Mengenal Budaya Sanggul di Indonesia, Penuh Makna dan Sejarah
Sanggul rambut jadi salah satu budaya Indonesia yang fenomenal, ketahui lebih lanjut yuk.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan tradisi. Satu diantaranya adalah sanggul atau konde, yaitu penataan rambut dengan gaya dan bentuk-bentuk tertentu yang memberikan ciri khusus pada yang memakainya.
Mengenal Budaya Sanggul di Indonesia, Penuh Makna dan Sejarah
Sanggul jadi salah satu kebudayaan Indonesia yang masih dipertahankan hingga sekarang. Keberadaannya kerap kali dipasangkan dengan busana kebaya yang juga merupakan bagian dari tradisi bangsa ini.
tetapi, di balik unsur estetika yang ditonjolkan, ternyata budaya penataan rambut ini memiliki makna dan sejarang yang cukup panjang, lho.
-
Kenapa rambut gondrong di Jawa di masa lampau dianggap lazim? Di tanah Jawa sendiri, model rambut gondrong sudah ada sejak masa era kerajaan. Fakta ini tertuang dalam postingan Facebook Sejarah Jogyakarta pada 26 Mei 2024 lalu. Disebutkan dalam postingan itu, sampai abad ke-19, rambut gondrong bagi pria-pria Jawa dan Nusantara merupakan sebuah kelaziman.
-
Apa itu kepang rambut? Kepang rambut adalah teknik menghias rambut dengan cara menjalin dan mengikat beberapa helai rambut menjadi satu.
-
Apa yang dilambangkan oleh rambut tumbuh sehelai? Dalam banyak tradisi, rambut tidak hanya berfungsi sebagai pelindung kepala, tetapi juga sebagai medium untuk menyampaikan pesan dari alam gaib. Ketika sehelai rambut tumbuh di tempat yang tidak biasa, banyak orang merasa perlu untuk mencari tahu apa yang mungkin ingin disampaikan oleh semesta.
-
Apa itu Songket Palembang? Salah satu kekayaan budaya tradisional di Sumatra Selatan yaitu Songket Palembang.
-
Apa itu Tradisi Ngabungbang? Ngabungbang adalah ritual nyari sapeupeuting yang secara makna dalam bahasa Indonesia yaitu bergabung semalaman.
-
Apa keunikan Baju Kurung Tanggung Jambi? Busana adat tradisional yang biasanya jadi busana pengantin di Jambi ini memiliki keunikan tersendiri, mulai dari bahan-bahan hingga aksesoris yang melekat pada pakaian itu.
Sanggul sudah Ada Sejak Zaman Mesir Kuno
Tahukah kamu jika sanggul sudah digunakan sejak zaman Mesir kuno? Pada masa tersebut, sanggul dipakai untuk menunjukkan status sosial seseorang dan seberapa berpengaruhnya mereka di wilayah tersebut. Semakin tinggi posisi sanggul yang dikenakan, maka semakin tinggi pula status yang dimiliki.
Sama halnya dengan Mesir kuno, Indonesia di zaman dulu juga mengenakan sanggul untuk memperlihatkan status atau posisi penggunanya di dalam lingkup masyarakat. Biasanya, mereka yang memegang status bangsawan memakai sanggul dengan ukuran yang lebih besar dan disertai dengan aksesori yang mewah.
Makna dan Filosofi di Balik Sanggul
Siapa yang menyangka bahwa sanggul memiliki makna dan filosofi menarik di baliknya. Diketahui bahwa sanggul merupakan penggambaran untuk perempuan yang pandai menyimpan rahasia.
Perempuan yang memakai sanggul di kepalanya dimaknai sebagai seseorang yang harus menyimpan rahasia, entah milik sendiri maupun keluarga.
Seberat apapun beban (sanggul) yang ditanggung, mereka harus tetap tersenyum di hadapan orang lain.
Di Indonesia sendiri, ada macam-macam jenis sanggul yang bisa ditemui. Semuanya sudah pasti memiliki model dan ciri khas yang begitu unik dan mampu memukau banyak mata yang melihatnya.
Di antaranya adalah sanggul Ciwidey dari Jawa Barat, sanggul Pusung Tagel dari Bali, sanggul Cepol dari Betawi, dan masih banyak lagi lainnya.
Dari sekian banyaknya sanggul yang ada di Indonesia, Ukel Konde yang berasal dari Yogyakarta dan Solo menjadi salah satu yang punya bentuk menarik dan banyak dikenali oleh orang-orang.
Selain itu, ada pula sanggul Timpus.
Sanggul ini sering digunakan oleh orang-orang Batak daerah Sumatera Utara di acara-acara besar, seperti pernikahan dan acara adat lainnya.