Balita Jatuh ke Kali Cipinang Saat Ibunya Tertidur
Merdeka.com - Warga di kelurahan Halim, Makasar Jakarta Timur dihebohkan penemuan jasad balita (2,5) pada Jumat (22/1) sore. Diduga balita tersebut terjatuh ke Kali Cipinang saat ibunya tertidur.
Kanit Reskrim Polsek Makasar, Iptu Moch Zen mengatakan, pihaknya sudah memeriksa ibu kandung korban, Suryani (20).
Menurut keterangan Suryani, saat itu korban berinisial NP sedang ditiduri oleh ibu kandung sekira pukul 16.00 WIB di rumahnya Jalan Marga Mulya Rt. 006/005 No. 68 kelurahan Halim PK kecamatan Makasar Jakarta Timur.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Selang lima menit, ibunya pun terlelap tapi anaknya malah terbangun dan berjalan seorang diri ke belakang rumah.
"Di belakang rumah tidak ada pembatas antara rumah dan kali Cipinang. Kemudian balita itu tercebur," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/1).
Zen menerangkan, ibu yang terbangun dari tidur langsung mencari keberadaan korban. Tak lama setelah itu, ada kabar dari warga terkait penemuan jasad balita pada pukul 17.00 WIB.
"Si ibu yang mengecek jasad tersebut membenarkan bahwa itu adalah anaknya," ujarnya.
Dia mengungkapkan, pihaknya sudah memeriksa jasad balita. Hasilnya, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga pun sudah menerima perihal kematian korban.
"Korban diduga meninggal dikarenakan hanyut. Keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah," tutupnya.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaKediaman balita itu tidak jauh dari perlintasan kereta.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaKapolsek menjelaskan, awalnya warga mengira korban hanya terluka di bagian kaki karena banyak darah mengalir.
Baca SelengkapnyaDi lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca Selengkapnya