Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengaduan melalui Qlue menurun, Pemprov DKI klaim pelayanan lebih baik

Pengaduan melalui Qlue menurun, Pemprov DKI klaim pelayanan lebih baik Djarot Saiful Hidayat. ©2017 Merdeka.com/syifa

Merdeka.com - Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta Dian Ekowati mengatakan, terjadi penurunan pengaduan masyarakat melalui aplikasi Qlue. Dia mengklaim, penurunan ini dikarenakan kinerja Pemprov DKI sudah lebih baik.

Dian menjelaskan, jumlah aduan yang turun itu merupakan salah satu tanda atau gejala bahwa pelayanan dari Pemprov bisa lebih baik. Sehingga masalah yang perlu diadukan melalui Qlue sekarang sudah selesai.

"Logika seperti itu kita membangun adalah untuk segera merespon aduan warga yang mereka perlu ditindaklanjuti," katanya di Balai Kota, Kamis (7/9).

Orang lain juga bertanya?

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, banyak mendapatkan informasi mengenai masih adanya aduan dari warga. Di mana kebanyakan, masyarakat mengadu tentang saluran air dan sampah.

Djarot mengharapkan, warga agar tidak selalu mengadu ke aplikasi Qlue. Dia meminta mereka untuk mengerjakan atau merapikan sendiri selama masih bisa tanpa harus mengadu.

"Kita ingin bahwa sistem ini betul betul bukan hanya dalam arti kita intervensi kita mengatasi persoalan warga, tapi warga juga aktif, bukan hanya aktif untuk melaporkan persoalan tapi juga aktif apabila ada persoalan yang dia bisa atasi itu dia atasi sendiri," tutupnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, dari tahun 2016 sampai Juli 2017 mengalami penurunan pengaduan masyarakat melalui Qlue. Tercatat pada bulan Maret tahun 2016 pengaduan yang masuk mencapai 43.409 aduan menurun 28 persen di bulan yang sama tahun 2017 menjadi 31.230 aduan.

Di bulan April 2016 tercatat 55.665 aduan turun menjadi 25.582 aduan di bulan yang sama pada tahun 2017 atau sebesar 54 persen. Sedangkan di bulan Mei 2016 mencapai 48.478 aduan di bulan yang sama tahun 2017 mencapai 17.873 aduan atau turun sebesar 63 persen.

Untuk bulan Juni 2016 tercatat 56.111 aduan sedangkan di tahun 2017 pada bulan yang sama menjadi 16.266 aduan, atau turun 71 persen. Sedangkan, pada bulan Juli 2016 terdapat 50.725 aduan sementara pada tahun 2017 pada bulan yang sama ada 16.760 aduan, atau turun 67 persen.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Banggakan Aplikasi JAKI Saat Debat Capres, PDIP Bandingkan dengan Qlue Era Ahok
Anies Banggakan Aplikasi JAKI Saat Debat Capres, PDIP Bandingkan dengan Qlue Era Ahok

"Pelayanan publik di Jakarta yang disampaikan Pak Anies yaitu 'JAKI' sebelumnya sudah dijalankan oleh Pak Ahok yakni: Qlue, ganti nama saja," kata Ima.

Baca Selengkapnya
Terima 23 Aduan, Heru Budi Akui PPDB DKI 2023 Ada Kekurangan
Terima 23 Aduan, Heru Budi Akui PPDB DKI 2023 Ada Kekurangan

Aduan tersebut, klaim Heru, akan dijadikan evaluasi PPDB tahun depan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Evaluasi Pj Kepala Daerah Setiap Hari: Kalau Miring-Miring, Saya Ganti
Jokowi Evaluasi Pj Kepala Daerah Setiap Hari: Kalau Miring-Miring, Saya Ganti

Presiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Ditilang, Pemprov DKI Cari Cara Lain Agar Warga Mau Uji Emisi
Tak Lagi Ditilang, Pemprov DKI Cari Cara Lain Agar Warga Mau Uji Emisi

Tilang dinilai tidak efektif untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam melakukan uji emisi.

Baca Selengkapnya
Cara Heru Budi Awasi ASN DKI WFH: Saya Video Call, Kamu di Mana?
Cara Heru Budi Awasi ASN DKI WFH: Saya Video Call, Kamu di Mana?

Menurut Heru, pengawasan terhadap ASN DKI yang sedang WFH telah dilakukan secara maksimal.

Baca Selengkapnya
Polisi Minta Warga yang Dicatut KTP Dukung Pasangan Dharma-Kun Lapor Bawaslu Jakarta
Polisi Minta Warga yang Dicatut KTP Dukung Pasangan Dharma-Kun Lapor Bawaslu Jakarta

Menjelaskan keputusan diambil setelah pihaknya memutuskan menghentikan kasus pencatutan yang sempat dilaporkan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menko Luhut Keras Sebut OTT KPK Drama dan Kampungan!
VIDEO: Menko Luhut Keras Sebut OTT KPK Drama dan Kampungan!

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sistem digitalisasi harus digencarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Ini Bangun Jam 3 Pagi, Cari Masjid untuk Salat Lalu Dengar Keluhan Warga
Jenderal Bintang Dua Ini Bangun Jam 3 Pagi, Cari Masjid untuk Salat Lalu Dengar Keluhan Warga

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal bangun tidur jam 03.00 WIB lalu mencari masjid ke Jalan Batu Ampar, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Jumat (5/1).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Luhut Blak-blakan Korupsi Tak Mungkin Hilang dari Indonesia
VIDEO: Keras! Luhut Blak-blakan Korupsi Tak Mungkin Hilang dari Indonesia

Menko Luhut Binsar Panjaitan blak-blakan bahwa praktik korupsi tak mungkin bisa hilang dari Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kadisdukcapil Sebut Warga Tak Perlu Cetak Ulang e-KTP saat Jakarta Berubah DKJ
Kadisdukcapil Sebut Warga Tak Perlu Cetak Ulang e-KTP saat Jakarta Berubah DKJ

Dukcapil mengakui Ketersediaan blangko e-KTP terbatas.

Baca Selengkapnya
Polri Optimalkan Pengawasan Melekat, Kepuasan Publik Naik Jadi 87,8 Persen
Polri Optimalkan Pengawasan Melekat, Kepuasan Publik Naik Jadi 87,8 Persen

Pengawasan melekat (Waskat) untuk mencegah penyimpangan di lingkungan Polri ini membuat kepuasan publik terhadap institusi ini sudah mencapai 87,8 persen.

Baca Selengkapnya