10 Rumah dan 50 Kontrakan di Kalideres Diamuk Si Jago Merah
Merdeka.com - Sebanyak 10 unit rumah tinggal dan 50 pintu kontrakan di Kalideres, Jakarta Barat, terbakar, Jumat (8/4) malam. Tidak ada korban meninggal dunia, namun 60 KK atau sekitar 250 jiwa terdampak peristiwa ini.
Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakbar Sjukri Bahanan mengatakan, rumah dan kontrakan yang diamuk si jago merah berada di Jalan Warung Gantung, Kp Kojan Rt 002/006 Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres. "Objek yang terbakar 10 rumah tinggal, 50 pintu kontrakan. Kebakaran dilaporkan warga sekitar pukul 18.45 WIB," kata Sjukri dalam keterangan tertulis.
Sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran dengan 85 personel dikerahkan ke lokasi. Sekitar setengah jam melakukan upaya pemadaman, api berhasil dilokalisasi sekitar pukul 19.20 WIB . "Pendinginan sekitar pukul 19.40 WIB, operasi selesai 20.45 WIB," sambung Sjukri.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Di mana kebakaran hebat terjadi di Jakarta pada masa kolonial? Salah satu momen penerapan kredit rumah terjadi pada 1917, setelah terjadi bencana kebakaran hebat di wilayah Kramat Kwintang.
Penyebab pasti kebakaran ini masih diselidiki pihak kepolisian. Dugaan sementara, api dipicu korsleting listrik. "Diduga terjadi korsleting listrik dari kontrakan Ibu Iis," jelas Sjukri.
Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. "Taksiran kerugian lebih kurang Rp 1,5 miliar sedangkan warga yang terdampak 60 KK atau 200 jiwa," tutupnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran terjadi di kontrakan 100 pintu yang berada di Jalan Jembatan Besi.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kalideres Jakarta Barat, itu mengakibatkan satu orang merenggang nyawa dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.
Baca Selengkapnya17 Mobil pemadam dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaAgung belum mengetahui, sumber api yang menghanguskan ratusan rumah warga.
Baca SelengkapnyaTotal ada 120 rumah petak dan 35 lapak yang terbakar.
Baca SelengkapnyaApi baru bisa dipadamkan setelah delapan jam petugas melakukan pemadaman.
Baca SelengkapnyaSelama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaJasad korban saat ini telah dievakuasi oleh petugas ke RSCM.
Baca SelengkapnyaKebakaran diduga terjadi saat rumah salah satu warga berinisial Y mengalami korsleting listrik pada pukul 09.40 WIB.
Baca SelengkapnyaLaporan kebakaran tersebut diterima sekitar pukul 18.40 WIB.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta menyatakan tujuh orang terluka akibat kebakaran pemukiman padat penduduk yang terjadi di Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca Selengkapnya