Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Petaka Mabuk Miras, Pratu J Tikami Pengamen hingga Tewas

Petaka Mabuk Miras, Pratu J Tikami Pengamen hingga Tewas Ilustrasi garis polisi. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Prajurit TNI Angkatan Darat (AD), Pratu J (27) kini mendekam di balik jeruji besi. Dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya menikam seorang pengamen gerobak keliling, David (23) hingga tewas di wilayah Senen, Jakarta Pusat.

Kasus penusukan ini tengah disidik Pomdam Jaya. Pratu J telah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung menahannya di Pomdam Jaya Guntur.

"Sudah (tersangka), sudah ditahan," kata Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar saat dikonfirmasi merdeka.com, dikutip Selasa (13/6).

Orang lain juga bertanya?

Irsyad menjelaskan Pratu J ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Pasal 338 dan Pasal 351 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.

"Pasalnya kita gunakan KUHP 338 sama 351 ayat 5 KUHP, ini terkait kekerasan yang mengakibatkan orang meninggal," katanya.

Selain pidana, Pratu J yang merupakan prajurit dari kesatuan Komando Daerah Militer (Kodam) XVI Pattimura, Ambon, Maluku juga terancam dipecat. Sebab, pelanggaran yang dilakukan Pratu J bukan lagi perihal pelanggaran disiplin militer.

"Jadi kalau sanksi pidana dia nggak kena sanksi disiplin. Itu otomatis, karena sudah tak bisa disiplinkan lagi. Karena sudah harus dihukum pidana, jadi dia tetap dihukum pidana," katanya.

"Misalkan dia hukumnya lama dan sudah tidak sesuai norma-norma TNI lagi, dan bisa ada ada hukuman tambahan pemecatan itu. bukan sanksi etik lagi, itu pidana," sambungnya.

Dalih Bela Diri

Pratu J harus bertanggung jawab atas hilangnya nyawa D yang ditusuknya. Dia mengaku ketika itu dalam pengaruh miras dan mencoba membela diri.

"Motifnya si tidak ada motif tertentu. karena pengaruh alkohol. Dia kemudian merasa terancam mau dikeroyok dan sebagainya. Terus dia lakukan penusukan itu, ada unsur pembela diri, tapi ancamannya tidak parah," katanya.

Walaupun begitu, Irsyad menegaskan alasan Pratu J tidak menjadi pembenar atas tindakan penusukan yang dilakukannya. Sebab, tindakan tersebut telah di luar unsur pembelaan diri

"Artinya si korban, tidak mengeluarkan senjata tajam. Iya merasa terancam, terus dia membunuh, tapi artinya itu overmacht (keadaan terpaksa) juga bukan karena mempertahankan diri tidak seperti itu juga. Karena tusukannya juga lebih dari 1 kali," ujarnya.

Irsyad memaparkan, saat kejadian itu Pratu J tengah berada di sebuah kafe dengan sejumlah teman yang sipil yang dikenalnya selama tugas di Jakarta. "Di sana tentaranya cuma sendiri dia bersama orang-orang sipil, yang dia kenal selama di Jakarta ini aja ya bukan sama orang lain," katanya.

Usut Pihak Lain

Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komaruddin menjelaskan bahwa kasus penusukan yang dilakukan Pratu J telah diserahkan kepada pihak Pomdam Jaya.

"Rasanya sudah di Pomdam itu kan. Peradilan militer itu. Sudah dari hari pertama penangkapan sudah langsung kita limpahkan ke Pomdam," kata dia.

Sementara untuk tindak pidana lainnya, Komaruddin mengatakan, pihaknya secara spesifik tengah mengusut adanya keterlibatan pihak sipil. "Betul dari hasil pengembangan di Pomdam, sekiranya memang ada keterlibatan teman-temannya sipil nah ini tentunya kita tarik ke polres," tuturnya.

Sebelumnya, seorang pria inisial D ditemukan tidak bernyawa di sebuah trotoar Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (8/6) pagi tadi. Saat ditemukan, terdapat luka tusuk pada tubuh korban.

"Korban langsung (meninggal) di tempat. Tidak ditemukan senjata. (Luka tusuk) di dada sebelah kanan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin saat dikonfirmasi, Kamis (8/6).

