Tips Postur Lari yang Benar, Buat Latihan lebih Nyaman dan Efisien
Merdeka.com - Olahraga lari menjadi olahraga favorit oleh banyak orang. Cukup dengan sepatu lari dan tempat lari yang memadai, Anda sudah siap untuk berkeringat membakar kalori.
Namun, Anda tidak bisa lari begitu saja. Memperbaiki postur lari bisa menjadi cara untuk membantu Anda berlari lebih cepat, lebih efisien dan lebih nyaman. Anda juga akan mengurangi stres pada tubuh dan meminimalkan risiko cedera.
Postur lari yang benar akan mengurangi risiko kelelahan dan memastikan Anda mendapatkan hasil maksimal dari latihan lari Anda. Berikut adalah beberapa tips postur lari yang benar yang kami kutip dari laman verywellfit.com.
-
Apa manfaat lari untuk kesehatan? Studi baru ini mempertimbangkan kelompok yang lebih besar dalam tiga dekade.Menariknya, pelari yang menyelesaikan 1,6 km dalam 4 menit pada tahun 1960an, memiliki harapan hidup yang lebih besar dibandingkan pelari yang mencapai prestasi tersebut dalam beberapa dekade berturut-turut.
-
Bagaimana cara melakukan lari di tempat dengan benar? - Pertama, berdiri tegak dengan kedua kaki membuka selebar pundak. Pastikan punggul dalam kondisi netral dan lurus.- Kedua, angkat lutut hingga setara pinggang kemudian mendarat dengan lembut.- Ketiga, saat kaki menyentuh tanah, angkat kaki lainnya dengan gerakan yang sama seperti sebelumnya.
-
Apa tujuan utama latihan lari? Apakah tujuannya hanya untuk bersenang-senang, meningkatkan stamina, atau bahkan memecahkan rekor pribadi?
-
Bagaimana cara mencegah cedera saat berlari? Peregangan dan pemanasan merupakan kunci sebelum berolahraga. Walau begitu, persiapan ternyata tak berhenti hingga tahap itu saja. Konsumsi makanan dan minuman yang tepat juga perlu menjadi perhatian.
-
Apa perbedaan teknik dasar jalan dan lari? Perbedaan jalan dan lari yang pertama bisa dilihat dari teknik gerakan dasar. Jalan dilakukan dengan gerakan yang lebih ringan dengan telapak kaki menjadi tumpuan. Kemudian kaki digerakkan secara bergantian dengan menekuk lutut dan meletakkan telapak kaki ke tanah. Karena menggunakan gerakan yang ringan dan santai, jalan kaki tidak menimbulkan efek letih dan cepat lelah. Tubuh juga tidak aktif bergerak ketika berjalan kaki, hanya kaki saja yang aktif setiap melakukan gerakan. Berbeda dengan lari. Lari dilakukan dengan gerakan yang lebih aktif. Di mana kaki tidak terasa berkontak langsung dengan tanah karena lari cenderung dilakukan dengan kecepatan yang lebih tinggi. Tubuh juga sedikit melayang beberapa detik hingga telapak dan jari kaki mencapai tanah untuk tumpuan bergerak.
-
Apa yang harus dilakukan saat lari di tanjakan? Berlari di tanjakan bisa sangat melelahkan, jadi jangan ragu untuk memperlambat langkah atau bahkan berjalan jika diperlukan. Fokuslah pada mempertahankan usaha yang konsisten, bukan kecepatan.
Lihat ke Depan
Tips postur lari yang benar yang pertama adalah dengan melihat ke arah depan. Saat lari, jangan menatap kaki Anda. Mata Anda harus terfokus pada tanah di sekitar 10 sampai 20 kaki di depan Anda.
Ini bukan hanya bentuk lari yang tepat, tetapi juga cara lari yang lebih aman karena Anda dapat melihat apa yang ada di depan dan mencegah jatuh. Tapi jangan menonjolkan kepala ke depan saat berlari. Ini memberi banyak tekanan pada otot leher dan bahu, yang dapat menyebabkan ketegangan.
Jaga Tangan di Pinggang
Tips postur lari yang benar yang kedua yaitu dengan menjaga tangan di pinggang. Cobalah untuk menjaga tangan setinggi pinggang, tepat di tempat yang dapat menyentuh pinggul. Tekuk lengan pada sudut 90 derajat. Beberapa pemula memiliki kecenderungan untuk mengangkat tangan ke atas hingga di dada, terutama saat mereka lelah.
Tapi, Anda mungkin akan semakin lelah dengan postur lengan seperti itu dan Anda akan mulai merasakan sesak dan tegang di bahu dan leher. (Namun, jika Anda berlari cepat, lengan Anda secara alami akan menggerakkan tangan ke belakang dan ke atas.)
Rilekskan Tangan
Tips postur lari yang benar yang ketiga yakni dengan merilekskan tangan Anda. Saat Anda berlari, jaga lengan dan tangan Anda sesantai mungkin. Jangan mengepalkan tangan. Jika Anda mengepalkan tangan, ketegangan akan berpindah dari sana ke lengan ke bahu dan leher.
