Pemprov DKI Bakal Periksa Terkait Undangan Rapat dengan HTI
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta memastikan rapat Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) dengan Muslimah Hizbut Tahrir (HTI) batal digelar. Rencananya, rapat membahas konten untuk poster antikekerasan perempuan dan anak.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir, mengatakan meski rapat dibatalkan tetap dibutuhkan klarifikasi dari dinas terkait.
"Kalau dari BKP, kita sudah sampaikan kepada kepala SKPD-nya untuk melakukan pemeriksaan," kata Chaidir di Balai Kota, Jakarta, Selasa (18/6).
-
Apa saja yang sudah mendaftar? Tiga OTA itu ialah Airbnb.com, Agoda.com, dan Booking.com. Ketiga lainnya; Klook.com, Trivago.co.id, dan Expedia.co.id sejauh ini belum mendaftar.
-
Bagaimana memasukkan data nama tamu undangan? Pilih menu Mailings > Select Recipients > Use an Existing List…. Kemudian pilih file Excel tadi lalu pilih sesuai Sheet yang Anda buat lalu klik button OK.
-
Bagaimana cara daftar pustaka membantu pembaca? Daftar pustaka berfungsi untuk mengarahkan pembaca untuk mengetahui sumber referensi lebih detail agar bisa mendapatkan lebih banyak informasi yang dibutuhkan.
-
Mengapa daftar pustaka penting untuk karya tulis? Daftar pustaka berfungsi menunjukkan bahwasuatu tulisan tidak dibuat hanya dari hasil pemikiran penulis saja. Di mana penulis mempunyai banyak sumber bacaan yang digunakan selama menyusun tulisan.
-
Siapa yang membocorkan data orang Indonesia? Dalam tangkapan layarnya, akun X bernama @Fusion Intelligence Center @S memberitahukan bahwa data pribadi masyarakat Indonesia telah dibocorkan oleh sebuah channel Telegram di China.
-
Bagaimana cara cek fakta informasi itu? Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Berdasarkan informasi yang dia dapatkan, undangan tersebut ada karena kelalaian pihak PPAPD yang menuliskan daftar undangan dengan hanya menggunakan Google sebagai referensi.
"Kalau kelalaian, minimal sanksinya berupa hukuman disiplin ringan, teguran tertulis, jangan sampai terjadi kedua kali. Kalau misalnya terjadi dua kali mereka bisa naik ke hukuman disiplin sedang," jelasnya.
Akui Kesalahan
Sebelumnya, Kepala DPPAPP Provinsi DKI Jakarta, Tuty Kusumawati, mengaku pihaknya keliru mengundang organisasi yang telah dinyatakan terlarang oleh pemerintah. Yakni, Muslimat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
"Kami akui ada kesalahan," ujarnya melalui sebuah pernyataan tertulis, Kamis (13/6).
Tadinya, DPPAPP Provinsi DKI Jakarta mengundang sejumlah unsur organisasi masyarakat yang terkait dengan perempuan. Namun, penyusun undangan tidak menyadari bahwa salah satu peserta yang diundang adalah HTI, organisasi yang telah dilarang pemerintah.
"Saya juga tidak melihat secara detil daftar undangan saat menandatangani. Sebab, sudah melalui pemeriksaan Plt. Kabid dan Sekretaris Dinas," jelas Tuty.
Reporter: Ratu Annisa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasal disangkakan terhadap terlapor yaitu tindak pidana fitnah yang diatur di Pasal 311 KHUP dengan ancaman pidana penjara 4 tahun.
Baca SelengkapnyaMeutya Hafid menegaskan kebocoran data tanpa back up adalah sebuah kebodohan.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang mesti diperbaiki terkait menghubungkan antara dalil-dalil dengan gugatan yang diajukan.
Baca SelengkapnyaTim hukum Andika-Hendi mendapat informasi akan ada pertemuan sejumlah kepala desa di Pemalang untuk diarahkan memilih paslon tertentu di Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaKeempat anggota KPU Kabupaten Karawang itu adalah Ikshan Indra Putra, Ikmal Maulana, Mulyana, dan Kasum Sanjaya.
Baca SelengkapnyaKemudian juga termasuk tempat serah terima barang sitaan yang dikatakannya berbeda.
Baca SelengkapnyaAlasannya, ketidakprofesionalan Bawaslu Jakarta Pusat sebagai penyelenggara pemilu.
Baca SelengkapnyaAkibat kena hack, sudah ada korban 10 konsumen di Jawa Tengah yang menjadi korban penipuan.
Baca SelengkapnyaKPU DKI Jakarta menerima surat dari Bawaslu DKI Jakarta perihal saran dan perbaikan.
Baca Selengkapnyasejumlah hotel, penginapan, dan homestay mengaku menjadi korban pemalsuan data itu tersebar di Kota Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaSuara Hasyim kemudian meninggi, ketika disinggung sumber dari surat tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak tujuh orang PPLN di Kuala Lumpur terpaksa harus berurusan dengan persoalan hukum.
Baca Selengkapnya