Anggota TNI AD dibacok di Ciracas masih dirawat intensif
Merdeka.com - Praka Wahyu Adi ,anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dibacok orang tak dikenal di kawasan Ciracas, dini hari tadi. Dia mengalami luka serius sehingga masih dalam perawat di RSPAD Gatot Subroto.
"Masih di isolasi," kata petugas RSPAD Gatot Subroto yang enggan di sebutkan namanya, Jakarta Pusat, Minggu (23/11).
Petugas piket yang berseragam militer AD itu menambahkan hingga saat ini informasi terkait perkembangan kondisi korban masih bersifat tertutup karena masih dalam proses penyidikan.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Bagaimana polisi menangani kasus perundungan ini? Polisi memastikan bahwa kasus ini diproses secara hukum meski kedua tersangka masih di bawah umur. Polisi akan menerapkan sistem peradilan anak terhadap kedua pelaku. Kedua pelaku terancam pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp72 juta.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
"Sampai saat ini masih belum bisa kita sampaikan, masih tertutup karena masih diselidiki," katanya.
Sebelumnya, anggota TNI AD anggota Yon Zikon 13 Srengseng Sawah ini menjadi korban pembacokan saat melintas di Jalan Pertigaan Arum Dina. Saat itu sepeda motor korban bersenggolan dengan sepeda motor lain. Korban segera mengejar rombongan teman pengendara yang tersenggol. Korban lalu terlibat cekcok dengan rombongan pelaku.
"Pelaku tiba-tiba membacok korban dengan sebilah golok," tulis lapga tersebut, Minggu (23/11).
Korban langsung tak sadarkan diri karena banyak darah yang keluar.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini para pelaku yang terlibat pemukulan sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Baca SelengkapnyaPenganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).
Baca SelengkapnyaKapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo pada September 2024 lalu.
Baca Selengkapnya