sebuah perkembangan teknologi yang terjadi antara tahun 1750-1850. Revolusi industri mengubah kegiatan di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi.
2. Revolusi PendidikanJenis-jenis revolusi berikutnya adalah revolusi pendidikan yang merupakan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
3. Revolusi MentalSelanjutnya, revolusi mental adalah gerakan nasional yang menekankan pada tiga nilai utama; yaitu integritas, etos kerja, dan gotong royong. Gerakan revolusi mental harus dilaksanakan mulai dari diri sendiri, ke keluarga, dan meluas ke lingkungan sekitar.
4. Revolusi BumiRevolusi Bumi adalah pergerakan bumi mengelilingi matahari. Pergerakan ini terjadi secara terus-menerus dan Bumi mengitari matahari sesuai garis orbitnya. Menurut KBBI, revolusi Bumi adalah peredaran Bumi dan planet-planet lain dalam mengelilingi matahari.
Sehingga, belahan Bumi mengalami perbedaan waktu dan juga posisi. Perbedaan inilah yang melatarbelakangi adanya perubahan pada alam.
5. Revolusi BudayaSementara itu, revolusi budaya adalah perubahan secara menyeluruh suatu budaya dan sosial suatu masyarakat dalam jangka waktu yang sangat cepat. Revolusi kebudayaan dapat terjadi akibat perubahan internal maupun eksternal yang terjadi dalam masyarakat. Awal mula terjadinya revolusi budaya ialah dari tahun 1966 hingga 1976 yang dipimpin oleh Komunis Mao Zedong, yang saat itu menyebut revolusi budaya sebagai gerakan sosial politik Tiongkok. (mdk/nof)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perubahan sosial budaya adalah fenomena yang selalu terjadi.
Baca SelengkapnyaPerubahan sosial dipengaruhi oleh berbagai macam faktor,
Baca SelengkapnyaMenko Hadi menyinggung kekuasaan dan kekayaan yang harus bebas dari seorang agen penjaga perubahan
Baca SelengkapnyaAnies menjawab perubahan bukan soal melanjutkan atau tidak melanjutkan program pemerintahan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy menyebut, generasi masa depan perlu memiliki kesadaran tentang koperasi. Sebagai bentuk pembelajaran karakter kewirausahaan.
Baca SelengkapnyaKutipan ini mencerminkan semangat kepemimpinan Soekarno yang percaya pada peran penting pemuda.
Baca SelengkapnyaCerita sejarah dapat memberikan banyak pelajaran bagi kita.
Baca SelengkapnyaJargon ini menggarisbawahi aspirasi bangsa untuk memasuki era baru dengan semangat pembaruan dan kemajuan.
Baca SelengkapnyaAnwar Sanusi menegaskan Perencana Kemnaker juga harus memahami perubahan siklus kebijakan publik di era digital.
Baca Selengkapnya