Hilang Sejak Ramadan, Dini Nurdiani Ditemukan Tewas Diduga Dibunuh
Merdeka.com - Polisi telah menemukan Dini Nurdiani (27) seorang wanita asal Cengkareng, Jakarta Barat dalam kondisi meninggal dunia. Dini dilaporkan hilang sejak bulan Ramadan lalu.
"Iya, benar (meninggal dunia)," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo saat dimintai konfirmasi, Sabtu (14/5).
Meski belum dijelaskan secara detail terkait penemuan mayat Dini, namun jasad yang sudah ditemukan tewas di kawasan Cibubur, Bekasi, Jumat (13/5) diduga meninggal karena dibunuh.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Kenapa mayat diduga korban pembunuhan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Kapan mayat tersebut ditemukan? Tulang belulang ditemukan di posisi sepanjang pagar taman dengan lebar 40 cm dan kedalaman tinggi 40 cm. Para pekerja pun langsung melaporkan temuan tersebut ke Polisi. 'Di situ ditemukan karung goni, kemudian ditarik dan ternyata berisi tengkorak kepala manusia,' kata Hariyadi, pekerja bangunan, Kamis (14/3).
"Di Perumahan CBD Cibubur, Bekasi, di tanah kosong begitu," sebutnya.
Sebelumnya, seorang wanita asal Cengkareng, Jakarta Barat, Dini Nurdiani (27) dilaporkan keluarga menghilang sejak 29 April 2022, atau sebelum Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Laporan kehilangan itu sedang diusut kepolisian.
"Keluarga sudah melapor ke kita dan sudah kita terima, dan sudah kita lakukan pemeriksaan untuk pelapornya," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Ali Barokah saat dikonfirmasi, Kamis (12/5).
Dari keterangan pihak keluarga, Ali mengatakan, Dini sempat izin mengikuti acara buka bersama seusai bekerja sebelum dikabarkan hilang. Namun Dini tak menyebutkan lokasi buka bersama tersebut.
"Tapi tidak memberitahukan lokasinya di mana. Nah dari kejadian itulah yang bersangkutan tidak pulang akhirnya keluarga melaporkan ke kita," ujar dia.
Ali mengatakan sejumlah saksi telah dimintai keterangan guna menelusuri keberadaan Dini. Polisi juga bakal memeriksa pacar Dini terkait laporan kehilangan tersebut.
"Betul (panggil pacarnya). Nanti dari keterangan saksi saksi ada petunjuk barangkali nanti dia pergi sama siapa atau pernah dekat dengan siapa nanti akan kita coba telusuri. Mudah mudahan dari situ ada petunjuk keberadaan korban," ujar Ali.
Ditemui terpisah, Rian abang Dini mengaku mengetahui kabar terakhir adiknya izin mengikuti acara buka bersama setelah pulang kerja.
"Ceritanya gini, dia kan mau kerja. Pulang kerja mau bukber tapi cuma nggak tahu bukbernya sama siapa. Iya ngomongnya mau bukber. Biasanya kan kalau tahun kemarin dia ngomong. Cuma ditanya nggak ngomong bahkan teman-teman kerjanya nggak tahu cuma tahunya bukber doang," ucap Rian.
Rian pun menyebut jika secara mandiri dirinya telah menanyakan kabar ini ke teman-teman maupun mantan pacar dari Dini. Namun tak kunjung membuahkan hasil, karena tidak ada yang mengetahui kabarnya.
"Kalau soal nanya ke teman-temannya, teman dekat, bahkan mantan-mantan pacarnya bahkan saya tanyai tuh malahan mantan dan teman temannya ikut nyari juga karena enggak tahu," sebut Rian.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dini tidak pulang-pulang ke rumah keluarganya di Kampung Gunung Guruh Girang, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Sukabumi, sejak 12 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaWanita itu belum pernah pulang ke kampung halamannya di Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSekuriti mal menyaksikan korban dalam keadaan tak sadarkan diri dimasukkan ke bagasi.
Baca SelengkapnyaKepala Kepolisian Resor Cimahi, AKBP Aldi Subartono mengatakan pria itu seorang pegawai honorer di salah satu kementerian.
Baca SelengkapnyaDini Sera Afriyanti tewas di tempat hiburan malam diduga dianiaya sang kekasih.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi. Korban perempuan tersebut diduga diperkosa lalu dibunuh.
Baca SelengkapnyaSaat korban pertama kali ditemukan, kondisinya memprihatinkan, dimana terdapat luka lebam di lengan, dada, dan paha.
Baca SelengkapnyaKonten 'cowoknya matiin cewek' tersebut diunggah Dini Sera Afriyanti dua hari lalu.
Baca SelengkapnyaKeluarga berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum berat.
Baca SelengkapnyaPetugas menyisir sekitar lokasi hingga akhirnya bertemu dengan keluarga korban di Rumah Sakit Polri.
Baca SelengkapnyaMenurut kesaksian, korban sudah beberapa hari tak masuk kerja. Ketika itu, saat dihubungi nomor ponsel tidak aktif
Baca SelengkapnyaSeorang wanita muda ditemukan tewas di sebuah rumah kos di Gang H Daud, Sukmajaya, Depok.
Baca Selengkapnya