Ini dalih Dinas Pertanian DKI soal sebab harga cabai & bawang mahal
Merdeka.com - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Darjamuni menyatakan, bahwa saat ini DKI Jakarta tidak perlu khawatir lagi mengenai stok cabai dan bawang di musim penghujan. Menurutnya, sebab harga barang melambung tinggi di masa-masa tertentu dikarenakan stok menipis karena kekurangan suplai dari daerah asal.
Penyebab cabai dan bawang di Jakarta harganya tinggi, kata dia, karena DKI tidak punya lahan penyimpanan untuk komoditas tersebut.
"Dengan kunjungan ke Kudus, kita temu alat untuk simpan cabai bisa tahan 4 sampai 6 bulan, namanya CAS (Controlled Atmosphere Storage) temuan dari putra Indonesia," kata Darjamuni, dalam acara Media Gathering bersama Plt Gubernur DKI, di Ancol, Senin (3/4).
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Dimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Bagaimana menyimpan cabai agar tahan lama tanpa kulkas? Untuk menjaga kualitas cabai, simpanlah di area yang kering dan sejuk, serta jauh dari paparan sinar matahari langsung. Selain itu, bungkus cabai dan bawang putih menggunakan kertas atau koran, lalu tempatkan dalam wadah yang tertutup rapat.
-
Dimana tempat terbaik simpan cabai? Hindari menempatkan cabai di bagian belakang kulkas, karena suhu yang terlalu dingin dapat merusak tekstur cabai.
-
Kenapa harga cacing di Sulawesi Selatan tinggi? Selama ini pangsa pasar cacing di Makassar cukup menjanjikan. Hal ini dikarenakan masih minim peternak cacing, berbeda dengan di Pulau Jawa.
Teknologi CAS tersebut diharapkan bisa menjadi jawaban atas permasalahan kesulitan cabai saat musim penghujan.
Saat ini, PD Pasar Jaya sedang proses untuk membeli dua unit alat tersebut. Satu unit terdiri dari lima wadah berbentuk kulkas raksasa.
"Kita simpan 40-60 ton. Ini bisa bantu stabilitas harga cabai di Jakarta," ujar Darjamuni.
Selain itu, DKI juga akan memanfaatkan lahan-lahan pemerintah yang selama ini terbengkalai untuk ditanami cabai. Saat ini, hampir 6,4 hektae lahan yang sudah dikelola menjadi pertanian cabai.
"Sebelum lebaran kita bisa panen. Kami juga lakukan program tanam cabai di tiap keluarga. Satu keluarga dikasih empat polybag cabai. Minimal bisa cukup keluarga sendiri," tandas Darjamuni.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala BPN menyebut produksi cabai rawit merah menurun.
Baca SelengkapnyaBadan Pusat Statistik (BPS) buka-bukaan mengungkap penyebab kenaikan harga cabai yang kian mencekik konsumen.
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang mengeluh kepada Mendag Zulkifli Hasan mengenai tingginya harga cabai.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.
Baca SelengkapnyaHarga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami lonjakan dari Rp.65.000 per kilogram menjadi Rp.85.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaMendag Zulhas mengatakan harga kebutuhan pokok di Jakarta cenderung stabil.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaSebanyak 98 persen pasokan makanan di DKI Jakarta berasal dari luar wilayah,
Baca SelengkapnyaHarga cabai naik karena produksi menurun akibat el nino.
Baca SelengkapnyaPara petani cabai di Jember tak bisa menikmati hasil panen seutuhnya
Baca SelengkapnyaGerakan tanam ini diharapkan bisa mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan.
Baca Selengkapnya