Mimpi AHY bangun transportasi sungai & mangkraknya Waterway Sutiyoso
Merdeka.com - Macet selalu menjadi isu utama yang diangkat saat pilgub DKI. Sebabnya, kemacetan di ibu kota sudah begitu kronis.
Berbagai solusi dan ide digelontorkan para pasangan cagub cawagub DKI untuk mengatasi kemacetan. Salah satunya seperti yang dilontarkan oleh cagub DKI nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Anak sulung dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini kemarin menelusuri Sungai Ciliwung sepanjang lima kilometer selama lebih dari satu jam. Kepada wartawan, Agus mengatakan Ciliwung memiliki potensi yang bisa dimaksimalkan. Salah satunya untuk pariwisata dan solusi mengatasi kemacetan Jakarta.
-
Kapan Soeharto resmikan proyek Bendungan Asahan? Hingga kemudian, pada tahun 1984 Presiden Soeharto meresmikan proyek Asahan.
-
Bagaimana Sriwijaya membangun tata air? Letaknya yang berada di tepi utara Sungai Musi atau tepatnya di Kecamatan Gandus, Kota Palembang telah ditemukan jaringan kanal, parit, kolam yang rapi. Penemuan ini menandakan buatan dari tangan-tangan manusia.
-
Siapa yang membangun jembatan kereta api Sungai Serayu? Kemudian perusahaan kereta api milik pemerintah Belanda, Staatsspoorwegen, membangun jalur kereta api dari Cilacap ke Kroya.
-
Siapa yang membangun Bendungan Pamayaran? Bendungan Pamarayan Lama di Kabupaten Serang, Banten jadi dam terbesar yang pernah dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda.
-
Siapa yang membangun Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo? Jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo pertama kali dibangun oleh perusahaan kereta api Belanda Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS) antara tahun 1896-1917.
-
Siapa yang menghormati Presiden Soekarno dengan nama Jembatan Soekarno? Dulunya Jembatan Soekarno Sebelum berubah nama menjadi Jembatan Ampera yang dikenal sekarang, nama jembatan ini awalnya bernama 'Jembatan Soekarno'. Mengapa? hal ini karena sebagai bentuk penghormatan kepada presiden pertama Indonesia dari masyarakat Suamtera Selatan.
"Konsep wisata kita rapikan kita bersihkan dari sampah. Saya ingin kembangkan moda transportasi lintas air menghadapi kemacetan, sambil menikmati alam sungai, sejuk. Ini menjadi solusi kemacetan walaupun tidak panjang tapi ada upaya meningkatkan kualitas sungai," ujar Agus di Bidara Cina, Rabu (30/11).
Waterway ©2013 Merdeka.com/imam buhori
Di era Gubernur DKI Sutiyoso, transportasi sungai sudah pernah dibangun. Saat itu pria yang akrab disapa Bang Yos itu memiliki program membangun transportasi air atau yang disebut waterway.
Waterway kemudian mulai dioperasikan dan diintegrasikan dalam transportasi makro Jakarta setelah peresmian rute Halimun-Karet sepanjang 1,7 kilometer oleh Bang Yos pada 6 Juni 2007. Rute ini merupakan bagian dari perencanaan rute Manggarai-Karet sepanjang 3,6 kilometer.
Sistem ini merupakan bagian dari penataan sistem transportasi di Jakarta yang disebut Pola Transportasi Makro (PTM). Dalam PTM disebutkan bahwa arah penataan sistem transportasi merupakan integrasi beberapa model transportasi yang meliputi Bus Rapid Transit (BRT), Light Rapid Transit (LRT), Mass Rapid Transit (MRT), dan Angkutan Sungai (Waterway).
Waterway merupakan kelanjutan dari pengoperasian sistem transportasi TransJakarta yang sudah lebih dulu dibangun oleh Bang Yos kala itu. Saat itu Dinas Perhubungan DKI mengoperasikan dua unit kapal yang masing-masing berkapasitas 28 orang yang disebut KM Kerapu III dan KM Kerapu IV yang berkecepatan maksimal 8 knot.
Waterway ©2013 Merdeka.com/imam buhori
Namun, pasca Bang Yos lengser dari posisi Gubernur DKI, waterway tak terurus. Bahkan kini, waterway hilang seperti ditelan bumi. Halte-halte yang sudah dibangun kini tak terurus.
Bahkan, kapal yang dulu berlalu lalang mengangkut penumpang dan sesekali bersandar di halte kini sudah tak tampak lagi. Salah satu masalahnya adalah banyaknya sampah di sungai yang dilalui kapal yang menghambat dan sering menyangkut kipas motor pendorong kapal.
Beberapa waktu lalu, Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat berencana menghidupkan kembali waterway. Rencananya saat itu, aliran Ciliwung di kawasan Manggarai akan dijadikan percontohan. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono berencana membangun moda transportasi air (waterway) di sungai-sungai di Jakarta.
Baca SelengkapnyaHal itu setelah dirinya mendapat masukan warga yang ingin ada pengerukan rutin di sungai-sungai seperti era Ahok.
Baca SelengkapnyaSutiyoso adalah gubernur Jakarta periode 1997-2007. Hari ini, dia bertemu dengan Cawagub Rano Karno.
Baca SelengkapnyaAHY sebelumnya menjabat sebagai Menteri ATR/Kepala BPN di ujung pemerintahan Jokowi periode kedua.
Baca SelengkapnyaDia menyadari meski sudah digagas Sutiyoso dan tak berlanjut, pengembangan angkutan sungai sudah ada.
Baca SelengkapnyaKepastian ini didapat setelah AHY dan Raja Juli menyambangi kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta pada Senin (14/10) kemarin.
Baca SelengkapnyaAnies tidak pernah melakukan hal itu saat menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaRiver Way semacam sistem transportasi yang memanfaatkan 13 aliran sungai/kali Jakarta.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan ingin meninjau langsung kantor-kantor Kementerian ATR/BPN yang ada di daerah.
Baca SelengkapnyaMenko AHY tidak menjawab secara gamblang terkait kelanjutan pembangunan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya.
Baca SelengkapnyaTanggul pantai setinggi 4,8 meter tersebut mampu melindungi pesisir utara Jakarta dari banjir rob.
Baca SelengkapnyaMenurut AHY tak ada arahan khusus yang disampaikan Prabowo di hari pelantikan.
Baca Selengkapnya