Periksa Postur Tubuh
Tips postur lari yang benar keempat adalah dengan memeriksa postur tubuh Anda. Jaga postur tubuh Anda tetap lurus dan tegak. Kepala Anda harus tegak, punggung lurus, dan bahu rata. Jaga bahu di bawah telinga dan pertahankan panggul netral. Pastikan Anda tidak mencondongkan tubuh ke depan atau ke belakang dari pinggang Anda, yang dilakukan beberapa pelari saat mereka lelah.
Periksa postur tubuh Anda sesekali. Saat Anda lelah, biasanya Anda sedikit membungkuk, yang dapat menyebabkan nyeri leher, bahu, dan punggung bawah. Ketika Anda merasa diri Anda membungkuk, busungkan dada Anda.
Rilekskan Bahu
Tips postur lari yang benar kelima adalah dengan merilekskan bahu. Bahu Anda harus rileks dan lurus (mengarah ke depan), tidak membungkuk. Membulatkan bahu terlalu jauh ke depan cenderung mengencangkan dada dan membatasi pernapasan. Anda akan bernapas jauh lebih mudah jika bahu Anda rileks.
Jaga Lengan di Sisi Badan
Hindari mengayunkan lengan dari sisi ke sisi. Jika lengan Anda menyilang di dada, Anda cenderung membungkuk, yang berarti Anda tidak bernapas dengan efisien. Pernapasan yang tidak efisien atau dangkal juga dapat menyebabkan kram di area perut.
Saat pelari lelah atau tegang, tangan mereka mulai bergerak ke atas ke arah bahu, memperpendek jarak antara lengan atas dan lengan bawah. Jika Anda menyadari hal ini terjadi, biarkan lengan Anda jatuh ke samping dan kibaskan. Ubah posisinya pada sudut 90 derajat dengan bahu Anda ke belakang dan rileks.
Putar Lengan
Lengan Anda harus berayun menggunakan sendi bahu, bukan sendi siku Anda. Dorong siku Anda ke belakang dan biarkan berayun kembali ke arah Anda. Tangan Anda seharusnya hampir menyerempet pinggul saat lengan kembali ke depan.
Lengan Anda harus berayun di samping tubuh. Jika lengan menyilang di dada, lengan akan mulai bergerak ke atas ke arah bahu dan Anda akan membungkuk. Membungkuk bisa membuat sulit bernapas. Jaga lengan Anda di samping tubuh, sejajar satu sama lain.
Jangan Memantul
Tips postur lari yang benar yang terakhir adalah dengan menghindari gerakan memantul. Jika Anda memantul saat berlari, yang dikenal sebagai osilasi vertikal, kepala dan tubuh Anda terlalu banyak bergerak naik turun, yang menghabiskan banyak energi. Semakin tinggi Anda mengangkat diri dari tanah, semakin besar guncangan yang harus Anda serap saat mendarat dan semakin cepat kaki Anda lelah.
Beberapa ahli mengatakan irama 90, dengan kaki kiri Anda menyentuh tanah 90 kali per menit, adalah tingkat turnover yang terlihat pada pelari yang paling efisien. Mempersingkat langkah akan meningkatkan irama Anda.
Latih setiap perubahan dalam irama dan langkah kaki Anda untuk waktu yang singkat. Kaki mungkin akan merasa kesulitan pada awalnya. Saat sudah terbiasa, Anda dapat melakukannya untuk waktu yang lebih lama dari latihan lari Anda. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi mereka yang ingin mulai melakukan olahraga lari, terdapat sejumlah hal yang perlu dikketahui dan diterapkan.
Baca SelengkapnyaMenemukan olahraga yang tepat bisa sangat membantu dalam membakar lemak dan kalori. Salah satu jenis olahraga ini adalah berlari di tempat.
Baca SelengkapnyaBesar kemungkinan kita berolahraga dan berlari menggunakan sepatu yang salah. Ketahui tanda apakah kita menggunakan sepatu yang salah atau benar.
Baca SelengkapnyaMemilih sepatu yang tepat untuk mengawali hobi lari Anda akan membuat aktivitas olahraga ini menyenangkan dan menghindarkan diri dari cidera.
Baca SelengkapnyaJika Anda sering melakukan perjalanan jauh, memiliki kaki kuat dan tidak mudah lelah adalah suatu keharusan. Oleh karenanya, tips ini akan sangat membantu.
Baca SelengkapnyaJalan dan lari memiliki banyak perbedaan dari teknik hingga manfaat.
Baca SelengkapnyaPersiapan yang tepat sebelum berlari bisa mencegah cedera dan memaksimalkan performa.
Baca SelengkapnyaBagi pelari pemula, sejumlah peralatan lari ini sebaiknya dimiliki untuk membuat aktivitas lari lebih aman dan menyenangkan.
Baca SelengkapnyaSepatu lari dan sepatu untuk berjalan memiliki perbedaan dalam bentuk dan penggunaannya.
Baca SelengkapnyaLari pagi sebelum sarapan mungkin menjadi aktivitas rutin bagi banyak orang. Aktivitas ini ternyata juga menyimpan manfaat yang baik bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaKenali sejumlah istilah yang biasa digunakan oleh pelari dan penting kita ketahui.
Baca Selengkapnya