Polisi periksa sopir & kernet Transjakarta terbakar di Al Azhar
Merdeka.com - Polisi telah memeriksa pengemudi bus Transjakarta yang terbakar di Halte Al Azhar, Jakarta Selatan. Dari hasil pemeriksaan, bus tersebut meledak dua kali.
Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Kompol Agus Widar mengatakan, sopir bus yang diperiksa itu bernama Wislider Hutahuruk. Dari hasil keterangannya, polisi belum menemukan penyebab terbakarnya bus tersebut.
"Dari keterangan sopir, pada membawa penumpang saat sampai di Bus Way Al Azhar, ada suara ledakan, kemudian penumpang panik dan turun. Ada kebakaran api-api kecil langsung dipadamkan dengan alat pemadam kebakaran, dibantu teman-teman lain kemudian api mati. Tidak berapa lama lagi setelah api mati, ternyata masih nyala lagi api, kemudian meledak lagi," kata Agus kepada wartawan di Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/8).
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Bagaimana mobil itu terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Apa yang terbakar di pool bus Sahabat? Kebakaran hebat melanda garasi (pool) bus PO Sahabat di wilayah Plered, Kabupaten Cirebon, Rabu (18/10). Peristiwa itu menyebabkan bus-bus yang terparkir hangus terbakar.
Agus mengatakan, akibat kejadian itu tidak ada korban jiwa. Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan.
"Kejadian masih diselidiki dan ditangani Puslabfor Mabes Polri. Saat ini barang bukti diamankan di Pinang Ranti (Pool Transjakarta, Jakarta Timur)," terangnya.
Lebih lanjut, sudah empat orang saksi yang sudah diperiksa dalam kejadian tersebut. "Saksi, kernetnya, sopir, satpam, dan penjaga tiket, tadi sudah diperiksa, sebagian masih diperiksa," tuturnya.
Sebelumnya, si jago merah melumat seluruh badan Bus Transjakarta gandeng yang terbakar di depan halte Masjid Agung Al Azhar, Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kebakaran bus itu juga melumat halte Transjakarta. Beruntung tak ada korban dalam kejadian ini.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tersangka dinilai sebagai orang yang bertanggungjawab secara langsung terkait ketidaklayakan kendaraan bus.
Baca SelengkapnyaBengkel Bus Aldy di Jalan Pondok Indah l, Denpasar, terbakar, Senin (26/2). Sekurangnya 5 unit bus dan 1 motor hangus dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan lalu lintas di jalur contraflow KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek melibatkan tiga kendaraan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan bus Putera Fajar itu menewaskan 11 orang.
Baca SelengkapnyaBus yang mengangkut rombongan siswa taman kanak-kanak terbakar, pada Kamis (24/10) pagi.
Baca SelengkapnyaDirektur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Pol. Wibowo menerangkan, kondisi kernet bus sudah dalam keadaan sehat, sehingga bisa menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidkan pun menunjukkan bahwa bus pernah terbakar dan sudah tak laik jalan.
Baca SelengkapnyaBelum ada penjelasan lebih lanjut dari aparat kepolisian terkait penyebab dan kronologi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaDirlantas Polda Jabar Kombes Wibowo mengatakan penyelidikan kecelakaan tersebut menggunakan metoda TAA (Trafic Accident Analysis).
Baca SelengkapnyaPeristiwa kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Senin (6/5) sekira pukul 7.10 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi Sebut Grand Max yang Hangus Terbakar dan Tewaskan 12 Orang Ternyata Mobil Travel
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka baru atas perkara tersebut nantinya berdasarkan fakta hukum yang ada.
Baca Selengkapnya