Komarudin menjelaskan, korban bukanlah warga asli Jakarta, melainkan warga Kalimantan Utara yang mengais rezeki sebagai pengamen jalanan. "Kami mendapat laporan dari masyarakat, pas kebetulan tim patroli dari Polsek Senen melintas dan di sanalah diketahui," ujar dia.

"Lagi kami dalami, sepertinya bukan warga KTP sini, masih kami cocokkan datanya," sambungnya. (mdk/yan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pratu J, Prajurit TNI Penusuk Pengamen Terancam 15 Tahun Bui dan Pemecatan
Pratu J, Prajurit TNI Penusuk Pengamen Terancam 15 Tahun Bui dan Pemecatan

Motif Pratu J habisi nyawa pengamen itu karena pengaruh alkohol.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap
Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap

Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan

Baca Selengkapnya
Anggota TNI AD Tewas di Bekasi dengan Luka di Kepala dan Tangan
Anggota TNI AD Tewas di Bekasi dengan Luka di Kepala dan Tangan

Korban sempat berkomunikasi dan mengaku dari POM TNI AD

Baca Selengkapnya
Perkara Tak Dapat Gratisan, Preman Abal-Abal Tusuk Pemuda Hingga Tewas
Perkara Tak Dapat Gratisan, Preman Abal-Abal Tusuk Pemuda Hingga Tewas

Pelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.

Baca Selengkapnya
Dikeroyok Pakai Sajam, Pemuda Terlihat Sempoyongan Bersimbah Darah & Akhirnya Tewas Terkapar
Dikeroyok Pakai Sajam, Pemuda Terlihat Sempoyongan Bersimbah Darah & Akhirnya Tewas Terkapar

Pengeroyokan terjadi di dekat stasiun KAI Pondok Ranji, Sabtu (23/9) dini hari.

Baca Selengkapnya
Cekcok di Jalanan, Seorang Pria Tewas Ditusuk
Cekcok di Jalanan, Seorang Pria Tewas Ditusuk

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap Pembacokan Prajurit TNI di Bekasi, Berawal Teman Minta Tolong Berakhir Diteriaki Begal
Kronologi Lengkap Pembacokan Prajurit TNI di Bekasi, Berawal Teman Minta Tolong Berakhir Diteriaki Begal

Kronologi Lengkap Pembacokan Prajurit TNI di Bekasi, Berawal Teman Minta Tolong Berakhir Diteriaki Begal

Baca Selengkapnya
Hendak ke Warung Makan, Pria di Tanjung Priok Ditembak Orang Tak Dikenal dari Belakang
Hendak ke Warung Makan, Pria di Tanjung Priok Ditembak Orang Tak Dikenal dari Belakang

Ade Ary menjelaskan korban hendak menuju sebuah warung makan di Jalan Bugis Tanjung Priok, Jakarta Utara

Baca Selengkapnya
Motif Pelaku Bacok Prajurit TNI Praka S di Bekasi Usai Teriak 'Begal'
Motif Pelaku Bacok Prajurit TNI Praka S di Bekasi Usai Teriak 'Begal'

AWR dijerat dengan Pasal 355 ayat 2 KUHP dan atau Pasal 351 ayat 3 KUHP

Baca Selengkapnya
Anggota Ormas Sedang Mabuk Saat Keroyok Prajurit TNI di Jaksel
Anggota Ormas Sedang Mabuk Saat Keroyok Prajurit TNI di Jaksel

Empat pelaku sudah ditangkap terkait pengeroyokan ini.

Baca Selengkapnya
Kronologi Anggota TNI Dianiaya dan Dibacok Geng Motor di Medan
Kronologi Anggota TNI Dianiaya dan Dibacok Geng Motor di Medan

Polisi menjelaskan kronologi penganiayaan yang dilakukan sekelompok orang terhadap dua anggota TNI yakni Prada DSK dan Pratu AS di Medan.

Baca Selengkapnya
Cerita Pelarian Pembunuh Ketua Mapala Lubuklinggau, Gagal ke Cianjur hingga jadi Pelayan Pecel Lele
Cerita Pelarian Pembunuh Ketua Mapala Lubuklinggau, Gagal ke Cianjur hingga jadi Pelayan Pecel Lele

DD nekat membunuh temannya, FR (25), karena dendam dan cemburu.

Baca Selengkapnya