Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejarah 26 Juli 1945: Deklarasi Potsdam Dikeluarkan untuk Mengakhiri Perang

Sejarah 26 Juli 1945: Deklarasi Potsdam Dikeluarkan untuk Mengakhiri Perang Deklarasi Potsdam. history.com

Merdeka.com - Jerman menyerah pada 7 Mei 1945, namun para pemimpin sekutu masih belum bertemu untuk memutuskan bagaimana menangani transisi menuju perdamaian.

Mereka akhirnya berkumpul di Potsdam, Jerman, dari 17 Juli hingga 2 Agustus 1945. Delegasi utama Sekutu dipimpin oleh Presiden AS, Harry S. Truman, Perdana Menteri Inggris Winston Churchill, dan pemimpin Soviet Joseph Stalin.

Sekutu setuju untuk memisahkan Jerman dan Berlin menjadi empat zona, masing-masing dikendalikan oleh negara Sekutu yang berbeda (Prancis, Inggris, Uni Soviet, dan Amerika Serikat). Jerman juga diharuskan untuk melucuti senjata sepenuhnya.

Orang lain juga bertanya?

Selama perang, sekutu telah menyerukan penyerahan tanpa syarat Jerman, dan Konferensi Potsdam memutuskan apa yang dimaksud dengan "penyerahan tanpa syarat".

Sementara itu, perang di Pasifik masih terus berlanjut. Pada 16 Juli 1945, sehari sebelum Konferensi Potsdam dimulai, Presiden Truman menerima kabar bahwa Amerika Serikat telah berhasil meledakkan bom atom di gurun pasir New Mexico.

Truman memanfaatkan pertemuan di Potsdam untuk mengeluarkan pernyataan bersama (dengan Inggris dan Republik Cina) untuk menuntut penyerahan tanpa syarat oleh Jepang. Uni Soviet tidak ikut menandatangani karena pihak mereka tidak menyatakan perang terhadap Jepang.

Konferensi Potsdam

Para pemimpin besar dari negara yang telah mengalahkan Nazi Jerman, yaitu Amerika Serikat, Inggris Raya, dan Uni Soviet, bertemu di Konferensi Potsdam di dekat Berlin dari 17 Juli hingga 2 Agustus 1945, dalam momen penting untuk menentukan keseimbangan kekuatan baru pasca-Perang Dunia II.

deklarasi potsdam

europe.chinadaily.com.cn

Dikutip dari laman history.com, konferensi tersebut dihadiri oleh Presiden AS Harry S. Truman, pemimpin Soviet Joseph Stalin dan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill, yang secara tiba-tiba digantikan pada tanggal 26 Juli oleh Clement Attlee, setelah hasil pemilihan umum Inggris diumumkan.

Konferensi tersebut diadakan hanya tiga bulan setelah Truman mengambil alih kursi kepresidenan setelah kematian pendahulunya, Franklin D. Roosevelt.

Menentukan Nasib Jerman

Nasib Jerman setelah perang menjadi topik penting dalam konferensi tersebut. Menurut sejarah Departemen Luar Negeri AS tentang peristiwa tersebut, Stalin telah menekan FDR pada Konferensi Yalta sebelumnya untuk memaksa Jerman yang kalah membayar ganti rugi pascaperang, yang setengahnya akan diberikan kepada Uni Soviet.

Roosevelt telah menyetujui permintaan itu. Tetapi Truman, yang sangat menyadari bahwa hukuman ekonomi serupa yang dijatuhkan kepada Jerman setelah Perang Dunia I telah menyebabkan munculnya Adolf Hitler dan Nazisme, bertekad untuk tidak melakukan kesalahan yang sama. Pada akhirnya, Sekutu membuat kesepakatan di mana Soviet harus mengambil mesin industri Jerman dari zona pendudukan mereka.

Tiga Negara Besar ini mengerjakan banyak rincian perintah pascaperang dalam Perjanjian Potsdam, yang ditandatangani pada 1 Agustus. Mereka mengonfirmasi rencana untuk melucuti senjata dan demiliterisasi Jerman, yang akan dibagi menjadi empat zona pendudukan Sekutu yang dikendalikan oleh Amerika Serikat, Inggris Raya, Prancis dan Uni Soviet.

Mereka juga melanjutkan rencana untuk membentuk kembali masyarakat Jerman, dengan mencabut undang-undang yang disahkan oleh rezim Nazi dan menghapus Nazi dari sistem pendidikan dan pengadilan Jerman, dan menangkap dan mengadili orang Jerman yang telah melakukan kejahatan perang.

Deklarasi Potsdam

deklarasi potsdam

history.com

Tujuan lain dari Konferensi Potsdam adalah untuk menekan Jepang yang masih dalam situasi berperang. Untuk itu, pada tanggal 26 Juli, Amerika Serikat dan Inggris Raya, bersama dengan China, mengeluarkan Deklarasi Potsdam, yang mengancam serangan udara dan laut besar-besaran dan invasi darat yang akan menyerang Jepang, kecuali Jepang setuju untuk menyerah.

