Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dukungan Risma menguat, Ahok sebut 'Jangan beli kucing dalam karung'

Dukungan Risma menguat, Ahok sebut 'Jangan beli kucing dalam karung' Ahok. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Dukungan untuk Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, maju di Pilgub DKI 2017 mendatang kian menguat. Tak hanya dari partai, gerakan masyarakat juga bermunculan mendukung Risma menggantikan posisi Basuki Tjahaja Purnama. Lalu apa reaksi pria yang akrab disapa Ahok itu?

"Susah sih saya ngomongnya, yang pasti saya katakan Jakarta membutuhkan banyak orang yang sudah terukur teruji supaya kalian enggak beli kucing dalam karung. Itu yang saya katakan orang bisa bandingkan," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (11/8).

Ahok siap berdebat bagaimana beda Jakarta dan kota-kota lainnya. Termasuk yang telah dibangun Risma di Surabaya seperti dicontohkan pembangunan trotoar.

"Misal kayak tadi dia bilang gituloh 'ini Jakarta gimana nih kok beda banget sama Surabaya, Surabaya trotoarnya sudah rapi, Jakarta kok belum?', Misal kayak gitu kan, nah itu yang sehat, kita akan jelaskan kepada masyarakat, Surabaya itu cuma seperti Jakarta Selatan, gituloh. Ini (Jakarta) bukan cuma Jakarta Selatan ini, ini Utara, Pusat, Timur, Barat. Itu beda gituloh," paparnya.

"Jadi komparasinya mesti bandinginnya, misal kalau liat cuma Jakarta Pusat, menurut kamu kalau cuma di tengah kota ini bagus enggak? Ya bagus lah, cuma sini doang kok, makanya itu saya katakan ini menarik, nah kita harapkan banyak calon kepala daerah datang. Ini kan menarik kan," tambahnya.

Ahok menegaskan, memperbaiki Jakarta butuh waktu. Tak cukup lima tahun membenahi segala masalah Jakarta.

"Nanti kita jelasin tergantung orang Jakarta, saya jelasin nah saya butuh waktu, kadang kan kita ngatasin orang di sini kita baru 5 tahun nih, belum lima tahun tapi sudah keliatan toh apa prioritas, sungai dulu, beli alat dulu, itupun dikerjain dua-tiga tahun dengan e-budgeting," ucapnya.

"Kita baru benar-benar berantem ini kan baru 2015 tentang e-budgeting, itupun 2015 masih ada tipu menipu dari oknum eksekutif, lalu kita potong. Baru APBD 2015 beli tanah, beli tanah pun masih main juga masih beli tanah kita. 2016 ini lebih baik. 2016 ini bisa kekurangan duit kita karena pembangunan,"ungkapnya.

Dia berdalih pembangunan yang belum sempurna karena banyak PNS main curang. Bukti kecurangan yang sudah dia temukan terkait pembelian lahan dan rusun.

"Misal rumah susun, rumah susun sejenis, kenapa lu mesti dipecah-pecah konsolidasi? Jadi memang orang sini main. Nah saya tinggal jelasin seperti ini, tinggal orang Jakarta tergantung mau pilih yang mana," tutupnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ahok Bicara Pemimpin Jakarta, Pengamat Nilai Cek Ombak Jelang Pilgub 2024
Ahok Bicara Pemimpin Jakarta, Pengamat Nilai Cek Ombak Jelang Pilgub 2024

Persoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: Jakarta Belum Ramah Buat Lansia hingga Hewan Peliharaan
Ridwan Kamil: Jakarta Belum Ramah Buat Lansia hingga Hewan Peliharaan

RK bilang berdasarkan studi yang ada, Jakarta tercatat hanya aman dan ramah untuk laki-laki saja.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.

Baca Selengkapnya
Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!

Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!

Baca Selengkapnya
Pengamat Tata Kota Sebut DKI Jakarta Masih Sangat Layak Jadi Ibu Kota Negara
Pengamat Tata Kota Sebut DKI Jakarta Masih Sangat Layak Jadi Ibu Kota Negara

Taki berharap tentang kepindahan Ibu Kota harus dikaji secara komprehensif tidak sekadar kepentingan politik semata.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta

Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya
Tak Risau Soal KIM Plus di Pilgub Jakarta, Said Abdullah Sebut PDIP Sudah Punya Calon
Tak Risau Soal KIM Plus di Pilgub Jakarta, Said Abdullah Sebut PDIP Sudah Punya Calon

Said menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ridwan Kamil Blak-blakan Kekuatan KIM Plus Pilkada 2024, Singgung Kerja Prabowo
VIDEO: Ridwan Kamil Blak-blakan Kekuatan KIM Plus Pilkada 2024, Singgung Kerja Prabowo

Ridwan Kamil-Suswono menghadiri acara deklarasi dukungan dari Relawan Berkah di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
RK Jawab Keresahan Warga Pulo Gadung soal Penggusuran: Saya Menang Dulu, Kalau Menang Orang Lain Nanti Digusur
RK Jawab Keresahan Warga Pulo Gadung soal Penggusuran: Saya Menang Dulu, Kalau Menang Orang Lain Nanti Digusur

Warga merasa resah menunggu kepastian rencana penggusuran yang berembus bakal melanda lahan yang mereka tempati.

Baca Selengkapnya
Ahok Bicara soal Pemimpin Jakarta dan Solusi Atasi Kemacetan
Ahok Bicara soal Pemimpin Jakarta dan Solusi Atasi Kemacetan

Ahok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.

Baca Selengkapnya