25 Anak di Jakarta Meninggal Dunia Diduga Karena Gagal Ginjal Akut Misterius
Merdeka.com - Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI, 42 laporan kasus gagal ginjal akut misterius pada anak terjadi di Jakarta. Data ini dikumpulkan sejak 1 Januari hingga 13 Oktober 2022.
Kasus itu terdiri dari 29 kasus laki-laki dan 13 kasus perempuan. Dari jumlah tersebut, 37 kasus balita dan lima kasus usia 5-18 tahun.
Dari 42 kasus tersebut, Dinkes DKI mencatat sebanyak 25 orang meninggal dunia, rawat inap (7) dan sembuh (10).
-
Apa itu Gagal Ginjal Kronis? Secara umum, penyakit ini terjadi ketika ginjal mengalami penurunan fungsi secara bertahap dan penurunan laju penyaringan ginjal selama 3 bulan atau lebih.
-
Bagaimana proses terjadinya Gagal Ginjal Kronis? Ketika ginjal mulai kehilangan kemampuan melakukan fungsi penting secara bertahap, seperti penyaringan darah dan mengeluarkan limbah, bisa dikatakan seseorang mengidap gagal ginjal kronis.
-
Apa itu gagal ginjal? Gagal ginjal adalah kondisi serius yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan, namun dengan kebiasaan baik yang konsisten, risiko terjadinya kondisi ini dapat diminimalisir.
-
Mengapa penyakit ginjal polikistik bisa menyebabkan gagal ginjal pada anak? Penyakit ginjal polikistik, yaitu gangguan ginjal yang ditandai dengan adanya banyak kista di dalam ginjal. Kista ini bisa membuat ginjal bengkak dan merusak jaringan ginjal yang normal. Penyakit ini biasanya bersifat keturunan.
-
Siapa yang berisiko tinggi gagal ginjal? Pada keluarga yang memiliki riwayat penyakit jantung, diabetes, dan hipertensi, anak memiliki risiko lebih besar untuk mengalami penyakit ginjal.
-
Siapa yang menjadi korban penyakit kelamin? Masalah pelacuran pun menimbulkan efek sangat negatif. Rata-rata satu dari tiga anggota militer Belanda menjadi korban penyakit kelamin.
Untuk itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta bersinergi dengan pemerintah pusat untuk melakukan investigasi kasus gagal ginjal akut misterius yang menimpa anak berusia di bawah enam tahun.
"Kami berkolaborasi, bersinergi antara pusat dan daerah. Itu menjadi penting karena sama-sama hal yang relatif baru," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti seperti dilansir dari Antara pada Minggu (16/10).
Selain itu, dia mengungkapkan, pihaknya juga mengumpulkan rumah sakit terkait kemunculan penyakit gagal ginjal akut misterius itu terutama membangun tata kelola bersama untuk melakukan penelusuran.
Widyastuti meminta rumah sakit di Jakarta untuk bersiaga dan memberi informasi kepada Dinas Kesehatan DKI apabila merawat pasien anak-anak dengan gejala gagal ginjal akut.
Di sisi lain, dia mengharapkan orang tua untuk memastikan kecukupan cairan bagi anak-anak untuk mencegah terjangkit penyakit gagal ginjal akut misterius pada anak-anak itu.
Widyastuti menjelaskan, untuk anak-anak kecukupan air berbeda dengan dewasa yang minimal disarankan minum delapan gelas berukuran 230 mililiter per hari atau sekitar dua liter air. "Kalau bayi, anak-anak (kecukupan air) disesuaikan ukuran berat badannya," terangnya.
Selain itu, dia mengimbau orang tua untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat kepada anak. Dinas Kesehatan DKI menjelaskan, gejala awal gangguan ginjal akut misterius di antaranya demam, diare dan muntah serta batuk dan pilek.
Kemudian, gejala lanjutan di antaranya jumlah urine dan frekuensi buang air kecil berkurang, badan membengkak, penurunan kesadaran dan sesak nafas.
Jika ditemukan gejala demam, diare, muntah dan frekuensi buang air kecil berkurang, Dinas Kesehatan DKI mengimbau sebaiknya dalam 12 jam harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan.
"Semakin cepat terdeteksi, semakin baik perbaikan penyakit jika ditangani khusus," tutup Widyastuti.
Adapun langkah yang perlu dilakukan untuk mencegah gangguan ginjal di antaranya cukupi kebutuhan cairan harian sesuai usia, konsumsi makanan lengkap dan gizi seimbang.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ani menyatakan penanganan gagal ginjal pada anak dapat dilakukan dengan dua cara.
Baca SelengkapnyaDari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaSemua warga dari berbagai daerah bisa berobat di RSUD dan RSCM yang ada di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTidak ada pasien anak rujukan dari luar provinsi Jateng di RS Kariadi Semarang.
Baca SelengkapnyaMenurut Sutanto, sumber api saat ini diduga berasal dari rumah ketiga balita yang tewas dalam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaSelang tiga hari, dua dari tujuh mayat itu kemudian berhasil teridentifikasi oleh pihak Dokkes RS Polri Kramatjati. Sementara lima sisanya masih didalami.
Baca SelengkapnyaTujuh jenazah usia belasan ditemukan di tiga titik lokasi berbeda, Minggu (22/
Baca SelengkapnyaAnak anak gagal ginjal perlu adanya perawatan khusus yang salah satunya dirujuk ke RSCM.
Baca SelengkapnyaAroma anyir seperti bau bangkai mengitari kediaman keluarga tersebut setelah empat anak ditemukan tewas pada Rabu (6/12).
Baca SelengkapnyaAnak-anak penderita gagal ginjal akut karena cemaran obat sirup beracun sedang berjuang untuk hidup.
Baca SelengkapnyaIroninya, pelaku adalah ayah kandung empat bocah itu sendiri.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, keempat korban merupakan anak dari P dan D.
Baca Selengkapnya