Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembunuh Neng mengerucut pada residivis, tapi masih berstatus saksi

Pembunuh Neng mengerucut pada residivis, tapi masih berstatus saksi Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Polda Metro Jaya terus mencari benang merah kasus kematian bocah di dalam kardus dengan sejumlah saksi yang telah diperiksa. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti menduga, pelaku pembunuhan bocah berumur sembilan tahun itu adalah seorang residivis yang telah diamankan sebelumnya.

"Kami mengerucutkan arah penyelidikan kepada beberapa pelaku yang memiliki beberapa latar belakang tertentu," ujar Krishna kepada wartawan, Rabu (7/10).

Kendati demikian, sampai saat ini orang tersebut masih berstatus saksi bahkan tidak mungkin berpotensi menjadi seorang pelaku. Kecurigaan tersebut berdasarkan informasi yang menyatakan orang residivis itu sering berpindah-pindah lokasi.

Orang lain juga bertanya?

"Ada beberapa potential witness yang mempunyai preferensi sering berpindah tempat tinggal serta pernah ditahan polisi sebelumnya," ujarnya.

Namun, ia enggan membeberkan identitas residivis itu. Saat ini, polisi masih terus mengembangkan arah penyelidikan kepada orang tersebut.

Seperti diketahui, polisi pernah mendapati seorang residivis tinggal di wilayah pertama kali korban dinyatakan hilang. Di rumah sang residivis tersebut ditemukan sejumlah barang bukti yang mirip dengan barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) penemuan bocah malang tersebut.

"Dia tinggal di bedeng dan berusia 39 tahun. Ada boks-boks, ada kardus-kardus dan mainnya sama anak-anak kecil. Kami periksa, karena kardus-kardusnya mirip dengan kardus tempat menaruh mayat korban," kata Krishna.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
LPSK Beberkan Isi Pertemuan dengan Saksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
LPSK Beberkan Isi Pertemuan dengan Saksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

LPSK sebelumnya menemui A, untuk diarahkan mengajukan permohonan perlindungan sebagai saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Baca Selengkapnya
Pria ini Mengaku Lihat Pegi Ada di Lokasi Pembunuhan Vina
Pria ini Mengaku Lihat Pegi Ada di Lokasi Pembunuhan Vina

Namun saat penangkapan itu, A tidak melihat Pegi. Padahal kata dia, Pegi berada di lokasi saat peristiwa tersebut terjadi.

Baca Selengkapnya
LPSK Masih Telaah Satu Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon yang Ajukan Perlindungan
LPSK Masih Telaah Satu Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon yang Ajukan Perlindungan

Sampai saat ini pengajuan perlindungan masih proses penelaahan

Baca Selengkapnya
Lima Orang Jadi Tersangka Pembunuh Ibu-Anak di Subang, Termasuk Suami Korban dan Istri Kedua
Lima Orang Jadi Tersangka Pembunuh Ibu-Anak di Subang, Termasuk Suami Korban dan Istri Kedua

Keponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.

Baca Selengkapnya
Usai Konferensi Pers Kasus Kematian Vina Cirebon, Pegi Setiawan Meronta-ronta Sampai Angkat Tangan
Usai Konferensi Pers Kasus Kematian Vina Cirebon, Pegi Setiawan Meronta-ronta Sampai Angkat Tangan

Polda Jawa Barat akhirnya menghadirkan Pegi Setiawan (PS) alias Perong terkait kasus kematian Vina Cirebon di konferensi pers, Minggu (26/5).

Baca Selengkapnya
Polisi Temukan Bukti Baru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Polisi Temukan Bukti Baru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Polisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.

Baca Selengkapnya
Pegi Bantah Bunuh Vina Cirebon: Saya Rela Mati
Pegi Bantah Bunuh Vina Cirebon: Saya Rela Mati

Tersangka Pegi Setiawan alias Perong membantah terlibat pembunuhan Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya
Usut Dugaan Pegi Setiawan Pembunuh Vina Cirebon Ganti Identitas Selama Buron 8 Tahun, Polisi Bakal Periksa Keluarga
Usut Dugaan Pegi Setiawan Pembunuh Vina Cirebon Ganti Identitas Selama Buron 8 Tahun, Polisi Bakal Periksa Keluarga

Aktivitas Pegi selama berstatus sebagai buronan ditelusuri polisi.

Baca Selengkapnya