Djarot: Tangkap warga buang sampah ke kali dan denda Rp 500 ribu
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengimbau kepada warga dan aparat hukum untuk menindak tegas setiap orang yang membuang sampah ke kali. Tindakan yang diambil bermula dengan difoto kemudian ditangkap.
"Foto dan tangkap pahlawan dan pencemar kali yang menyebabkan banjir," tegas Djarot kepada wartawan usai blusukan ke bantaran Kali Ciliwung di Jalan Kemuning, Pasar Minggu, Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Minggu (21/10).
Selain itu, Djarot berpesan kepada Komunitas Peduli Ciliwung, warga DkI Jakarta, juga wali kota Jakarta Selatan yang ikut menemani agar tetap menjaga kebersihan Kali Ciliwung dan menyiapkan tempat sampah non organik dan organik di setiap rumah warga.
-
Apa yang dilakukan warga Sarijadi untuk mengatasi sampah? Mengolah sampah yang sulit terurai menjadi aktivitas rutin warga di wilayah Sarijadi, Kota Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang terlibat dalam pengelolaan sampah? Kelompok Pengelola Sampah Mandiri merupakan kelompok swadaya masyarakat dalam mengelola sampah di tingkat padukuhan yang mulai digencarkan kembali oleh Pemkab Sleman.
-
Kenapa warga Sarijadi mengolah sampah? Kegiatan ini dilakukan guna mengurangi penumpukan di tengah kondisi darurat sampah yang dialami Kota Bandung.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
-
Bagaimana cara mengatasi masalah sampah di Bantargebang? Demi menghindari longsor, maka dilakukan teknik terasering. "Jadi langkah itu yang kita terapkan sembari menunggu dibangunnya ITF di Jakarta.," kata Kepala Satuan Pelaksana TPST Bantargebang UPST DKI Jakarta, Handoko Raitno Solusi Lain Tahun ini, pabrik pengolah sampah atau refuse-derived fuel (RDF) plant akan dibangun di Bantargebang.
-
Siapa yang mengangkut sampah ke Bantargebang? "Tidak kurang dari 7.500 ton sampah diangkut oleh 1.200 truk sampah setiap hari dari Jakarta ke Bantar Gebang.
"Siapa yang ketahuan buang sampah tangkap sesuai Perda Denda Rp 500 ribu. Nanti bikin pasukan siapa aja lapor ke pak lurah dan camat. Foto aja pelakunya, kalau ada rasa malu dia pasti gak buang sampah. Tolong pak wali kasih masing-masing rumah itu dua kantong kertas sampah organik dan non organik," ujar Djarot.
Menurut mantan wali kota Blitar tersebut, sudah saatnya seluruh elemen masyarakat, aparat penegak hukum dan pemerintah untuk saling bekerja sama menjaga kebersihan kali.
"Kalau kita biarkan seperti ini, 10-15 tahun terendam banjir, kuburan nenek moyang kita terendam banjir dan anak cucu kita juga terendam banjir," tandasnya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DKI menindak tegas oknum petugas UPS Badan Air yang dengan sengaja membuang sampah ke bantaran kali.
Baca Selengkapnya30 Orang itu didenda Rp400 ribu usai menjalani sidang tindak pidana ringan (tipiring) di Pengadilan Negeri (PN) Yogyakarta, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaViral petugas kebersihan sengaja buang sampah ke sungai sampai bikin pro kontra warganet. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaPembebasan ini merupakan insentif untuk mendorong warga Jakarta agar lebih peduli terhadap pengelolaan sampah.
Baca SelengkapnyaLokasi tumpukan sampah tersebut milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaUsai viral di media sosial, semua pihak mulai bergerak untuk membersihkan tumpukan sampah yang mencemari Hutan mangrove, Muara Angke.
Baca SelengkapnyaSebuah jalan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat menjadi sorotan usai dipenuhi ceceran sampah.
Baca SelengkapnyaWarga yang menabung di sini bisa dapat emas batangan.
Baca SelengkapnyaAda tiga kategori rumah tinggal yang diatur dalam kebijakan ini.
Baca SelengkapnyaGeger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Resah, Polisi Turun Tangan
Baca SelengkapnyaDalam sosialisasi tersebut Satpol PP DKI turut memaparkan dampak buruk pembakaran sampah.
Baca SelengkapnyaJaya Negara mengatakan saat ini Pemkot Denpasar telah memiliki 3 TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) yang didukung oleh pemerintah pusat.
Baca Selengkapnya