Tengah Viral, Begini Momen Pernikahan yang Diiringi Suara Lato-Lato
Merdeka.com - Mainan lato-lato kini tengah begitu booming di kalangan masyarakat. Hampir di setiap tempat akan sangat mudah ditemui bocah-bocah yang tengah asyik memainkan mainan jadul ini.
Saking boomingnya, bahkan perlombaan lato-lato juga ramai digelar. Siapa yang bisa memainkan mainan ini paling lama, dia akan menjadi juara.
Tak sampai di situ, bahkan baru-baru ini ada momen pernikahan yang diiringi suara dari mainan lato-lato. Videonya viral hingga sukses mencuri perhatian warganet.
-
Dimana anak-anak bermain di Kampung Lali Gadget? Seluruh aktivitas anak-anak di Kampung Lali Gadget dipusatkan di desa.
-
Apa yang dimainkan anak-anak di Bandung Timur? Seorang warganet belum lama ini membagikan momen anak-anak tengah asyik bermain kesenian Reak Dogdog. Terlihat beberapa anak memakai kostum boneka menyerupai naga, dan berlari mengejar anak lainnya di sebuah lahan kosong.
-
Dimana anak-anak di Jakarta bermain layang-layang? Seperti yang terlihat di Jalan Inspeksi, Jakarta Barat, beberapa anak tampak asyik bermain layang-layang di pinggiran kali.
-
Kenapa orang Klaten suka main layang-layang hias? Mainnya itu seru. Susahnya kalau layangannya jatuh atau kena bambu,“ kata Cipto.
-
Siapa yang butuh mainan yang tepat? Memilih mainan untuk anak-anak kecil adalah tugas yang memerlukan perhatian serius. Selain memperhatikan aspek keamanan, usia anak juga berperan penting dalam menentukan jenis mainan yang sesuai.
-
Dimana permainan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di Taman Nasional Maresha-Bet Guvrin, yang terletak di Bukit Yudea, juga dikenal sebagai Shephelah, Israel.
Berikut ulasan selengkapnya.
Berbaris Rapi
©2023 Merdeka.com/twitter @indrawidjaya
Jika biasanya pernikahan diiringi musik rebana atau pun musik dari daerah asal pasangan pengantin, pernikahan kali ini cukup unik. Bagaimana tidak, pernikahan ini diiringi suara lato-lato. Dalam potret ini, anak-anak sudah tampak berbaris rapi dengan lato-lato di tangannya. Mereka sudah siap menyambut kehadiran pengantin dan keluarganya.
Pengantin Datang
©2023 Merdeka.com/twitter @indrawidjaya
Setelah beberapa saat, akhirnya pengantin dan keluarganya mulai terlihat dari kejauhan. Anak-anak ini pun mulai memainkan lato-lato mereka dan menciptakan musik iringan untuk pengantin yang akan masuk ke tempat acara.
Unik
©2023 Merdeka.com/twitter @indrawidjaya
Karena cukup unik, para keluarga pengantin, tamu hadirin, dan anak-anak pemain lato-lato pun tertawa. Mereka tampak tersenyum karena hal ini benar-benar di luar kebiasaan masyarakat.
Komentar Warganet
©2023 Merdeka.com/twitter @indrawidjaya
Siapa sangka, video yang diunggah akun twitter @indrawidjaya ini pun menjadi viral di twitter. Banyak juga warganet yang meninggalkan berbagai komentar di unggahan ini.
“Lucu banget. Kepikiran,” tulis salah satu warganet.
“Hemat budget,” tulis warganet lain.
“Semoga menjadi pernikahan yang sakinah, mawadah dan teketeketeketektetektektektektektek,” tulis warganet (mdk/asr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sore hari di akhir Bulan Juli menjadi waktu yang cocok untuk bermain layang-layang.
Baca SelengkapnyaTelolet basuri menjadi klakson yang viral di kalangan anak-anak Tanah Air.
Baca SelengkapnyaBikin dompet tak aman, jalanan di Malang ini dipenuhi orang hajatan di waktu yang sama.
Baca SelengkapnyaMomen pertunangan bocah usia 4 dan 5 tahun di Madura ini viral, curi perhatian.
Baca SelengkapnyaAnak-anak di Minangkabau punya mainan buat ngabuburit bernama badia batuang.
Baca SelengkapnyaSedikit nyeleneh, ia memilih momen perjalanan menuju pelaminannya diiringi oleh lagu kartun yang justru bikin ngakak. Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaIa dan suami menghadirkan vendor catering dengan menggunakan jasa para penjual makanan langganan mereka.
Baca SelengkapnyaMomen kocak teman pengantin pria di hari pernikahan curi perhatian. Aksinya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaRupanya, yang menyiapkan acara lamaran ini adalah teman-teman kantornya.
Baca SelengkapnyaMainan jadul tahun 80-90an sederhana tapi menyenangkan.
Baca SelengkapnyaBeberapa permainan tradisional Indonesia ini mulai terlupakan karena tergerus zaman.
Baca SelengkapnyaMusim kemarau dimanfaatkan sebagian warga untuk bermain layang-layang.
Baca Selengkapnya