Deklarasi Potsdam menetapkan persyaratan perdamaian yang tidak dapat dinegosiasikan oleh Sekutu, yang mencakup penyerahan tanpa syarat dan pelucutan senjata militer Jepang, pendudukan Jepang “sampai ada bukti yang meyakinkan bahwa kekuatan pembuat perang Jepang dihancurkan” dan pengadilan bagi penjahat perang Jepang, serta penciptaan sistem pemerintahan yang demokratis dengan kebebasan berbicara dan hak-hak lain bagi warga negara.

Sebagai gantinya, Jepang akan diizinkan untuk mempertahankan industri yang tidak terkait dengan perang dan memiliki akses ke bahan mentah, dan juga akan diizinkan untuk melanjutkan perdagangan internasional.

Momen Potsdam ini adalah kali terakhir para pemimpin Amerika Serikat, Inggris Raya dan Uni Soviet, bertemu untuk membahas kerja sama pascaperang. (mdk/ank)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peringatan Jatuhnya Bom Atom di Nagasaki Jepang 9 Agustus 1945, Berikut Kronologinya
Peringatan Jatuhnya Bom Atom di Nagasaki Jepang 9 Agustus 1945, Berikut Kronologinya

Jatuhnya bom atom di Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945 merupakan salah satu peristiwa paling dramatis dalam sejarah Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya
22 Juni 1945: Berakhirnya Pertempuran Okinawa, Serangan Amfibi Terbesar Perang Pasifik
22 Juni 1945: Berakhirnya Pertempuran Okinawa, Serangan Amfibi Terbesar Perang Pasifik

Pertempuran Okinawa menimbulkan korban terbesar dalam Medan Perang Pasifik Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya
Susu Tertinggal & Kesaksian Istri Bung Karno Tentang Penculikan ke Rengasdengklok
Susu Tertinggal & Kesaksian Istri Bung Karno Tentang Penculikan ke Rengasdengklok

Dini hari tanggal 16 Agustus 1945, para pemuda menculik Sukarno-Hatta. Kedua pemimpin ini dibawa ke Rengasdengklok. Ini kesaksian Fatmawati soal peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Isi Perjanjian Kalijati 1942, Berikut Sejarah Lengkapnya
Isi Perjanjian Kalijati 1942, Berikut Sejarah Lengkapnya

Perjanjian Kalijati adalah awal mula era penjajahan Jepang di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pembubaran BPUPKI 7 Agustus 1945, Berikut Sejarah dan Alasan Penghentiannya
Pembubaran BPUPKI 7 Agustus 1945, Berikut Sejarah dan Alasan Penghentiannya

BPUPKI dibentuk pada 29 April 1945 dan diakhiri pada 7 Agustus 1945.

Baca Selengkapnya
25 Februari 1947 Prusia Resmi Dihapuskan, Ini Kisah Sejarahnya
25 Februari 1947 Prusia Resmi Dihapuskan, Ini Kisah Sejarahnya

Penghapusan Prusia dilakukan untuk menyingkirkan pusat militerisme dan reaksi Jerman.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Apakah yang Mengawali Pembentukan BPUPKI? Ini Ulasannya
Peristiwa Apakah yang Mengawali Pembentukan BPUPKI? Ini Ulasannya

Dibentuk pada masa pendudukan Jepang, badan ini memiliki peran krusial dalam merumuskan dasar-dasar negara dan menyiapkan langkah-langkah menuju kemerdekaan.

Baca Selengkapnya
11 Juni 1938 Awali Pertempuran Wuhan, Konflik Terbesar dalam Perang Tiongkok-Jepang
11 Juni 1938 Awali Pertempuran Wuhan, Konflik Terbesar dalam Perang Tiongkok-Jepang

Pertempuran ini mencakup serangkaian operasi militer antara pasukan Kekaisaran Jepang dan Republik Tiongkok.

Baca Selengkapnya
Roket Terakhir Berisi Senjata Kimia Paling Mematikan di Bumi Disebut telah Dihancurkan
Roket Terakhir Berisi Senjata Kimia Paling Mematikan di Bumi Disebut telah Dihancurkan

Roket Terakhir Berisi Senjata Kimia Paling Mematikan di Bumi Disebut telah Dihancurkan

Baca Selengkapnya
Kenapa Proklamasi Tanggal 17 Agustus? Ternyata ini ‘Hitung-Hitungan Angka’ Presiden Sukarno
Kenapa Proklamasi Tanggal 17 Agustus? Ternyata ini ‘Hitung-Hitungan Angka’ Presiden Sukarno

Saat para pemuda menantangnya untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, Sukarno menolaknya. Dia memilih tanggal 17 Agustus. Apa makna di baliknya?

Baca Selengkapnya
Jadi Momentum Inggris Angkat Kaki dari Nusantara, Begini Isi Traktat London, Perjanjian Kerajaan Britania Raya dan Belanda
Jadi Momentum Inggris Angkat Kaki dari Nusantara, Begini Isi Traktat London, Perjanjian Kerajaan Britania Raya dan Belanda

Kekuasaan Inggris di Nusantara tidak berlangsung lama setelah lahirnya sebuah perjanjian dengan Belanda.

Baca Selengkapnya
18 April 1947: Pelaksanaan Operasi Big Bang di Heligoland Jerman, Ini Tujuannya
18 April 1947: Pelaksanaan Operasi Big Bang di Heligoland Jerman, Ini Tujuannya

Ledakan ini dilakukan dengan 7.400 ton (6700 metrik ton) kelebihan amunisi Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya