Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Uji Makanan adalah Cara Mengetahui Kandungan Suatu Bahan, Penting Dilakukan

Uji Makanan adalah Cara Mengetahui Kandungan Suatu Bahan, Penting Dilakukan Ilustrasi penelitian medis. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Tubuh manusia memperoleh tenaga dan energi dari makanan. Makanan dibutuhkan manusia untuk kelangsungan hidup dan menjalankan aktivitasnya.

Makanan terdiri atas bermacam-macam zat yang dikenal dengan nutrien, dan dibedakan menjadi makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien diperlukan dalam jumlah besar oleh tubuh seperti karbohidrat, lemak, dan protein. Sedangkan mikronutrien merupakan zat yang diperlukan dalam jumlah yang sangat sedikit oleh tubuh seperti mineral dan vitamin.

Untuk mengetahui zat-zat yang terkandung di dalam bahan makanan, maka diperlukan uji makanan. Uji zat-zat makanan terhadap berbagai bahan makanan dapat dilakukan dengan mengidentifikasi zat-zat makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak dan vitamin dengan mengelompokannya sesuai dengan zat-zat yang terkandung di dalamnya.

Orang lain juga bertanya?

Berikut informasi mengenai uji makanan adalah cara mengetahui kandungan suatu bahan yang telah dirangkum merdeka.com melalui bbc.co.uk dan eprints.walisongo.ac.id.

Pengertian Uji Makanan

ilustrasi makanan sehat salad sayuran

© unsplash.com/Luisa Brimble

Pertama, akan dijelaskan lebih uji makanan. Uji makanan adalah serangkaian prosedur atau metode yang digunakan untuk menilai kualitas, keamanan, dan kandungan nutrisi dari suatu produk makanan.

Tujuan dari uji makanan adalah untuk memastikan bahwa makanan tersebut aman dikonsumsi, memiliki kualitas yang sesuai dengan standar yang ditetapkan, dan memenuhi klaim nutrisi yang dicantumkan pada label.

Setiap jenis uji memiliki metode dan prosedur spesifik yang harus dilakukan oleh laboratorium terakreditasi untuk mendapatkan hasil yang akurat dan dapat diandalkan.

Hasil uji makanan ini sangat penting untuk produsen makanan, konsumen, serta otoritas pengawas pangan dalam memastikan keamanan dan kualitas produk makanan yang beredar di pasaran.

Fungsi Uji Makanan

Fungsi uji makanan mencakup berbagai aspek yang penting untuk memastikan keamanan, kualitas, dan nilai gizi dari produk makanan. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari uji makanan:

1. Menjamin Keamanan Pangan:

  • Deteksi Kontaminan: Uji makanan dapat mendeteksi keberadaan kontaminan seperti bakteri patogen (misalnya, Salmonella, Listeria), virus, jamur, dan parasit. Ini membantu mencegah penyakit yang ditularkan melalui makanan.
  • Identifikasi Bahan Berbahaya: Uji kimia dapat mendeteksi bahan berbahaya seperti residu pestisida, logam berat, mikotoksin, dan bahan kimia lainnya yang dapat membahayakan kesehatan konsumen.
  • 2. Menjaga Kualitas Produk:

  • Konsistensi Produk: Uji fisik dan sensorik memastikan bahwa produk memiliki kualitas yang konsisten dalam hal tekstur, rasa, aroma, dan penampilan.
  • Kepatuhan terhadap Standar: Uji ini memastikan bahwa produk memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh badan regulasi dan standar industri.
  • 3. Verifikasi Klaim Nutrisi:

  • Analisis Kandungan Gizi: Uji nutrisi menganalisis kandungan protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, dan komponen gizi lainnya untuk memastikan klaim nutrisi pada label produk akurat.
  • Labeling yang Benar: Membantu memastikan bahwa informasi pada label makanan sesuai dengan kandungan sebenarnya, yang penting untuk konsumen yang mengandalkan label untuk membuat keputusan makan yang sehat.
  • 4. Pengembangan Produk:

  • Inovasi dan R&D: Uji makanan mendukung pengembangan produk baru dengan menilai karakteristik sensorik, fungsionalitas bahan, dan stabilitas produk.
  • Uji Coba Resep: Mengidentifikasi kombinasi bahan yang optimal untuk mencapai kualitas produk yang diinginkan.
  • 5. Kepatuhan Regulasi:

  • Pemenuhan Peraturan: Memastikan produk makanan mematuhi peraturan dan persyaratan yang ditetapkan oleh badan pengawas pangan, seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia atau Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat.
  • Sertifikasi dan Lisensi: Membantu produsen mendapatkan sertifikasi yang diperlukan untuk distribusi dan penjualan produk di pasar domestik dan internasional.
  • 6. Pengendalian Mutu:

  • Proses Produksi: Mengidentifikasi dan mengontrol variabilitas dalam proses produksi untuk memastikan bahwa produk akhir selalu memenuhi standar kualitas.
  • Pencegahan Cacat Produk: Mengurangi risiko produk cacat yang bisa mengakibatkan penarikan kembali produk (recall) yang merugikan produsen secara finansial dan merusak reputasi.
  • 7. Perlindungan Konsumen:

  • Keamanan Konsumsi: Memastikan bahwa makanan yang dijual aman untuk dikonsumsi, yang penting untuk menjaga kesehatan masyarakat.
  • Kepuasan Konsumen: Menjamin bahwa produk memenuhi harapan konsumen dalam hal rasa, tekstur, dan kualitas keseluruhan.
  • Karbohidrat

    ilustrasi makanan

    pexels

    Karbohidrat merupakan komponen bahan makanan yang penting dan merupakan sumber energi yang utama. Karbohidrat berfungsi untuk mencegah timbulnya ketosis, mencegah pemecahan protein tubuh yang berlebihan, mencegah kehilangan mineral, dan untuk membantu metabolisme lemak dan protein.

    Salah satu cara mendeteksi kandungan karbohidrat pada bahan makanan adalah dengan menggunakan larutan yodium. Selain itu, untuk mengetahui kandungan karbohidrat kamu juga bisa menggunakan uji benedict yang dilakukan melalui reaksi gula pereduksi.

    Larutan alkali dari tembaga direduksi oleh gula yang mengandung gugus aldehida atau keton bebas, dengan membentuk kupro oksida berwarna. Larutan benedict dilakukan pada suasana basa yang menyebabkan terjadinya isomerik.

    Selain dengan uji benerdict, karbohidrat juga bisa diidentifikasi dengan uji milisch, uji seliwanoff, dan uji fehling.

    Lemak

    Lipid atau lemak merupakan sekelompok organik yang terdapat dalam tumbuhan, hewan, atau manusia yang memegang peranan penting dalam struktur dan fungsi sel. Lemak memiliki sifat tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik nonpolar seperti eter, kloroform, aseton, dan benzena.

    Lemak memiliki fungsi penting bagi tubuh yakni menjadi sumber tenaga kedua dalam tubuh, sebagai bantalan penahan panas di bawah kulit, komponen struktural dalam tubuh, dan pembawa bagi absorpsi vitamin larut lemak.

    Menguji kandungan lemak dapat dilakukan untuk mengetahui sifat, kelarutan, dan jenis lipid dalam suatu bahan. Menguji lemak dalam suatu bahan makanan dapat dilakukan dengan mengoleskan larutan pada kertas. Jika kertas menjadi transparan atau buram, maka bahan yang diuji mengandung lemak.

    Pengujian lemak juga dapat dilakukan dengan menggunakan etanol dan air, dengan cara memasukkan etanol ke dalam air, apabila dalam larutan tersebut menjadi emulsi putih keruh berarti bahan makanan tersebut mengandung lemak.

    Protein

    ilustrasi makanan sehat

    ©Pixabay/StockSnap

    Protein merupakan salah satu bahan makronutrien yang lebih berperan dalam pembentukan biomolekul dari apda sebagai sumber energi. Meskipun begitu, bila organisme sedang kekurangan energi maka protein juga dapat digunakan sebagai sumber energi setelah karbohidrat dan lemak.

    Protein memiliki beragam fungsi biologis yang berbeda yaitu sebagai katalis enzim, transport dan penyimpanan, fungsi mekanik, pergerakan, pelindung dan proses informasi. Kualitas protein pangan tergantung pada kandungan asam amino esensial.

    Hanya ada sekitar 20 asam amino alami yang berbeda. Namun, setiap molekul protein memiliki ratusan atau bahkan ribuan yang bergabung bersama dalam urutan yang unik dan terlipat menjadi bentuk yang benar. Ini memberi protein sifat individualnya sendiri. (mdk/nof)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Cara Kerja Uji Makanan dan Tujuannya, Simak Penjelasan Berikut Ini
    Cara Kerja Uji Makanan dan Tujuannya, Simak Penjelasan Berikut Ini

    Uji makanan dapat dilakukan dengan berbagai metode, salah satunya adalah pengujian kimia.

    Baca Selengkapnya
    Pemenuhan Nutrisi Anak Sangat Dipengaruhi oleh Kondisi Keamanan Pangan
    Pemenuhan Nutrisi Anak Sangat Dipengaruhi oleh Kondisi Keamanan Pangan

    Keamanan pangan memainkan peran krusial dalam memastikan pemenuhan kebutuhan nutrisi anak-anak.

    Baca Selengkapnya
    Apa Itu Gizi Seimbang? Ketahui Pedoman dan Penjelasannya
    Apa Itu Gizi Seimbang? Ketahui Pedoman dan Penjelasannya

    Gizi seimbang adalah dasar penting untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.

    Baca Selengkapnya
    Pastikan Membaca Kandungan Gula di Label Makanan untuk Kesehatan
    Pastikan Membaca Kandungan Gula di Label Makanan untuk Kesehatan

    Kebiasaan memastikan kandungan gula pada makanan bisa menjadi langkah awal cegah masalah kesehatan di masa mendatang.

    Baca Selengkapnya
    Apa Arti 'Mungkin Mengandung' dan 'Mengandung' dalam Tabel Komposisi Bahan Makanan Kemasan?
    Apa Arti 'Mungkin Mengandung' dan 'Mengandung' dalam Tabel Komposisi Bahan Makanan Kemasan?

    Frasa "mungkin mengandung" berarti ada kemungkinan alergen terkandung dalam makanan.

    Baca Selengkapnya
    Tak Melulu Harus Impor, Makanan Lokal Juga Miliki Kandungan Gizi yang Tak Kalah
    Tak Melulu Harus Impor, Makanan Lokal Juga Miliki Kandungan Gizi yang Tak Kalah

    Makanan bergizi bisa diperoleh oleh anak bukan hanya dari bahan-bahan impor semata, namun juga dari bahan lokal yang diolah dengan baik.

    Baca Selengkapnya
    5 Manfaat Menjaga Pola Makan Sehat, Berikut Cara Memulainya
    5 Manfaat Menjaga Pola Makan Sehat, Berikut Cara Memulainya

    Pola makan yang baik dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk menjaga berat badan, meningkatkan energi, dan mengurangi risiko penyakit kronis.

    Baca Selengkapnya
    Hasil Pemeriksaan Seluruh Makanan di Pasar Takjil Banyuwangi Aman Dikonsumsi
    Hasil Pemeriksaan Seluruh Makanan di Pasar Takjil Banyuwangi Aman Dikonsumsi

    Hasil pengecekan laboratorium itu, seluruh sampel makanan-minuman dalam kondisi layak konsumsi.

    Baca Selengkapnya
    Pentingnya Memperhatikan Pengolahan Makanan selama Berpuasa
    Pentingnya Memperhatikan Pengolahan Makanan selama Berpuasa

    Pengolahan makanan selama berpuasa yang tepat sangat penting agar tidak mengalami masalah kesehatan.

    Baca Selengkapnya
    Melihat Cara Kerja Pengawas Katering Pastikan Makanan Berkualitas dan Bergizi Untuk Jemaah Haji
    Melihat Cara Kerja Pengawas Katering Pastikan Makanan Berkualitas dan Bergizi Untuk Jemaah Haji

    Tim 'icip-icip' ini memiliki peranan penting dalam menjaga higienitas dan kelayakan menu yang disajikan

    Baca Selengkapnya
    Cara Mengenali Makanan Berpengawet dan Fakta Yang Perlu Diketahui
    Cara Mengenali Makanan Berpengawet dan Fakta Yang Perlu Diketahui

    Meski beberapa pengawet makanan diijinkan, namun perlu bijak dalam mengonsumsinya, karena jika terlalu berlebihan akan merusak kesehatan.

    Baca Selengkapnya