Polisi Pulangkan 22 Orang Kelompok Anarko Diamankan Saat Demo Buruh
Merdeka.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, 22 orang yang diduga kelompok anarko dan diamankan ketika aksi demonstrasi pada Hari Buruh atau May Day, telah dipulangkan seluruhnya.
"Setelah didalami memang ada yang dari kelompok-kelompok anarko. Jadi kita datakan, kita edukasi, lalu kita pulangkan," katanya ketika dihubungi merdeka.com Minggu (2/5).
Dia menyebut, ke-22 orang anarko ini bukanlah dari kelompok buruh. Mereka memang sudah berniat hendak menyusup ke dalam barisan buruh dan berbuat memantik kericuhan nantinya.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Siapa yang masuk ke lapangan dan membuat kerusuhan? Peristiwa itu berawal saat salah satu suporter tuan rumah masuk ke dalam lapangan.
-
Kapan demo buruh terjadi? Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menerangkan, pada 14.31 Wib, polisi mendapat laporan massa buruh berdemontrasi di jalan arteri tepatnya sekitar exit tol Cikarang.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
"Ini kan (diamankan) baru langkah preventif, jadi belum terjadi. Jadi mereka itu bukan buruh, tapi mau bergabung dan ada niatan dari chat itu (para Anarko)," ujarnya.
Bahkan, Yusri mengungkapkan, bila pihak buruh pun telah mengkonfirmasi ke-22 orang anarko yang diamankan pada saat aksi May Day tadi bukanlah kelompok mereka.
"Pihak dari buruh pun menyatakan itu bukan kelompok kami pak, tapi dia mau masuk ke kedalam situ yang biasanya akhirannya itu rusuh," bebernya
"Yang biasanya lempar-lemparan, itu bukan buruh, tapi penyusup. Maka sebelum dimulainya demo sudah kita amankan. Dia itu sudah di dalam, tapi orang buruh bilang itu bukan dari kita, maka kita amankan. itulah bentuk preventif kita," tutup Yusri.
22 Orang Kelompok Anarko Diamankan
Sebelumnya, dilaporkan ada 22 Orang diduga sebagai penyusup diamankan ke Polda Metro Jaya. Mereka berniat bergabung dengan barisan serikat buruh yang melakukan unjuk rasa dalam memperingati Hari Buruh atau May Day di Kantor Organisasi Buruh Internasional (ILO) pada Sabtu (1/5).
"22 orang anak anarko diamankan. Iya itu di (depan Gedung) ILO mau bergabung dengan kelompok buruh-buruh itu loh," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
Yusri menyebut kelompok ini sebagai anarko. 22 orang anarko hendak memantik kericuhan di tengah-tengah aksi unjuk rasa. Saat ini, yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan.
"Mereka ada indikasi buat kerusuhan. Seperti biasa mereka ada dugaan mau buat kerusuhan makanya kita amankan kita periksa," ujar dia.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelompok Anarko ini menyusup dan melarikan diri ke sejumlah kampus yang sebelumnya menggelar aksi unjuk rasa.
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca Selengkapnya"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan pengeroyokan sopir dan pengrusakan mobil truk berdasarkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan saksi mata.
Baca SelengkapnyaAnggota Gangster yang Menyerang Petugas SPBU Pakai Sajam di Bogor Ditangkap, Ini Tampang Pelaku
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI
Baca SelengkapnyaSebelumnya 43 orang diamankan dan lima orang dinyatakan positif menggunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka meminta pemerintah mencabut Omnibus Law Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja beserta PP Turunannya.
Baca SelengkapnyaDelapan warga yang ditangkap itu akan diproses hukum sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menangkap sebanyak 16 orang dari demo berujung kericuhan di depan Gedung DPR/MPR RI dan kantor KPU RI
Baca Selengkapnya