Melawan saat Ditangkap, Bandit Pembobol Warnet di Koja Pincang Ditembak Polisi
Merdeka.com - Polisi menangkap bandit pembobol warung internet (warnet) di Kampung Beting Remaja RT 002/019 Kelurahan Tugu Utara Kecamatan Koja Jakarta Utara. Dua pelaku berinisial AW dan MI ditangkap setelah mencuri komponen komputer dari warnet tersebut.
"Pelapor diberitahu oleh warga sekitar TKP bahwa warnet miliknya telah dirusak pintunya dan diambil perangkat komputer didalamnya dan saat dilakukan pengecekan bahwa warnet miliknya telah kehilangan 3 perangkat CPU, Layar monitor dan keybord sehingga pelapor mengalami kerugian sekitar Rp8.700.000," kata Kanit Reskrim Koja AKP Andry Suharto dalam keterangan di Jakarta, Selasa (26/11).
Berbekal keterangan saksi polisi langsung melakukan penyelidikan dan mendapat identitas komplotan pencuri tersebut. Kedua bandit itu ditembak polisi hingga pincang setelah berusaha melawan ketika ditangkap.
-
Siapa yang ditangkap karena mencuri kabel optik? Polsek Jenggawah Kabupaten Jember menangkap SU (27) dan TH (25) warga Kabupaten Bangkalan akibat keduanya kedapatan mencuri kabel milik PT Telkom.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
"Saat dilakukan penangkapan kedua pelaku berusaha melakukan perlawanan terhadap petugas sehingga dilakukan tindakan tegas terukur di mana keduanya tertembak pada kaki sebelah kanan," ujar dia.
Uang Hasil Mencuri Buat Pesta Narkoba
Hasil penyelidikan polisi diketahui hasil barang curian itu dibawa kedua pelaku kepada MN. Tersangka terakhir ini kemudian menjual komponen komputer hasil curian itu kepada A dengan uang muka Rp550 ribu dengan jaminan pembayaran dicicil.
"Barang bukti 3 set unit komputer diambil dari rumah Asep didampingi pihak RT dan warga serta istri Asep karna Asep tidak ada di rumah, selanjutnya para pelaku langsung dibawa ke Polsek Koja guna penyidikan lebih lanjut," tambah Andry.
Kini, kepolisian masih mencari tersangka ke empat yaitu A. Dari pengakuan tiga tersangka uang dari penjualan 3 unit komputer itu mereka buat beli narkoba jenis sabu yang digunakan bersama.
"Uang penjualan 3 perangkat komputer baru dibayar Rp550.000 secara bertahap dan uang hasil penjualan dipergunakan untuk membeli narkoba sabu dan dipergunakan secara bersama sama oleh para pelaku," kata Andry.
Lalu setelah diselidiki ternyata AW dan MI ini merupakan pelaku pencurian motor yang sedang diburu oleh Polsek Koja. Menurut pengakuan dari pelaku mereka sudah empat kali mencuri motor di daerah Koja.
"Pelaku AW dan MI adalah pelaku curanmor yang sedang dicari oleh Polsek Koja karena melakukan pencurian sepeda motor R2 kurang lebih 4 TKP yang pengakuannya hanya dilakukan didaerah Koja yaitu Beting 2 kali, Cipuecang 1 kali dan Parkiran SD 1 kali, Pencurian R2 dibeting dibuktikan perbuatannya terekam oleh CCTV," tutup Andry.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca Selengkapnyagawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaSindikat ini beraksi dengan meretas website pemerintahan hingga instansi pendidikan untuk mempromosikan judi online.
Baca SelengkapnyaPenangkapan bermula dari laporan warga yang mencurigai aktivitas di salah satu kontrakan.
Baca SelengkapnyaDua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca Selengkapnya