Totopong Beungkeut, Blangkonnya Orang Sunda yang Punya Makna Khusus
Merdeka.com - Totopong Beungkeut merupakan ikat kepala tradisional khas Sunda yang biasa digunakan oleh para pria di Jawa Barat. Dikatakan jika totopong memiliki fungsi yang sama dengan blangkon yang popular di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Selain digunakan sebagai ikat kepala untuk acara budaya, ternyata ikat kepala yang diperkenalkan oleh tokoh cerita Kabayan ini juga disebut memiliki makna khusus.
Memiliki Beragam Fungsi
-
Apa saja jenis sarung pria? Di masa lalu, kita hanya mengenal sarung tradisional, tetapi sekarang ada juga yang bermodel seperti celana.
-
Bagaimana Topeng Jawa digunakan dalam pertunjukan? Topeng Jawa digunakan dalam berbagai pertunjukan seni tradisional seperti wayang kulit, wayang wong, tari tradisional, dan pertunjukan lainnya. Topeng ini membantu aktor atau penari untuk menggambarkan karakter atau emosi yang mereka perankan.
-
Dimana topi menjadi tradisi? Dalam beberapa acara seperti pacuan kuda di Royal Ascot di Inggris, penggunaan topi menjadi tradisi yang diikuti oleh tamu yang hadir.
-
Bagaimana Topeng Kaliwungu putra digambarkan? Karakter topeng Kaliwungu putra memiliki bentuk mata yang melotot. Sementara bentuk hidungnya menyerupai pisau peraut kayu berwarna putih. Sementara mulutnya berwarna merah.
-
Siapa yang mempopulerkan Topeng Jantuk? Sebelumnya, kesenian Topeng Jantuk ini dipopulerkan oleh seniman Betawi lawas, Bokir dan Jiung.
-
Bagaimana cara pria memakai Kain Dagang Lingga? Bagi kaum pria, mengenakan pakaian adat belum lengkap dan tidak sempurna apabila hanya menggunakan penutup kepala, berbaju, dan juga bercelana. Kain dagang Lingga ini menjadi pelengkapnya yang digunakan melingkar dan menutupi sebagian celana.
Youtube Kotakata ©2020 Merdeka.com
Kain berdiameter 50x50 sentimeter ini memiliki beragam fungsi berdasarkan aktivitas sehari-hari masyarakat Sunda zaman dahulu.
Selain sebagai ikat yang melindungi kepala, kain tradisional yang sepintas mirip udeng khas Bali ini biasa dipakai sebagai tempat membawa barang kecil. Selain itu dijadikan juga sajadah untuk melaksanakan ibadah Salat selama melakukan aktivitas di luar rumah.
Diawal kemunculannya sekitar tahun 1900-an ikat kepala ini digunakan sebagai pengusir lelembut atau jurig berdasarkan kepercayaan masyarakat Sunda zaman dulu.
Filosofi Kebudayaan Sunda
©2020 Merdeka.com
Totopong beungkeut sejak dulu memiliki kedekatan filosofi kebudayaan yang kuat, terutama bagi para pria Sunda yang memakainya.
Dahulu kain ikat Sunda ini mencerminkan kelas sosial dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya pria yang menggunakan totopong memiliki kedudukan tertentu yang berpengaruh bagi masyarakat sekitar.
Dari segi bentuk, terdapat beragam motif yang merupakan simbol religiusitas dari keagamaan dan upacara adat yang dianggap mempunyai peranan penting dalam suatu kelembagaan sosial. Seperti yang terjadi di instansi pemerintahan Jawa Barat sejak tahun 2013 lalu yang menjadikan blangkon khas Sunda ini sebagai identitas kelembagaannya.
Terdapat Beberapa Jenis
©2020 Merdeka.com
Dari sisi kebiasaan, totopong terbagi atas dua model, yang pertama adalah bentuk tradisional buhun (tua atau kuno), dan yang kedua adalah model kiwari (hasil perkembangan).
Dalam model buhun ini kain totopong dibentuk persegi empat yang dilipat dengan aturan tertentu sehingga membentuk model ikat seperti Barangbang Semplak, Julang Ngapak (model seperti burung), Parekos Jengkol, Buaya Ngangsar dan model iket lain yang biasa dipakai di kampung-kampung adat.
Kini model kiwari, bentuknya sudah disesuaikan agar bisa digunakan sebagai pakaian sehari-hari seperti Iket Candra Sumirat, Iket Maung Leumpang, Iket Hanjuang Nangtung, Iket Pratis Parekos, Iket Praktis Makuta Wangsa, Iket Praktis Mancala Putra, dan Iket Batu Kincir (rekaan Ki Dadang). (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Topeng Jawa memiliki berbagai makna dan fungsi tergantung pada jenisnya.
Baca SelengkapnyaTopi warna-warni ini bikin penggunanya makin percaya diri.
Baca SelengkapnyaBaju kurung tanggung ini masih kental dengan nuansa Melayu. Pasalnya populasi masyarakat Melayu di Jambi memang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaSanggul rambut jadi salah satu budaya Indonesia yang fenomenal, ketahui lebih lanjut yuk.
Baca SelengkapnyaIndonesia tumbuh dengan ragam budaya. Setiap budaya memiliki kekhasannya tersendiri. Salah satu ciri khas dari ragam budaya ini adalah kain tradisional.
Baca SelengkapnyaPakaian adat ini menjadi identitas utama bagi masyarakat Riau dan Kepri serta memiliki keunikan dan mengandung nilai-nilai kebudayaan tinggi.
Baca SelengkapnyaKerajinan kain tradisional yang satu ini tak hanya sarat dengan makna, melainkan juga menjadi identitas dari masyarakat Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaDalam tradisi Lingga-Riau, kain ini juga menjadi makna simbolis dari norma kesopanan dan kesantunan dalam berpakaian.
Baca SelengkapnyaPakaian adat dari Pakpak penuh dengan simbol dan tanda keagungan.
Baca SelengkapnyaSelain kuliner, Kota Solo terkenal dengan berbagai kerajinan tangan yang memukau
Baca SelengkapnyaSalah satu bagian dari jenis pakaian adat tradisional dari Bengkulu ini berupa kain tenun yang berfungsi sebagai penutup pada tubuh bagian atas wanita dewasa.
Baca SelengkapnyaDalam penampilan stand up-nya, Asdar mengangkat budaya Bontang diguyonan yang ia bawakan.
Baca Selengkapnya