90 Persen Jakarta Diprediksi Tenggelam, Wagub DKI: Kurangi Pakai Air Berlebih
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi prediksi Dirut Utama PAM Jaya bahwa 90 persen wilayah Jakarta akan tenggelam dampak dari turunnya permukaan tanah.
Riza mengatakan pemerintah pusat dan pemprov DKI sudah melakukan sejumlah cara untuk menekan terus menurunnya permukaan tanah di Jakarta. Misalnya, pemerintah pusat memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
"Pergeseran jumlah warga yang ada di Jakarta ke Ibu Kota Negara (membuat) terjadinya pengurangan (beban penurunan muka tanah). Perkantoran pusat kan berpindah. Perkantoran pusat kan membutuhkan air yang tidak sedikit selama ini. Warga yang selama ini tinggal di DKI Jakarta, yang PNS, yang berkantor di Jakarta selama ini, tinggal di Jakarta, tentu punya pengaruh yang cukup baik," jelas Riza kepada wartawan, Selasa (9/8).
-
Ibu kota negara mana yang mirip dengan Jakarta? Ibu kota negaranya mirip banget dengan Jakarta, ketiga, transportasi umumnya juga mirip banget seperti Trans Jakarta. Nama ibu kota tersebut sama dengan nama negaranya, hanya ditambahkan kata 'city' di belakangnya.
-
Bagaimana perubahan nama DKI Jakarta berpengaruh ke ekonomi? Perubahan ini tidak hanya sekedar perubahan nama, tetapi juga mengandung dampak besar dalam hal kebijakan ekonomi dan pemerintahan.
-
Apa yang menyebabkan kampung di Jakarta Barat ini tenggelam? Ditambahkan Ji’I, jika salah satu pemicu daerah tersebut tergenang adalah masifnya pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan. Diceritakan jika tahun 1988 sebuah kompleks pergudangan dibangun hingga mengorban resapan air. Akibatnya air saat hujan jatuh dan menggenangi kampung tersebut sehingga terkumpul.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Bagaimana Jakarta meningkatkan kenyamanan warganya? Jakarta dibangun lebih kekinian. Kalau kata anak sekarang, 'Instagramable Banget' Halte Transjakarta tak sekadar tempat naik turun penumpang. Sambil nunggu bus, kini bisa berselfie ria.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
Selain itu, pemerintah meminta masyarakat untuk tidak menggunakan air berlebihan. Riza juga berharap agar masyarakat dan industri mendapatkan air bersih hanya dari PAM Jaya.
"Yang paling penting juga bagi seluruh warga khususnya di masyarakat kita agar tidak menggunakan air secara berlebihan," ucapnya.
Riza mengatakan tengah berupaya menyediakan air bersih melalui PAM Jaya agar tidak ada penyedotan melalui pompa-pompa di rumah-rumah warga yang dapat membuat penurunan permukaan tanah.
“Tentu DKI Jakarta melalui PAM Jaya ingin melakukan upaya percepatan bersama pemerintah pusat dan PUPR terhadap penyediaan air bersih supaya tidak ada lagi penyedotan air tanah melalui pompa-pompa di rumah-rumah, kita upayakan air bersih itu didapatkan melalui PAM Jaya,” kata Riza kepada wartawan, Selasa (9/8).
Riza juga meminta hal yang sama kepada industri, yaitu agar memperoleh air bersih dari saluran PAM yang ada.
"Bagi industri, perkantoran, hotel, apartemen juga kita minta tidak menggunakan pompa untuk mendapatkan air bersih tapi (mendapatkan) air bersih melalui saluran PAM yang ada. Ini juga dilakukan monitor dan evaluasi karena (pompa) juga salah satu sebab penggunaan air tanah berlebihan," kata Riza.
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, 90 persen wilayah Jakarta, khususnya di bagian utara, akan tenggelam. Penyebabnya karena tingginya pengambilan air tanah untuk minum di DKI Jakarta.
Pernyataan itu disampaikan pada saat konsultasi publik rencana kerja sama pengembangan SPAM di Provinsi DKI Jakarta, Senin (8/8).
"Salah satu hal yang saat ini menjadi tantangan kita bersama di provinsi DKI Jakarta adalah isu tentang air minum yang memang masih tingginya pengambilan penggunaan dari air tanah," kata Arief.Penggunaan air tanah yang berlebihan menimbulkan banyak efek ekologi. Misalnya water seaking dan land seaking. Selain itu, ada juga penurunan permukaan tanah.
"(Jakarta) bisa tenggelam dalam waktu yang tidak lama lagi ketika memang ini (pengambilan air tanah) terus berlangsung dan prediksinya di tahun 2050. Diprediksikan 90 persen dari wilayah Jakarta terutama di bagian utara itu akan bisa juga kemudian tenggelam karena budaya atau kemudian penggunaan air," jelas Arief.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Studi mencatat bahwa sekitar 40-70 persen faktor penurunan air tanah diakibatkan pengambilan air tanah. Ini berartiselama masih ada yang mengambil air tanah.
Baca SelengkapnyaIni daftar 11 kota yang diperkirakan akan tenggelam pada 2100.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaPenurunan muka tanah di selatan Jakarta ini karena penggunaan air tanah.
Baca SelengkapnyaIka meminta agar warga yang tinggal di pesisir Jakarta menggunakan air dari Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya.
Baca SelengkapnyaPenampakan perumahan warga yang terletak di sekitar kawasan Kampung Aquarium lebih rendah dari pada air laut.
Baca SelengkapnyaAda sisi tembok lain yang retak. Retakan tersebut terdapat air laut yang keluar. Kondisi ini semakin membuat warga waswas.
Baca SelengkapnyaMenangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaTiga calon gubernur Jakarta, ditantang mencari solusi agar analisis Jakarta akan tenggelam bisa dicegah.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta juga menyiapkan tangki-tangki air bersih
Baca SelengkapnyaWarga Jakarta diminta bijak gunakan air bersih dalam menghadapi musim kemarau
Baca SelengkapnyaTeguh bilang, diperlukan sinergi lintas perangkat daerah untuk mengantisipasi banjir.
Baca Selengkapnya