Ahok: Pemprov DKI tak akan kejar-kejar pendatang usai Lebaran
Merdeka.com - Usai Lebaran, penduduk di Jakarta selalu bertambah dengan para pendatang. Biasanya, Pemprov DKI akan langsung menggelar operasi yustisi di terminal dan kawasan permukiman padat. Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pihaknya tidak akan melakukan cara yang sama.
Menurut Ahok, sesuai Pemprov DKI Jakarta memilih menggunakan program bina kependudukan dibanding operasi yustisi. Sebab, Jokowi, lanjut dia enggan menggunakan cara kekerasan seperti menangkap orang.
"Bukan dihapuskan. Operasi yustisi kayak Tom and Jerry juga, makanya lebih baik kita perbaiki kawasan kumuh," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (16/7).
Menurutnya, jika kawasan kumuh tidak ada maka penduduk tersebut akan menginap atau tinggal di rumah saudara. Oleh karenanya, lebih baik menggunakan cara persuasif sesuai keinginan Jokowi.
"Iya lah, kita enggak mau lagi tangkap-tangkap. Pak gubernur kan enggak mau kejar-kejar, tangkap-tangkap gitu lho," ujar Ahok.
Untuk diketahui, setiap tahun Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta selalu menggelar Operasi Yustisi Kependudukan (OYK) untuk mengantisipasi membeludaknya pendatang baru. Namun mulai tahun ini tidak akan ada lagi OYK.
OYK akan dilakukan dengan menggelar Operasi Bina Kependudukan (biduk) sesudah Idul Fitri 1434 H kepada masyarakat untuk melaporkan peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialaminya.
"Kebijakan tahun ini, tidak ada lagi melaksanakan OYK, tetap lebih ke arah bina kependudukan," kata Purba Hutapea, Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (15/7).
Dijelaskannya, dalam operasi yustisi akan ada hakim dan polisi, lalu sidang di tempat dan ada penindakan serta sanksi dendanya. Sedangkan operasi biduk, Dinas Dukcapil DKI hanya melakukan sosialisasi supaya masyarakat menaati administrasi kependudukan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaCedera yang sudah lama tersebut diketahui disebabkan oleh dua kali kecelakaan terjun payung.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAlasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya