Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok: Pemprov DKI tak akan kejar-kejar pendatang usai Lebaran

Ahok: Pemprov DKI tak akan kejar-kejar pendatang usai Lebaran Operasi Yustisi Jakbar. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Usai Lebaran, penduduk di Jakarta selalu bertambah dengan para pendatang. Biasanya, Pemprov DKI akan langsung menggelar operasi yustisi di terminal dan kawasan permukiman padat. Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pihaknya tidak akan melakukan cara yang sama.

Menurut Ahok, sesuai Pemprov DKI Jakarta memilih menggunakan program bina kependudukan dibanding operasi yustisi. Sebab, Jokowi, lanjut dia enggan menggunakan cara kekerasan seperti menangkap orang.

"Bukan dihapuskan. Operasi yustisi kayak Tom and Jerry juga, makanya lebih baik kita perbaiki kawasan kumuh," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (16/7).

Menurutnya, jika kawasan kumuh tidak ada maka penduduk tersebut akan menginap atau tinggal di rumah saudara. Oleh karenanya, lebih baik menggunakan cara persuasif sesuai keinginan Jokowi.

"Iya lah, kita enggak mau lagi tangkap-tangkap. Pak gubernur kan enggak mau kejar-kejar, tangkap-tangkap gitu lho," ujar Ahok.

Untuk diketahui, setiap tahun Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta selalu menggelar Operasi Yustisi Kependudukan (OYK) untuk mengantisipasi membeludaknya pendatang baru. Namun mulai tahun ini tidak akan ada lagi OYK.

OYK akan dilakukan dengan menggelar Operasi Bina Kependudukan (biduk) sesudah Idul Fitri 1434 H kepada masyarakat untuk melaporkan peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialaminya.

"Kebijakan tahun ini, tidak ada lagi melaksanakan OYK, tetap lebih ke arah bina kependudukan," kata Purba Hutapea, Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (15/7).

Dijelaskannya, dalam operasi yustisi akan ada hakim dan polisi, lalu sidang di tempat dan ada penindakan serta sanksi dendanya. Sedangkan operasi biduk, Dinas Dukcapil DKI hanya melakukan sosialisasi supaya masyarakat menaati administrasi kependudukan. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dukcapil DKI Mulai Data Pendatang Baru Masuk Jakarta hingga 16 Mei 2024, Diprediksi Menurun
Dukcapil DKI Mulai Data Pendatang Baru Masuk Jakarta hingga 16 Mei 2024, Diprediksi Menurun

Budi memprediksi pada 2024 ini jumlah pendatang baru di Jakarta bakal berkurang.

Baca Selengkapnya
Pendatang ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024, Prediksi Hanya 10.000-15.000 Orang
Pendatang ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024, Prediksi Hanya 10.000-15.000 Orang

Pemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan

Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.

Baca Selengkapnya
ASN DKI Jakarta Dilarang Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran, Ini Sanksi Diterima Jika Melanggar
ASN DKI Jakarta Dilarang Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran, Ini Sanksi Diterima Jika Melanggar

Larangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik sudah diatur di dalam kebijakan yang ada.

Baca Selengkapnya
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang dari Luar Jakarta, Apa Syaratnya?
Pemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang dari Luar Jakarta, Apa Syaratnya?

Pemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang Ber-KTP Jakarta, Apa Syaratnya?

Baca Selengkapnya
Ahok Kritik Penonaktifan NIK Warga Jakarta Tak Sesuai Domisili, Begini Jawaban Heru Budi
Ahok Kritik Penonaktifan NIK Warga Jakarta Tak Sesuai Domisili, Begini Jawaban Heru Budi

Respons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Mulai Bertahap Menata Identitas Warga Berdomisili Luar Jakarta
Pemprov DKI Mulai Bertahap Menata Identitas Warga Berdomisili Luar Jakarta

tertib administrasi kependudukan perlu diberlakukan demi kepentingan masyarakat secara luas

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Hari Pertama ASN di Balai Kota DKI Jakarta Kembali Bekerja Usai Libur Lebaran 2024
FOTO: Suasana Hari Pertama ASN di Balai Kota DKI Jakarta Kembali Bekerja Usai Libur Lebaran 2024

Pemprov DKI mewajibkan seluruh pegawainya untuk bekerja di kantor, meskipun KemenPANRB memberikan kesempatan ASN di instansi tertentu untuk WFH.

Baca Selengkapnya
Penonaktifan KTP Warga Jakarta Tinggal Luar Daerah Dilakukan Bertahap Mulai April 2024
Penonaktifan KTP Warga Jakarta Tinggal Luar Daerah Dilakukan Bertahap Mulai April 2024

Penonaktifan bakal dilakukan pasca Pemilu 2024, sekitar Bulan April.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Muhadjir: WFH 16-17 April 2024 Hanya untuk ASN
Menko PMK Muhadjir: WFH 16-17 April 2024 Hanya untuk ASN

Pemerintah memutuskan untuk menerapkan kebijakan kerja dari rumah untuk Aparatus Sipil Negara (ASN) selama dua hari.

Baca Selengkapnya
Hari Pertama Kerja, Heru Budi Gelar Halal Bihalal Bareng ASN Balai Kota DKI Jakarta
Hari Pertama Kerja, Heru Budi Gelar Halal Bihalal Bareng ASN Balai Kota DKI Jakarta

Usai bersalaman, para ASN menuju tenda di samping Pendopo Balai Kota untuk mengambil bingkisan.

Baca Selengkapnya